Lompat ke isi

Sistem informasi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Oktober 2022 19.46 oleh Muhamad Indra Ibrahim (bicara | kontrib) (help God menolong Tuhan kuunuu anshaara Allah)

Sistem Informasi (SI)[1] adalah kombinasi dari teknik informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknik informasi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.[2] Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknik informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknik informasi ini dalam mendukung proses bisnis.[3]

Ada yang membuat perbedaan yang jelas antara sistem informasi, dan komputer sistem TIK, dan proses bisnis. Sistem informasi yang berbeda dari teknik informasi dalam sistem informasi biasanya terlihat seperti memiliki komponen TIK. Hal ini terutama berkaitan dengan tujuan pemanfaatan teknik informasi. Sistem informasi juga berbeda dari proses bisnis.[4] Sistem informasi membantu untuk mengontrol kinerja proses bisnis.[5]

Alter berpendapat untuk sistem informasi sebagai tipe khusus dari sistem kerja. Sistem kerja adalah suatu sistem di mana manusia dan/atau mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/atau jasa bagi pelanggan. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.[6]

Dengan demikian, sistem informasi antar-berhubungan dengan sistem data di satu sisi dan sistem aktivitas di sisi lain. Sistem informasi adalah suatu bentuk komunikasi sistem di mana data yang mewakili dan diproses sebagai bentuk dari memori sosial. Sistem informasi juga dapat dianggap sebagai bahasa semi formal yang mendukung manusia dalam pengambilan keputusan dan tindakan.

Sistem informasi merupakan fokus utama dari studi untuk disiplin sistem informasi dan organisasi informatika.[7]

Sistem informasi adalah gabungan yang terorganisasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi dan sumber data dalam mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam organisasi.[8]

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.[9]

Terdapat empat langkah dalam membangun suatu sistem informasi, yaitu menentukan serta mengetahui masalah, menyediakan solusi alternatif, memilih solusi, dan mengimplementasikan solusi yang dipilih. Ketiga langkah pertama disebut sebagai analisis sistem.[10]

Tujuan sistem informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi. Sistem informasi selalu melibatkan data-data penting dimana data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. Data yang diolah saja tidak cukup dapat dikatakan sebagai suatu informasi. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relevan (relevance), tepat waktu (timeliness), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh tiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Komponen

Sistem informasi terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur sehingga dapat dikategorikan dalam empat bagian:

  1. Sistem informasi manajemen
  2. Sistem pendukung keputusan
  3. Sistem informasi eksekutif
  4. Sistem pemrosesan transaksi

Referensi

  1. ^ "Definition of Application Landscape". Software Engineering for Business Information Systems (sebis). Jan 21, 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-03-05. Diakses tanggal January 14, 2011. 
  2. ^ "SEI Report, "Glossary"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-09-03. Diakses tanggal 2007-09-03. 
  3. ^ Kroenke, D M. (2008). Experiencing MIS. Prentice-Hall, Upper Saddle River, NJ
  4. ^ Allah
  5. ^ O'Brien, J A. (2003). Introduction to information systems: essentials for the e-business enterprise. McGraw-Hill, Boston, MA
  6. ^ Alter, S. The Work System Method: Connecting People, Processes, and IT for Business Results. Works System Press, CA
  7. ^ Beynon-Davies P. (2009:34). Management Information Systems. Palgrave, Basingstoke
  8. ^ James A. O’Brien (2007:45)Management Information Systems - 10th edition.Palgrave, Basingstoke
  9. ^ Laudon, Kenneth C.; Laudon, Jane P. (2007:42)Sistem Informasi Manajemen. Palgrave, Basingstoke
  10. ^ Laudon, Kenneth C.; Laudon, Jane P. (2007:42)Sistem Informasi Manajemen. Palgrave, Basingstoke