Jakarta vs Everybody
Jakarta vs Everybody | |
---|---|
Sutradara | Ertanto Robby Soediskam |
Produser | Ertanto Robby Soediskam |
Skenario | Ertanto Robby Soediskam |
Cerita |
|
Pemeran | |
Penata musik |
|
Sinematografer | Akhmad Khomaini |
Penyunting |
|
Perusahaan produksi | Pratama Pradana Picture |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 100 menit |
Negara | Indonesia |
Bahasa |
|
Jakarta vs Everybody (judul internasional: Jakarta, City of Dreamers) merupakan film yang disutradarai dan ditulis oleh Ertanto Robby Soediskam.[1] Film yang diproduksi oleh Pratama Pradana Picture ini turut menghadirkan sejumlah aktor ternama Indonesia seperti Jefri Nichol, Wulan Guritno, Ganindra Bimo, Jajang C Noer, dan Dea Panendra.[2]
Film ini telah merilis posternya dari salah satu adegan yang menampilkan Jefri Nichol dan Wulan Guritno dengan tagline "Welcome to my city, the place where I can be me."[3] Jakarta vs Everybody berhasil menembus Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (POFF) dan ditayangkan tanggal 26 November 2020 di Estonia.[1] Pada awalnya, film ini direncanakan untuk tayang di bioskop pada 24 Juni 2021 mengalami penundaan karena bioskop berhenti beroperasi akibat melonjaknya kasus pandemi COVID-19 di Indonesia.[4] Akhirnya, film ini diedarkan secara terbatas di layanan video sesuai permintaan Bioskop Online pada 19 Maret 2022.[5]
Alur cerita
Jakarta vs Everybody mengisahkan sosok Dom yang berusia 23 tahun memutuskan untuk pergi merantau ke Jakarta. Tujuan Dom pergi ke Jakarta adalah untuk mengejar mimpinya sebagai aktor ternama di Ibukota. Namun perjalanan untuk menjadi aktor tidaklah mudah. Dom harus menghadapi kesulitan hidup di kota metropolitan. Hingga pada suatu hari Dom bertemu dengan Pinkan dan Radit. Dom akhirnya bergabung dengan Radit dan Pinkan yang ternyata menjadi kurir narkoba. Dengan memanfaatkan bakat aktingnya, Dom melakukan pekerjaan kurir narkoba agar tidak dicurigai. Dengan bantuan dari atasan sekaligus bandar narkoba (Pinkan), Dom belajar menjadi kurir narkoba. Dom akhirnya bertemu dengan Khansa yang berprofesi menjadi perias mayat, yang akhirnya menyadarkan Dom untuk kembali ke jalan mimpinya.[6]
Pemeran
- Jefri Nichol sebagai Dominik
- Wulan Guritno sebagai Pinkan
- Ganindra Bimo sebagai Radit
- Dea Panendra sebagai Khansa
- Jajang C. Noer sebagai Ratih
- Asta Nurcahya sebagai Om Pay
- Dinda Timperon sebagai Dinda/Kurir narkoba
- Paul Agusta sebagai Om Roy
- Ihda Mufida sebagai Pelaku prostitusi daring
- Fahrizal Misdana sebagai Artisnya Pay
- Gerry Andrian sebagai Pengunjung tukang cukur
- Sendy Febrina sebagai Perempuan bergaun merah
- Aditya Al sebagai Penumpang KRL
- Cindy Robertha sebagai Jenazah
- Catherina Ginasari sebagai Resepsionis
- Lukman Hakim sebagai Teman gay
Penampilan khusus
- Chicco Jerikho sebagai dirinya sendiri
- Esa Sigit sebagai dirinya sendiri
- Amanda Gratiana sebagai dirinya sendiri
- Marianne Rumantir Fitradi sebagai dirinya sendiri
Cameo
- Meisa Sofia sebagai Asisten kameo
- Nanda Maharani sebagai Perias kameo
- Bakmie Wong's Chef sebagai Penjual mi
Penayangan
Jakarta vs Everybody berhasil masuk ke Festival Film Black Nights Tallinn ke-24 (Pimedate Ööde Film Festiva - POFF) 2020 dan ditayangkan pada tanggal 26 November 2020 di Estonia.[7][8] Film ini direncanakan untuk tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 24 Juni 2021. Namun, penjadwalan tersebut mengalami penundaan karena bioskop berhenti beroperasi sebagai akibat dari kasus pandemi COVID-19 di Indonesia yang sedang meningkat.[4] Akhirnya, film ini diedarkan secara terbatas di layanan video sesuai permintaan Bioskop Online pada 19 Maret 2022.[5]
Penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Penerima | Hasil |
---|---|---|---|---|
2020 | Festival Film Tempo | Aktris Pendukung Pilihan Tempo | Dea Panendra | Menang |
Jajang C. Noer | Nominasi | |||
2021 | Festival Film Indonesia | Pemeran Utama Pria Terbaik | Jefri Nichol | Nominasi |
Pemeran Utama Perempuan Terbaik | Wulan Guritno | Nominasi | ||
Penyunting Gambar Terbaik | Arifin Cu'unk & Panca Arka Ardiarja | Nominasi |
Referensi
- ^ a b "Jakarta vs Everybody Peroleh Respons Positif di Eropa". SINDOnews.com. 2020-12-08. Diakses tanggal 2021-05-02.
- ^ Liputan6.com (2020-05-22). "Jakarta vs Everybody, Film yang Mengangkat Lika-Liku Ibukota". liputan6.com. Diakses tanggal 2021-05-02.
- ^ antaranews.com (2020-05-21). "Film "Jakarta VS Everybody" angkat permasalahan anak muda di Jakarta". Antara News. Diakses tanggal 2021-05-02.
- ^ a b Riandi, Ady Prawira (22 Juni 2021). "Kasus Covid-19 Meningkat, Penayangan Film Jakarta vs Everybody Resmi Ditunda". Kompas.com. Diakses tanggal 24 Juni 2021.
- ^ a b Nur Zhafira, Arnidhya (17 Maret 2022). Alviansyah Pasaribu, ed. "Bioskop Online rilis tampilan perdana "Jakarta vs Everybody"". Antara. Diakses tanggal 17 Maret 2022.
- ^ News, Tagar (2017-12-23). "Sinopsis Trailer Film Jakarta, City of Dreamers Jefri Nichol". TAGAR. Diakses tanggal 2021-05-02.
- ^ developer, mediaindonesia com (2020-12-07). "Jakarta, City of Dreamers Disambut di Tallinn Black Night Film". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2021-05-02.
- ^ Jakarta, City of Dreamers (dalam bahasa Inggris), diakses tanggal 2021-05-02
Pranala luar
- Jakarta vs Everybody di IMDb (dalam bahasa Inggris)