Lompat ke isi

Sutan Pangurabaan Pane

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sutan Pangurubaan Pane adalah seorang guru, penulis, wartawan, dan seniman Batak. Atas kemampuannya dalam bahasa Batak, Melayu, Arab, dan Belanda, Sutan Pangurubaan pernah menjadi juru tulis Belanda. Ia menjembatani komunikasi antara Belanda dengan Si Singamangaraja XII selama Perang Batak II.[1] Ia juga merupakan salah satu pendiri dan tokoh Muhammadiyah di Sipirok, Angkola.[2]

Sutan Pangurubaan Pane
Lahir(1885-Missing required parameter 1=day!-00)Parameter harus diisi 1 — 12 1885
Sipirok, Angkola, Keresidenan Tapanuli, Hindia Belanda
MeninggalParameter harus diisi 1 — 12 (-Missing required parameter 1=day!-00) (umur 0)Kesalahan ekspresi: Operator > tak terduga
Nama penaSutan P.
Pekerjaan
PendidikanKwekschool voor Inlandsche Onderwijzers Padang Sidempuan
Pasanganboru Siregar
Anak6 (termasuk Sanusi Pane, Armijn Pane, dan Lafran Pane)
Orang tua
  • Dja Enda Pane (ayah)
  • boru Siregar (ibu)

Kehidupan awal

Sutan Pangurubaan Pane merupakan lulusan kweekschool (sekolah guru) di Padang Sidempuan. Sekolah itu awalnya bernama Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzers Tano Bato, yang dirintis oleh Willem Iskander Nasution. Di sekolah itu, Sutan Pangurubaan dididik oleh Charles Adrian van Ophuijsen.

Karya

  • Toelbok Haleon (terbit pada tahun 1916 di Padang Sidempuan)

Referensi

  1. ^ gapuranews (2019-05-31). "Sutan Pangurabaan Pane Satrawan dan Intelektual Serbabisa dari Sipirok". Gapura News. Diakses tanggal 2022-10-17. 
  2. ^ Utara, ANTARA News Sumatera. "Buku Sutan Pangurabaan Pane, ayah pendiri HMI Lafran Pane diseminarkan". ANTARA News Sumatera Utara. Diakses tanggal 2022-10-17.