Bahasa Proto-Melayu
Bahasa Proto-Melayu | |
---|---|
Bahasa Melayu Purba Bahasa Purwa-Melayu PM | |
Reka ulang dari | Rumpun bahasa Austronesia |
Wilayah | Austronesia |
Zaman | kira-kira 1000 SM |
Leluhur reka ulang | |
Reka ulang tingkat rendah | |
Bahasa Proto-Melayu atau bahasa Melayu Purba adalah bahasa yang diyakini telah ada pada zaman prasejarah, yang dituturkan oleh pemukim Austronesia awal di wilayah tersebut. Leluhurnya, Bahasa Melayu-Polinesia Purba yang berasal dari bahasa Austronesia Purba, mulai terpecah setidaknya pada tahun 2000 SM akibat orang-orang Austronesia menyebar dari pulau Taiwan ke selatan menuju Filipina, Kalimantan, Maluku, dan Sulawesi.
Bahasa Melayu Purba dituturkan di Kalimantan setidaknya pada tahun 1000 SM dan telah dikatakan bahwa bahasa ini adalah bahasa leluhur semua dialek Melayu berikutnya. Ahli bahasa umumnya bersetuju bahwa tanah air rumpun bahasa Melayik ada di Kalimantan berdasarkan sebaran geografisnya di pedalaman, variasinya yang bukan disebabkan oleh pertemuan bahasa, dan sifatnya yang kadang kala konservatif.[1] Sekitar awal milenium pertama, penutur rumpun bahasa Melayik telah mendirikan permukiman di wilayah pesisir Vietnam Tengah-Selatan, Sumatra, Semenanjung Malaya, Kalimantan, Luzon, Sulawesi, Kepulauan Maluku, Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, dan Kepulauan Jawa-Bali modern.[2]
Rujukan
- ^ Andaya 2001, hlm. 317
- ^ Andaya 2001, hlm. 318