Panji Manusia Millenium

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Panji Manusia Millenium
PembuatMultivision Plus
Ditulis olehAgam Suharto
Yanti Puspitasari
SutradaraSharad Sharan
Bambang Irawan
Helmi Adam
PemeranPrimus Yustisio
Tia Ivanka
Pangky Suwito
Ayu Azhari
Penggubah lagu temaAndi Rianto
Penata musikAndi Rianto
Negara asalIndonesia
Jmlh. musim2
Jmlh. episode115
Produksi
Produser eksekutifGobind Punjabi
Dhamoo Punjabi
ProduserRaam Punjabi
Lokasi produksiJakarta
Durasi1 Jam
Rilis asli
JaringanRCTI (1999-2001)
ANTV (2016)
MNCTV (2018)
Format audioStereo
Dolby Digital 5.1
RilisSenin, 6 September 1999 –
Senin, 27 November 2001

Panji Manusia Millenium merupakan sebuah sinetron yang ditayangkan RCTI dari tahun 1999 hingga tamat pada tahun 2001.dan tayang di RCTI pada jam 19:30 dan ditayangkan kembali di ANTV dan MNCTV Pemain utama di sinetron ini ialah Primus Yustisio, Tia Ivanka, Pangky Suwito, dan Ayu Azhari. Millenium digunakan karena sinetron ini dibuat menjelang awal abad ke-21. Diproduksi oleh Multivision Plus, serial ini merupakan tokusatsu buatan Indonesia kedua yang sukses besar setelah Saras 008.

Sinopsis

Panji (Primus Yustisio) adalah seorang pemuda baik yang mengelola sebuah Panti Asuhan. Ada sekitar 13 anak dalam Panti Asuhan yang didirikannya. Di sisi lain ada Nadia (Tia Ivanka) seorang Jurnalis yang secara tak sengaja masuk ke dalam hidup Panji. Awal mula pertemuan keduanya terjadi saat Panji mencoba menolong Nadia yang ingin bunuh diri. Keduanya lantas menjadi dekat dan Panji menawarkan Nadia untuk tinggal di Panti Asuhannya. Bersama-sama, mereka mengasuh anak-anak binaan Panji.

Sementara itu, suatu malam Profesor Latief (Pangky Suwito) dikejar oleh sekelompok penjahat yang menginginkan hasil karya cipta sang profesor untuk tujuan jahat. Masuk ke dalam hutan serta diiringi hujan, Profesor Latief berhasil lolos dari kejaran dan kemudian mendatangi rumah Profesor Adam (Tasman Taher) untuk menitipkan barang ciptaannya tersebut. Setelah memberi pesan pada Profesor Adam mengenai barang tersebut, Profesor Latief pergi dan menghilang. Di lain tempat, para penjahat yang gagal menangkap Profesor Latief melapor kepada pimpinan besarnya yang ternyata adalah Donclo (Fendy Pradana), seorang penjahat nyentik yang memiliki kekuatan tidak biasa atas hasil penelitian Profesor Latief namun membelot dan berbalik memburu sang profesor karena tidak satu tujuan dengannya. Donclo pun memarahi dua ajudan setianya, Jarwo (Diding Boneng) dan Mat Brewok (Edy Oglek) yang memimpin penangkapan karena tidak becus dalam upaya menangkap Profesor Latief. Akhirnya Donclo memerintahkan Jarwo dan Mat Brewok untuk menangkap kembali Profesor Latief esok hari sekaligus orang yang terlibat dengannya, hidup atau mati.

Trivia

  • Karakter Panji begitu manusiawi, meskipun saat menjadi manusia biasa, ia lebih sering terlihat bodoh dan kurang tanggap, akan tetapi setelah henshin menjadi Superhero, ia begitu gagah. Nadia sendiri digambarkan sebagai sosok Jurnalis yang ceplas-ceplos dan cerdik.
  • Selain konflik dengan para penjahat yang membuat rasa penasaran, chemistri yang dibangun oleh dua karakter utamanya juga menjadikan sinetron ini booming pada tahun 2000.
  • Dan yang unik, ketika Primus dan Tia dipasangkan sebagai kekasih dalam sinetron ini, di waktu yang bersamaan mereka membintangi Kehormatan, dimana keduanya bukanlah pasangan kekasih.
  • Panji Manusia Millenium memiliki jumlah episode sebanyak 115. Sinetron ini berakhir saat Manusia Millenium dan Putri Ruby melawan Manusia komputer, Donclo, Dewi Kelelawar, dan Tengkorak Hitam untuk meringkusnya ke pihak berwajib yang berakhir kemenangan Manusia Millenium dan Putri Ruby yang berhasil mengalahkan para penjahat tersebut yang meresahkan masyarakat namun Panji sebagai Manusia Millenium terungkap oleh Nadia yang selama ini menyangka bahwa Panji ini adalah Manusia Millenium.

Daftar pemeran

Bintang Tamu atau Pemain Pendukung

Pranala luar