Kolombia
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia. |
Republik Kolombia República de Colombia (Spanyol) | |
---|---|
Ibu kota | Bogotá 4°35′53″N 74°4′33″W / 4.59806°N 74.07583°W |
Bahasa resmi | Spanyol |
Pemerintahan | Republik presidensial |
• Presiden | Gustavo Petro |
Francia Márquez | |
Legislatif | Kongres |
Senado | |
Cámara de Representantes | |
Kemerdekaan dari Spanyol | |
• Diumumkan | 20 Juli 1810 |
• Diakui | 7 Agustus 1819 |
Luas | |
- Total | 1.141.748 km2 (25) |
8,8 | |
Populasi | |
- Perkiraan 2022 | 52.156.254[1] (27) |
42,23/km2 (173) | |
PDB (KKB) | 2022 |
- Total | $940,58 miliar[2] (32) |
$18.225[2] (84) | |
PDB (nominal) | 2022 |
- Total | $351,28 miliar[2] (43) |
$6.806[2] (97) | |
Gini (2020) | ▲ 54,2[3] tinggi |
IPM (2021) | 0,752[4] tinggi · 88 |
Mata uang | Peso Kolombia (COL$) ( COP ) |
Zona waktu | Waktu Kolombia (COT) (UTC-4) |
Lajur kemudi | kiri |
Kode telepon | +57 |
Kode ISO 3166 | CO |
Ranah Internet | .co |
Republik Kolombia adalah sebuah negara yang terletak di wilayah barat laut Amerika Selatan dengan 72% dari wilayahnya berupa hutan. Kolombia berbatasan dengan Laut Karibia di utara dan barat laut; Venezuela dan Brasil di timur; Peru dan Ekuador di selatan; serta Panama dan Samudra Pasifik di barat. Kolombia merupakan negara penghasil kopi terbesar kedua di dunia setelah Brasil. Negara yang dilintasi garis khatulistiwa ini juga penghasil zamrud, dengan hampir 95% konsumsi zamrud dunia berasal dari negara ini.
Kolombia merupakan negara terbesar ke-25 di dunia dan negara keempat terbesar di Amerika Selatan (setelah Brasil, Argentina, dan Peru) dengan luas wilayah sekitar 2,5 kali luas pulau Sumatra. Di Amerika Latin, Kolombia adalah negara dengan jumlah populasi terbesar ketiga setelah Brasil dan Meksiko. Penduduk Kolombia berbahasa Spanyol dengan penutur terbanyak kedua setela Meksiko.[5] Kolombia dikategorikan sebagai negara berkekuatan menengah di dunia.[6]
Kolombia terkenal dengan kebudayaan serta keberagaman etnisnya akibat dari gelombang migrasi dari Eropa, Timur Tengah dan Asia selama abad ke-19 dan ke-20.[7] Negara ini juga dikenal sebagai pusat industri manufaktur terbesar di Amerika Selatan. Saat ini, Kolombia menjadi salah satu negara demokrasi paling makmur dan maju di Amerika Latin dalam PDB per kapita yang menempatkannya sebagai ekonomi berpenghasilan menengah ke atas. Oleh sebab itu, negara ini mengalami peningkatan jumlah populasi yang drastis.
Selama tahun 1980-an dan 1990-an, negara ini mengalami perang melawan perdagangan narkoba yang menjadikannya sebagai salah satu negara paling berbahaya di dunia. Namun sejak awal abad ke-21, negara ini telah berupaya meningkatkan kualitas hidup, keamanan, pendidikan, kesehatan, dan stabilitas untuk memposisikan dirinya sebagai negara terkemuka di Amerika.
Kolombia memiliki ekonomi yang beragam dan komponen layanan yang penting. Produksi ekonomi negara didominasi oleh permintaan internal dan pengeluaran konsumsi rumah tangga yang menjadi komponen terbesar dari PDB Kolombia.[8] Indeks pembangunan manusia Kolombia adalah 0,767[9] dan harapan hidup rata-ratanya 77.87 tahun.[10] Kolombia adalah bagian dari grup CIVETS, yang dianggap sebagai enam pasar berkembang utama. Negara ini juga anggota OECD, PBB, OAS, Aliansi Pasifik, Komunitas Andes, dan organisasi internasional lainnya. Kolombia juga satu-satunya negara di Amerika Latin yang merupakan mitra global NATO.[11] Sejak tahun 2021, warga negara Indonesia dan Kolombia dapat bepergian dengan bebas tanpa visa.[12]
Etimologi
Kata "Kolombia" berasal dari nama Kristoforus Kolumbus (bahasa Italia: Cristoforo Colombo, bahasa Spanyol: Cristóbal Colón). Kata ini terlahir dari revolusi oleh Francisco de Miranda sebagai pemberitahuan kepada dunia luar akan adanya dunia baru,[13] terutama pada bangsa Amerika dan koloni di bawah jajahan Spanyol dan Portugis. Kata ini kemudian diadopsi oleh Republik Kolombia tahun 1819 yang membentuk persatuan antara Venezuela, Granada Baru, dan Ekuador.[14]
Ketika Venezuela dan Ekuador memisahkan diri pada tahun 1830, area Kundinamarka yang tersisa menjadi satu negara baru, yaitu Republik Granada Baru. Pada tahun 1863 Granada Baru secara resmi mengganti namanya menjadi Kolombia Serikat, kemudian pada tahun 1886 mengadopsi nama yang sekarang digunakan: Republik Kolombia.[14]
Asal usul nama Kolombia juga disebutkan dalam bait kedua lagu kebangsaan: "Se baña en sangre de héroes la tierra de Colón (bahasa Indonesia: Tanah Kolumbus[15] bermandikan darah para pahlawan)."
Untuk menyebut negaranya, pemerintah Kolombia menggunakan istilah Kolombia dan República de Colombia.[16]
Sejarah
Era Pra-Kolumbus
Studi tentang pemukiman pertama di wilayah yang saat ini membentuk negara Kolombia dapat dibagi menjadi tiga tahap era pra-Kolumbus: Paleolitik (15.000-7.000 SM), periode Arkais Andes (7.000-2.000 SM), dan periode formatif (2000 SM sampai abad ke-16). Manusia pertama yang tiba di wilayah ini berasal dari sekitar 10.000 dan 15.000 tahun yang lalu. Pemburu dan peramu nomaden di era ini menggunakan artefak, peralatan, dan senjata litik yang terbuat dari batu yang berasal dari 10.450 SM yang ditemukan di El Abra, di mana ditemukan bahwa ada penduduk di sabana Bogotá pada 10.500 SM yang saling barter satu sama lainnya dengan komunitas yang tinggal di sekitar lembah Sungai Magdalena.[17]
Pada abad ke-15, terdapat tiga keluarga besar yang menghuni Kolombia. Budaya Karibia terletak di pantai Laut Karibia, budaya Arawak di Sungai Caquetá, Amazon, dan Putumayo, dan budaya Muiska di Sierra Nevada de Santa Marta dan dataran tinggi di tengah negara. Budaya Muiska inilah yang menghadirkan lebih banyak pemukiman dan perkembangan signifikan di bidang pertanian, penggunaan kalender, hieroglif, dan ritual keagamaan. Budaya Muiska dikenal memiliki sistem politik yang paling maju di Amerika Selatan diantara kebudayaan-kebudayaan asli Amerika lainnya, setelah Inka.[18]
Pada awalnyai kelompok Amerindia di wilayah Kolombia membentuk sistem politik dari cacicazgo, yang merupakan organisasi sosial yang berlaku sebelum Era Kristen. Cacicazgo dicirikan oleh tatanan sosialnya yang berdasarkan stratifikasi masyarakat. Suku-suku dikelompokkan dengan struktur piramida dengan tingkat teratas diduduki oleh cacique yang memiliki kekuatan paling besar. Dua kebudayaan dengan sistem cacicazgo yang paling rumit adalah Tayrona di area Karibia, dan Muiska; keduanya merupakan keluarga dengan bahasa Chibcha.[19]
Era Kependudukan Spanyol
Conquista Spanyol
Penjelajah Spanyol melakukan eksplorasi pertama di teritori yang sekarang disebut Kolombia pada tahun 1499 oleh Alonso de Ojeda, ditemani oleh Juan de la Cosa dan Amerigo Vespucci.[20] Ia menyusuri pesisir Afrika, melewati Kepulauan Canaria, sampai mencapai tempat yang sekarang dikenal sebagai Guyana dan Venezuela. Dari sana dia berangkat ke Trinidad dan kemudian Guajira, untuk kembali ke Spanyol dengan barang rampasan yang sebagian besar terdiri atas penduduk asli Amerika yang diperbudak. Peristiwa ini menandai pertama kalinya penjelajah Eropa mengamati dan memetakan garis pantai benua Amerika, khususnya pantai Venezuela dan Kolombia.
Penjelajah Spanyol bernama Rodrigo de Bastidas melakukan sebuah perjalanan antara tahun 1500 dan 1501. Ia berangkat dari Semenanjung Guajira ke Teluk Urabá. Selama perjalanannya, De Bastidas berhasil menemukan muara Sungai Magdalena. Sementara itu, Kolumbus, dalam perjalanan terakhirnya ke Amerika berhasil mencapai Tanjung Tiburon, di Chocó pada tahun 1502.
Pada tahun 1508, Alonso de Ojeda diangkat menjadi gubernur Nueva Andalucía, sebuah kerajaan yang seharusnya membentang dari tanah genting Darién ke Punta de la Vela. Karena hal tersebut, Ojeda melakukan ekspedisi ketiga yang dimulai dari Santo Domingo dan mendarat di tempat yang sekarang disebut Teluk Cartagena de Indias di mana ia mengumumkan "persyaratan" penyerahan wilayah kepada penduduk asli Turbaco. Pasukannya kemudian dihancurkan oleh penduduk asli yang membuatnya harus terus maju di sepanjang pantai kerajaan yang seharusnya ia pimpin. Ia mencoba untuk menemukan pemukiman lain di Teluk Urabá, San Sebastián de Urabá, yang kemudian dengan cepat langsung ia tinggalkan karena medan yang buruk dan perlawanan dari penduduk asli setempat.[21]
Pada tahun 1510, Vasco Núñez de Balboa mendirikan Santa María la Antigua del Darién. Ia juga merupakan pendatang Eropa pertama yang menemukan Samudra Pasifik dan pada tahun 1513 dengan bantuan penduduk asli. Ia menyebut lautan baru ini sebagai Mar del Sur (bahasa Indonesia: Laut Selatan). Penemuan Samudra Pasifik ini dilaporkan ke Spanyol yang membuat beberapa kapal penjelajah Spanyol tiba beberapa waktu kemudian di daerah pesisir lautan baru tersebut (Peru dan Chili). Penjelajahan tersebut dipimpin oleh Pedro Arias Dávila, yang juga merupakan gubernur wilayah antara Cabo de la Vela dan Panama. Pada abad ke-16, penduduk Eropa mulai membawa budak dari Afrika.
Pada awalnya modus operandi Spanyol adalah mendirikan koloni kecil yang didedikasikan untuk menaklukkan, menjarah, dan memperbudak masyarakat adat di sekitarnya. Namun, karena penduduk pribumi banyak yang meninggal dalam jumlah besar karena peperangan melawan penjajah Spanyol atau melarikan diri dari pantai, Spanyol menjadi merasa semakin perlu untuk membangun koloni yang permanen yang akan dihuni oleh emigran semenanjung.
Rodrigo de Bastidas mendirikan Santa Marta pada tahun 1525 dan Cartagena del Poniente pada tahun 1533. Namun, upaya penjajahan cukup sulit dan kota-kota seperti Santa Marta jatuh ke dalam kesengsaraan dan hampir sepenuhnya menghilang. Di tengah keputusasaan dalam menghadapi keadaan perang terus-menerus dengan penduduk asli dan serangan bajak laut pertama oleh corsair Prancis di wilayah pantai, gubernur Santa Marta, Pedro Fernández de Lugo saat itu menunjuk salah satu orang kepercayaannya, Tn. Gonzalo Jiménez de Quesada, untuk mengatur ekspedisi yang akan menyusuri seluruh Sungai Magdalena hingga mencapai Peru.[22]
Niat mencapai Peru didasarkan pada kabar tentang kedatangan tebusan luar biasa yang telah dibayarkan suku Inka untuk membebaskan pemimpin mereka, Atahualpa. Hal tersebut menunjukkan bahwa negeri Inka memiliki kekayaan yang luar biasa. Perjalanan Jiménez de Quesada yang berliku-liku membuatnya kehilangan setidaknya dua pertiga dari anak buahnya pada saat ia mencapai daerah yang sekarang menjadi wilayah Bogotá. Di tempat inilah ia akan menemukan Kota Bogotá pada tahun 1539.
Kerajaan Baru Granada
Pada tahun 1550, Kerajaan Baru Granada, sebuah pembagian wilayah dari Virreinato del Perú, dan Real Audiencia de Santafé de Bogotá didirikan, yang menjadikan kota ini sebagai pusat politik dan administrasi Kerajaan Granada Baru.
Virreinato de la Nueva Granada
Pada tahun, 1717 kapten Granada Baru dipromosikan menjadi Virrey. Pada tahun 1723 perubahan dikembalikan dan wilayah Granada Baru kembali menjadi bagian dari Virreinato del Perú. Namun, pada tahun 1739, Virreinato de la Nueva Granada didirikan kembali. Kepresidenan Quito dan Panama melekat pada Virreinato de la Nueva Granada. Pada tahun 1777, dibentuk Kekaptenjenderalan Venezuela. Virreinato de la Nueva Granada hanya memiliki sedikit kendali atas wilayah ini.
Pemerintahan subteritorial dilaksanakan oleh para cabildos atau dewan kota. Mereka tidak dipilih secara demokratis, melainkan merupakan salah satu dari sedikit orang berdarah Kreol[23] yang dapat melayani dan mewakili, setidaknya dalam arti bahwa anggota pemerintahan adalah penduduk asli wilayah yang bersangkutan.
Era Kemerdekaan
Sejak awal periode Kolonial, selalu ada pemberontakan melawan penjajahan Spanyol. Kebanyakan pemberontakan mudah dihancurkan oleh Kerajaan Spanyol atau terlalu lemah untuk mengubah keadaan. Pemberontakan terakhir yang berhasil mendapatkan kemerdekaan dari Spanyol, terjadi pada tahun 1810, mengikuti kemerdekaan St. Domingue di 1804 (dikenal sebagai Haiti), yang memberikan dukungan tak terbatas kepada pemimpin pemberontakan ini: Simón Bolívar dan Francisco de Paula Santander. Simón Bolívar akhirnya menjadi presiden pertama di Kolombia, dan Francisco de Paula Santander menjadi Wakil Presiden; ketika Simón Bolívar turun jabatan, Santander menjadi presiden kedua Kolombia. Pemberontakan akhirnya sukses pada tahun 1819 ketika teritori Sub Kerajaan Granada Baru menjadi Republik Kolombia Raya dengar federasi meliputi Ekuador dan Venezuela (Panama).
Karena politik internal dan divisi teritori, terjadi perpecahan yang menyebabkan Venezuela dan Quito (sekarang Ekuador) memisahkan diri pada tahun 1830. Pada zaman ini, daerah yang saat itu disebut sebagai "provinsi Kundinamarka" mengadopsi nama "Nueva Granada", dan nama tersebut terus dipelihara sampai 1856 ketika daerah ini menjadi "Konfederasi Granadina" (Grenadine Confederation). Setelah dua tahun perang sipil pada tahun 1863, "Serikat Kolombia" terbentuk, yang berlangsung sampai 1886, ketika negara ini akhirnya menjadi seperti yang dikenal sekarang: Republik Kolombia. Divisi internal tetap ada antara kekuatan politik dua partai, seringnya menimbulkan perang sipil yang berdarah. Perang sipil yang paling terkenal adalah perang sipil 1000 hari (1899 - 1902) yang bersamaan dengan keinginan Amerika Serikat untuk mengambil alih kontrol konstruksi Kanal Panama yang menyebabkan berpisahnya Departemen Panama pada tahun 1903 menjadi sebuah negara berdaulat. Kolombia terlibat dalam perang yang cukup lama dengan Peru mengenai masalah teritori termasuk Departemen Amazonas dan kotanya, Leticia.
Segera setelah itu, Kolombia mencapai stabilitas politik, yang di interupsi oleh pertikaian berdarah antara akhir 1940an, dan awal 1950an, periode yang dikenal sebagai La Violencia (Kekejaman). Penyebab utamanya karena memuncaknya tekanan antara dua partai politik yang dominan, yang dipicu oleh pembunuhan kandidat presiden Liberal Jorge Eliécer Gaitán pada 9 April 1948. Pembunuhan ini menyebabkan pemberontakan di Bogotá dan dikenal sebagai El Bogotazo. Kekejaman dari pemberontakan ini menyebar ke seluruh negeri, membuat sekitar 180,000 warga Kolombia terbunuh. Dari 1953-1964 kekejaman antara dua partai politik menyurut sejak Gustavo Rojas menggulingkan Presiden Kolombia dalam sebuah kudeta, dan bernegosiasi dengan gerilya, dan kemudian di bawah kepemimpinan militer Jenderal Gabriel París Gordillo. Setelah Rojas mendamaikan dua partai politik Partai Konservatif Kolombia dan Partai Liberal Kolombia setuju untuk membentuk "Badan Nasional", yang membuat kedua partai akan berbagi kekuasaan. Kepresidenan akan ditentukan antara dua partai setiap 4 tahun selama 16 tahun; kedua partai akan berbagi dan terlibat di semua pemilihan pejabat. Badan Nasional mengakhiri "La Violencia", dan administrasi Badan Nasional berusaha untuk melakukan perubahan sosial dan ekonomi dengan berkoordinasi dengan Badan Ukur. Akhirnya kontradiksi antara keputusan administratif yang dibuat partai Liberal dan Konservatif mengakibatkan keputusan menjadi campur aduk. Menafikan fakta di beberapa sektor, akhirnya terbentuk gerilya secara formal, disebut FARC, ELN, dan M-19 untuk melawan pejabat pemerintahan dan politik yang terpengaruh oleh doktrin Perang Dingin.
Di akhir tahun 1970, kartel obat yang kejam dan berkuasa terbentuk antara tahun 1980 dan 1990. Kartel Medellín di bawah Pablo Escobar dan Kartel Kali dalam hal tertentu memengaruhi politik dan ekonomi di Kolombia selama masa ini. Kartel ini juga mendanai secara ilegal pasukan bersenjata untuk tujuan politis. Musuh dari pasukan ini berkerja sama dengan gerilya membentuk grup paramiliter. Konstitusi Kolombia 1991 disetujui setelah diajukan oleh Badan Konstitusi Kolombia. Konstitusi meliputi posisi penting di bidang politik, etnik, gender, dan HAM. Konstitusi pada awalnya melarang ekstradisi nasional Kolombia. Terjadi akusisi oleh kartel obat karena larangan ini. Kartel-kartel ini sebelumnya mengkampanyekan melawan ekstradisi yang berujung pada ancaman teroris dan mafia. Mereka juga berusaha memengaruhi pemerintahan dan struktur politik di Kolombia dengan korupsi yang telah mencapai 8000 skandal pada saat itu.
Akhir-akhir ini, citra Kolombia masih ternodai karena perdagangan obat terlarang, gerilya pendukung teroris seperti FARC dan grup paramiliter AUC (akhirnya dinon-aktifkan meskipun kegiatan paramiliter masih tetap ada), yang bersama dengan faksi minor terlibat dalam pertikaian berdarah konflik bersenjata. Presiden Andrés Pastrana dan FARC bernegosiasi untuk mendapatkan solusi mengatasi konflik antara 1998 dan 2002 tetapi gagal. President Andrés Pastrana juga mulai mengimplementasikan Rencana Kolombia dengan dua gol, yaitu mengakhiri pertikaian bersenjata dan strategi anti-narkotik.
Selama pemerintahan Álvaro Uribe, yang dipilih karena janji akan mengurangi tekanan militer pada FARC dan grup kriminal lainnya, terdapat perbaikan dalam hal keamanan. Beberapa diantaranya adalah berkurangnya angka penculikan (dari 3700 kasus pada tahun 2000 ke 800 kasus pada tahun 2005) dan pengurangan kasus pembunuhan sebanyak -48% antara Juli 2002 dan Mei 2005, serta jumlah pendukung gerilya itu sendiri berkurang dari 16.900 pengikut ke 8.900 pengikut. Argumentasinya perkembangan ini terjadi karena peningkatan ekonomi dan pariwisata.[24] Skandal politik tahun 2006–2007 terjadi karena implikasi dari kejadian pada masa lalu dengan hubungannya dengan grup paramiliter, terutama dengan AUC dan pejabat dan politisi yang tergabung dalam administrasi pemerintahan.[25]
Geografi
Kolombia memiliki keragaman hayati yang beraneka dibandingkan area serupa di Amerika Latin.[26] Negara ni merupakan bagian dari Cincin Api Pacifik, daerah yang rawan gempa, dan erupsi.
Secara geografis Kolombia dibentuk oleh dua lempeng, yaitu lempeng Lautan Pasifik dan Laut Karibia dengan area seluas 828,660 km² dan yang terbentuk oleh pegunungan Andes, lempeng Llanos, berbagi bersama Venezuela dengan area seluas 1'143,748 km². Permukaan Kolombia membentuk pola yang rumit. Bagian ketiga barat negeri ini adalah yang paling rumit, dimulai dari pantai di Lautan Pasifik di barat dan kearah timur pada ketinggian 5 derajat di utara berbagai keragaman mulai terlihat; Di sisi barat yang lain adalah area yang sangat curam dan pantai terputus Pasifik di area bawahnya, yang dilatarbelakangai oleh Serranía de Baudó, satu dari gunung terendah dan tercuram di pegunungan Kolombia. Selanjutnya adalah area padang Río Atrato-padang Río San Juan.
Area pegunungan sebelah barat, bernama Cordillera Occidental, adalah pegunungan dengan ketinggian moderat dengan puncak sekitar 13,000 ft (4,000 m). Lembah Sungai Cauca, adalah area agrikultur yang pentingdengan beberapa kota besar di pinggirnya, memisahkan Cordillera Occidental dari pusat Cordillera Central. Beberapa gunung bersalju di pusat Cordillera Central memiliki ketinggian di atas 18,000 ft (5,500 m). Lembah Sungai Magdalena, salah satu arteri transportasi yang utama, memisahkan Cordillera Central dari area yang lebih timur yaitu Cordillera Oriental. Puncak-puncak di Cordillera Oriental memiliki ketinggian yang lumayan. Area ini yang membedakan bila dibandingkan dengan area pegunungan yang lain di Kolombia yang memiliki cawan besar. Ke timur negara ini, yang jarang dihuni, area datar yang menggulung ke area rendah timur disebut Llanos orientales bagian dari Cawan sungai Orinoco dan area rimba yang meliputi bagian Amazon bagian dari cawan sungai Amazon (kedua cawan ini disebut dataran timur) yang meliputi sekitar 60% dari total area tanah negeri ini. Dataran utara merupakan bagian dari Karibia daerah alami yang meliputi area pegunungan Sierra Nevada de Santa Marta, gunung tertinggi di atas permukaan laut, dan Peninsula Guajira, daerah paling kering dengan formasi yang berbeda dari pegunungan Andes, Serranía de Macuira yang membentuk area hijau Guajira-Barranquilla.
Iklim
Iklim di Kolombia ditentukan dari jaraknya ke khatulistiwa yang menjadikanya didominasi iklim tropis dan isotermal, yaitu keadaan tanpa amplitudo termal yang relevan sepanjang tahun. Iklim Kolombia dicirikan dengan kehadiran variasi enam area alamnya. Hal tersebut juga bergantung pada ketinggian; ditentukan pula oleh iklim pegunungan, suhu, kelembapan, angin; dan dipengaruhi oleh pertukaran angin dan hujan semusim di Zona Konvergensi Intertropis. Kolombia juga dipengaruhi efek El Niño dan La Niña.
Bergantung pada ketinggian, suhu turun sekitar 3.5 °F (2 °C) setiap kenaikan 1.000-kaki (300-meter) di atas permukaan laut, memberi gambar puncak bersalju ke dataran panas. Curah hujan bervariasi sesuai lokasi, dan memiliki dua musim (dua musim kering, dan dua musim hujan). Kolombia memiliki curah hujan tertinggi di dunia untuk area Pasifik. Curah hujan di area peninsula Guajira kadang melebihi 30 (75 cm) setiap tahunnya. Selatan Kolombia memiliki curah lebih banyak, kadang lebih dari 200 in (500 cm) per tahun. Curah hujan terjadi pada musim pancaroba.
Ketinggian memengaruhi suhu, dan juga tanaman. Dan merupakan faktor pengaruh terpenting pada pola tanaman di Kolombia, yang menyebabkan di area pegunungan bisa dibagi atas beberapa zona tanaman. "Tierra caliente" (tanah panas), di bawah 3,300 ft (1,000 m), berisi tanaman tropis. "tierra templada" (tanah lebih sejuk), antara 3,300 - 6,600 ft (1,000 - 2,000 m). Gandum, dan kentang mendominasi area "tierra fría" (tanah sejuk), ketinggian 6,600 - 10,500 ft (2,000 - 3,200 m). "Zona forestada" (zona hutan), antara 10,500, dan 12,800 ft (3,200, dan 3,900 m). Area tanpa pepohonan mendominasi páramos(padang kering), atau ilalang, di ketinggian 12,800 - 15,100 ft (3,900 - 4,600 m). Di atas 15,100 ft (4,600 m), di mana suhu mulai membeku, adalah "tierra helada", zona es, dan salju abadi.
Flora di Kolombia dan Fauna juga berinteraksi dengan pola zona iklim. Pepohonan tersebar, dan ilalang mendominasi area semikering di timur laut steppe dan padang tropis. Di selatan, savannah/sabana berisi (tanaman tropis) dan meliputi sisi timur; bagian Kolombian dari llanos. Area berhujandi selatan dipenuhi oleh tanaman tropis hutan hujan. Di gunung pengaruh hujan semusim membentuk pola tanaman tersendiri. Di bagian dengan curah terbesar akan terlihat hijau, dan subur, sementara di area lain bisa terlihat gersang. Dengan begitu Kolombia disebut negara dengan variasi terbesar di antara 17 negara dengan mega perbedaan di dunia.[27]
Lingkungan hidup
Isu Lingkungan Hidup di Kolombia disebabkan oleh bencana alam, dan ulah manusia. Bencana alam disebabkan karena posisi Kolombia di cincin api Pasifik dan menyebabkan tidak stabilnya geologi daerah etsebut. Kolombia memiliki 15 gunung berapi aktif yang menyebabkan tragedi Armero dan gempa bumi Armenia tahun 1999. Area yang paling terkena akibat karena ulah manusia adalah area Karibia; Area La Mojana and cawan sungai Magdalena. Penambahan populasi, dan limbah industri yang membuat polusi lingkungan. Pendukung konflik bersenjata Kolombia juga berkontribusi dalam pencemaran lingkungan di Kolombia. Karena mereka menebangi hutan di area hutan lindung, dan pemerintah membasmi area ini dengan zat kimia berbahaya. gerilya juga menghancurkan pipa minyak, dan mengakibatkan bencana ekonomi.
Kesehatan
Harapan hidup umum di Kolombia saat lahir adalah 79,3 tahun (76,7 tahun untuk pria dan 81,9 tahun untuk wanita).[28] Reformasi perawatan kesehatan telah menyebabkan perbaikan besar-besaran dalam sistem kesehatan negara itu, dan standar kesehatan di Kolombia telah sangat meningkat sejak 1980-an.
Melalui pariwisata kesehatan, banyak orang dari seluruh dunia melakukan perjalanan dari tempat tinggal mereka ke negara lain untuk mencari perawatan medis dan atraksi negara-negara yang dikunjungi. Kolombia diproyeksikan sebagai salah satu tujuan utama di Amerika Latin dalam pariwisata kesehatan karena kualitas profesional kesehatannya, sejumlah besar lembaga yang didedikasikan untuk kesehatan dan inventaris besar situs alam dan arsitektur.
Sebuah studi yang dilakukan oleh majalah América Economía memberi peringkat 26 lembaga kesehatan Kolombia di antara 58 lembaga terbaik dan paling penting di Amerika Latin, yang mewakili 41% dari total di wilayah tersebut.[29]
Kota-kota utama
Bogotá adalah kota terpadat dan pusat ekonomi utama negara ini. Kolombia memiliki aglomerasi perkotaan besar di seluruh wilayahnya, Medellín dan Cali memiliki populasi lebih dari dua juta jiwa, Barranquilla dan Cartagena memiliki lebih dari satu juta. Sementara wilayah metropolitan Bucaramanga dan Cucuta melebihi satu juta penduduk. Tiga puluh lima kota lainnya melebihi dua ratus ribu penduduk.
Politik
Pemerintahan
Pemerintahan Kolombia mengambil bentuk kepresidenan demokrasi perwakilan republik yang ditetapkan oleh Konstitusi Kolombia tahun 1991. Pemerintahan Kolombia terbagi tiga kekuasaan; eksekutif, legislatif dan yudikatif dengan lembaga kontrol, dan lembaga pemilihan khusus. Presiden Kolombia adalah puncak eksekutif tertinggi di Kolombia, dan juga sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan dengan kekuasaan administratif, diikuti oleh Wakil Presiden dan Kementrian Kolombia.
Pada level provinsi, pemerintahan dipegang oleh gubernur departemen, bupati untuk level kabupaten and pejabat lokal untuk area yang lebih kecil seperti corregidor untuk corregimientos/area pedesaan. Cabang legislatif di Kolombia adalah Kongres Nasional Kolombia yang membentuk majelis teratas Senat Kolombia dan Majelis Perwakilan Kolombia. Pada level provinsi dibentuk badan provinsi, dan badan kota untuk tingkat kabupaten. Kedua baadng legislatif, dan eksekutif berbagi kekuasaan sedang yudikatif merupakan badan independen. Cabang yudikatif berada di bawah sistem adversarial dengan bentuk Mahkamah Agung Kolombia yang merupakan badan tertinggi, dan berbagi tanggungjawab dengan Lembaga Negara, Lembaga Konstitusi, dan Lembaga Tinggi Pengadilan yang juga mempunyai lembaga sejenis di tingkat bawahnya.
Pembagian administratif
Kolombia terbagi atas 32 departemen dan satu distrik kapital yang diperlakukan sebagai departemen. Terdapat 10 distrik untuk beberap kota Kolombia termasuk Bogotá, Barranquilla, Kartagena, Santa Marta, Tunja, Kukuta, Popayan, Buenaventura, Tumako dan Turbo. Kolombia terbagi atas daerah istimewa munisipaliti yang membentuk departemen, dengan satu kursi perwakilan.
Kolombia juga terbagi atas corregimiento yang membentuk daerah istimewa. Tiap departemen mempunyai pemimpin lokal, dan diketuai oleh gubernur departemen, dan pejabatnya dipilh secara periodik 4 tahun sekali dalam pemilu daerah. Setiap munisipaliti juga memiliki ketuanya dengan badan tersendiri. Ketua untuk Corregimiento dipilih oleh pilkada atau pemimpin lokal.
1 Amazonas
2 Antioquia
3 Arauca
4 Atlántico
5 Bolívar
6 Boyacá
7 Caldas
8 Caquetá
9 Casanare
10 Cauca
11 Cesar
12 Chocó
13 Córdoba
14 Kundinamarka
15 Guainía
16 Guaviare
17 Huila
18 La Guajira
19 Magdalena
20 Meta
21 Nariño
22 Norte de Santander
23 Putumayo
24 Quindío
25 Risaralda
26 San Andrés dan Providencia
27 Santander
28 Sucre
29 Tolima
30 Valle del Cauca
31 Vaupés
32 Vichada
33 Bogotá* (Distrik Ibu kota)
Beberapa departemen juga memiliki badan administratif lokal seperti di departemen Antioquia, dan Kundinamarka, di mana kota-kotanya memiliki populasi yang besar, dan daerahnya saling berdekatan. Untuk departemen dengan populasi jarang, dan memiliki masalah keamanan seperti departemen di timur Kolombia Amazonas, Vaupés, dan Vichada mereka memiliki badan administratif khusus, beberapa dikategorikan sebagai corregimiento, yang merupakan gabungan dari corregimiento, dan munisipaliti. Perbedaanya disamping populasi juga dalam hal alokasi anggaran.
Ekonomi
Kolombia mengalami urbanisasi dengan cepat di abad ke-20, sehingga hanya 15,8% dari tenaga kerja dipekerjakan di pertanian, menghasilkan hanya 6,6% dari PDB; 19,6% tenaga kerja dipekerjakan di industri dan 64,6% di bidang jasa, masing-masing bertanggung jawab atas 33,4% dan 59,9% dari PDB.[30][31] Produksi ekonomi negara didominasi oleh permintaan domestik yang kuat. Pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan komponen terbesar dari PDB.[32][33][34]
Ekonomi pasar Kolombia tumbuh dengan baik pada akhir abad ke-20, dengan produk domestik bruto (PDB) meningkat pada tingkat rata-rata lebih dari 4% per tahun antara tahun 1970 dan 1998. Negara tersebut mengalami resesi pada tahun 1999 (tahun pertama pertumbuhan negatif ketika Depresi Besar), dan pemulihan dari resesi itu panjang dan menyakitkan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi sangat mengesankan, mencapai 6,9% pada tahun 2007, salah satu tingkat pertumbuhan ekonomi tertinggi di Amerika Latin.[35]
Total pengeluaran pemerintah menyumbang 27,9 persen dari perekonomian domestik. Utang luar negeri sama dengan 39,9 persen dari produk domestik bruto. Iklim fiskal yang kuat ditegaskan kembali oleh peningkatan peringkat obligasi.[36][37][38] Inflasi tahunan ditutup pada 2017 pada 4,09% YoY (vs 5,75% YoY pada 2016).[39] Rata-rata tingkat pengangguran nasional pada tahun 2017 adalah 9,4%,[40] meskipun informalitas adalah masalah terbesar yang dihadapi pasar tenaga kerja (pendapatan pekerja formal naik 24,8% dalam 5 tahun sementara pendapatan tenaga kerja pekerja informal hanya naik 9%).[41] Kolombia memiliki Zona perdagangan bebas (FTZ),[42] seperti Zona Franca del Pacifico, yang terletak di Departemen Valle del Cauca, salah satu daerah paling mencolok untuk investasi asing.[43]
Sektor keuangan telah tumbuh dengan baik karena likuiditas yang baik dalam perekonomian, pertumbuhan kredit, dan kinerja positif dari perekonomian Kolombia.[44][45][46] Bursa Efek Kolombia melalui Latin American Integrated Market (MILA) menawarkan pasar regional untuk memperdagangkan ekuitas.[47][48] Kolombia sekarang adalah salah satu dari tiga ekonomi dengan nilai sempurna pada indeks kekuatan hak hukum menurut Bank Dunia.[49]
Produksi listrik di Kolombia terutama berasal dari sumber Energi terbarukan. 69,93% diperoleh dari pembangkit listrik tenaga air.[51] Komitmen Kolombia terhadap energi terbarukan diakui dalam Indeks Ekonomi Hijau Global (GGEI) 2014, peringkat 10 di antara negara teratas di dunia dalam hal sektor efisiensi penghijauan.[52]
Kolombia kaya akan sumber daya alam dan sangat bergantung pada ekspor energi dan pertambangan.[53] Ekspor utama Kolombia meliputi bahan bakar mineral, minyak, produk penyulingan, buah dan produk pertanian lainnya, gula dan gula-gula, produk makanan, plastik, batu mulia, logam, hasil hutan, barang kimia, farmasi, kendaraan, produk elektronik, peralatan listrik, wewangian dan kosmetik, mesin, barang manufaktur, tekstil dan kain, pakaian dan alas kaki, kaca dan barang pecah belah, furnitur, bangunan prefabrikasi, produk militer, bahan rumah dan kantor, peralatan konstruksi, perangkat lunak, dll.[54] Mitra dagang utama adalah Amerika Serikat, Cina, Uni Eropa dan beberapa negara Amerika Latin.[55][56]
Ekspor non-tradisional telah mendorong pertumbuhan penjualan asing Kolombia serta diversifikasi tujuan ekspor berkat perjanjian perdagangan bebas yang baru.[57]
Pada tahun 2017, Departemen Statistik Administrasi Nasional (DANE) melaporkan bahwa 26,9% dari populasi hidup di bawah garis kemiskinan, di mana 7,4% berada dalam "kemiskinan ekstrim". Tingkat kemiskinan multidimensi mencapai 17,0 persen dari populasi.[3] Pemerintah juga telah mengembangkan proses inklusi keuangan dalam populasi negara yang paling rentan.[58]
Pertumbuhan ekonomi baru-baru ini telah menyebabkan peningkatan yang cukup besar dari jutawan baru, termasuk pengusaha baru, Kolombia dengan kekayaan bersih melebihi US$1 miliar.[59][60]
Kontribusi Perjalanan & Pariwisata terhadap PDB sekitar US$5.880.3 miliar (2,0% dari total PDB) pada tahun 2016. Pariwisata menghasilkan 556.135 pekerjaan (2,5% dari total lapangan kerja) pada tahun 2016.[61] Kunjungan wisatawan asing diprediksi meningkat dari 0,6 juta pada tahun 2007 menjadi 4 juta pada tahun 2017.[62][63]
Demografi
Mayoritas penduduk Kolombia terdiri dari imigran dari Dunia Lama dan keturunan mereka, bercampur dengan populasi asli. Setelah periode awal penaklukan dan imigrasi Spanyol, berbagai gelombang imigrasi dan pemukiman masyarakat non-pribumi terjadi selama hampir enam abad dan berlanjut hingga hari ini. Unsur-unsur yang lebih baru dan lebih baru dari adat istiadat, bahasa, dan agama imigran telah bergabung untuk membentuk budaya Kolombia dan, oleh karena itu, identitas Kolombia modern.
Menurut sensus nasional 2018,[64] negara ini terdiri dari 87% orang kulit putih dan mestizos, 7% Afrika, 4% Pribumi dan 2% Lainnya (Orang Asia dan Gipsi). Ini adalah salah satu negara demokrasi paling beragam di belahan bumi barat. Populasi Kolombia secara luas ditandai dengan memiliki lebih banyak darah orang kulith putih putih daripada negara Amerika Latin lainnya, bersama dengan Argentina, Brazil, Uruguay dan Chili, ini adalah salah satu demokrasi Eropa terbanyak di wilayah Amerika Latin.
-
Shakira (Nenek moyang Lebanon, Spanyol dan Italia)
-
Paulina Vega (Nenek moyang Spanyol dan Perancis)
-
Sofia Carson (Nenek moyang Lebanon dan Suriah)
Budaya
Referensi
- ^ "Proyecciones de Población DANE". National Administrative Department of Statistics (Colombia). Diakses tanggal 28 October 2022.
- ^ a b c d "World Economic Outlook Database: Colombia". International Monetary Fund. April 2022. Diakses tanggal 21 April 2022.
- ^ a b "GINI index (World Bank estimate) – Colombia". World Bank. Diakses tanggal 19 June 2021. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "socio-economic policies" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ "Human Development Report 2021/2022" (PDF) (dalam bahasa Inggris). United Nations Development Programme. 8 September 2022. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-10-09. Diakses tanggal 8 September 2022.
- ^ Dr. Muhammad Shamsaddin Megalommatis (November 19, 2007). "UN Security Council Reform: Veto Right for Meksiko". American Chronicle (dalam bahasa English). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-06-13. Diakses tanggal 2008-01-05.
- ^ David R. Davis, Brett Ashley Leeds and Will H. Moore (November 21, 1998). "Measuring Dissident and state behaviour: The Intranational Political Interactions (IPI) Project" (PDF). Florida State University (dalam bahasa English). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2008-01-02. Diakses tanggal 2008-01-05.
- ^ "Geoportal del DANE - Geovisor CNPV 2018". geoportal.dane.gov.co. Diakses tanggal 2021-07-21.
- ^ Semana (2015-09-29). "¿Cómo está compuesta la economía colombiana?". Semana.com Últimas Noticias de Colombia y el Mundo (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ Nations, United. "Country Insights" (dalam bahasa Inggris).
- ^ "Life Expectancy by Country and in the World (2022) - Worldometer". www.worldometers.info (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-07-12.
- ^ "COLOMBIA JOINS THE OECD AND NATO". Staff Relocation Services México (dalam bahasa Inggris). 2018-07-16. Diakses tanggal 2021-07-22.
- ^ "Indonesia Sepakati Perjanjian Bebas Visa dengan Kolombia | Kabar24". Bisnis.com. 2020-08-06. Diakses tanggal 2021-07-22.
- ^ República, Subgerencia Cultural del Banco de la. "La Red Cultural del Banco de la República". www.banrepcultural.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-01. Diakses tanggal 2022-04-29.
- ^ a b Carlos Restrepo Piedrahita (February 1992). "El nombre "Colombia", El único país que lleva el nombre del Descubrimiento". Revista Credencial (dalam bahasa Spanyol). Diarsipkan dari versi asli tanggal 5 January 2008. Diakses tanggal 29 February 2008.
- ^ Colón merupakan terjemahan nama Kristoforus Kolumbus dalam bahasa Spanyol.
- ^ Helena Guedes, Maria. A Grande Colômbia!. Clube de Autores. hlm. 141.
- ^ Van der Hammen, T. and Correal, G. 1978: "Prehistoric man on the Sabana de Bogota: data for an ecologiacal prehistory"; Paleography, Paleoclimatology, Paleoecology 25:179-190
- ^ Broadbent, Sylvia 1964: Los Chibchas: organización socio-política. Série Latinoamericana 5. Bogotá: Facultad de Sociología, Universidad Nacional de Kolombia
- ^ "Historia de Columbia: Primeros Pobladores". Presidencia de la República de Colombia. 2014-03-26. Archived from the original on 2014-03-26. Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ Irving, Washington (1854). Viajes y descubrimientos de los compañeros de Colon. Madrid: Gaspar y Roig. hlm. 14–26.
- ^ "Biografia de Alonso de Ojeda". www.biografiasyvidas.com. Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ Cervantes, Biblioteca Virtual Miguel de. "Biografías de hombres ilustres o notables : relativas a la época del descubrimiento, conquista y colonización de la parte de América denominada actualmente EEUU de Colombia / por Soledad Acosta de Samper". Biblioteca Virtual Miguel de Cervantes (dalam bahasa Spanyol). Diakses tanggal 2022-06-23.
- ^ Kreol adalah istilah yang digunakan sejak zaman penjajahan Eropa di Amerika yang diterapkan pada mereka yang lahir di benua Amerika, tetapi berasal dari Eropa atau keturunan dari orang Eropa. Kreol berbeda dengan penduduk asli atau pribumi Amerika, yang juga lahir di benua Amerika.
- ^ ?story_id=7121789 Come to Sunny Kolombia The Economist, 29 June 2006.
- ^ ["(Spanyol) Polo Democratico Alternativo ¿Por qué la parapolítica? February 26, 2007. Retrieved on August 19, 2007". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-24. Diakses tanggal 2008-01-29. (Spanyol) Polo Democratico Alternativo ¿Por qué la parapolítica? February 26, 2007. Retrieved on August 19, 2007]
- ^ Benton, M. J.. (2001): "Biodiversity on land dan in the sea.", en Geological Journal, vol. 36, N° 3-4
- ^ "South America Banks on Regional Strategy to Safeguard Quarter of Earth's Biodiversity". Conservation International. Diakses tanggal 2007-06-29.
- ^ https://apps.who.int/gho/data/view.main.SDG2016LEXREGv
- ^ https://www.americaeconomia.com/negocios-industrias/conozca-los-resultados-del-ranking-de-clinicas-y-hospitales-2020
- ^ "Agriculture, Industry, Services". worldbank.org. Diakses tanggal 24 May 2017.
- ^ "Employment distribution by economic activity (by sex)". ilo.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 25 May 2017. Diakses tanggal 24 May 2017.
- ^ "¿Cómo está compuesta la economía colombiana?" (dalam bahasa Spanyol). dinero.com. 29 September 2015. Diakses tanggal 29 September 2015.
- ^ "Cuentas Trimestrales – Producto Interno Bruto (PIB)" (PDF) (dalam bahasa Spanyol). dane.gov.co. Diakses tanggal 16 February 2018.
- ^ "Colombian economy" (dalam bahasa Spanyol). banrepcultural.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-12. Diakses tanggal 16 April 2013.
- ^ "Colombia's GDP growth". World Bank. Diakses tanggal 9 March 2014.
- ^ "General government total expenditure (Percent of GDP)". imf.org. Diakses tanggal 15 January 2018.
- ^ "Deuda Externa de Colombia" (PDF). banrep.gov.co. Diakses tanggal 15 January 2018.
- ^ "Colombia". Index of Economic Freedom. The Heritage Foundation. Diakses tanggal 30 January 2015.
- ^ "Colombia Inflation Rate". banrep.gov.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 January 2018. Diakses tanggal 15 January 2018.
- ^ "Colombia Unemployment Rate" (PDF). dane.gov.co. Diakses tanggal 31 January 2018.
- ^ "Incomes of informal workers grow less" (dalam bahasa Spanyol). portafolio.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 December 2013. Diakses tanggal 19 December 2013.
- ^ "Colombia's Permanent Free Trade Zones Directory". investincolombia.com.co. Diakses tanggal 19 December 2013.
- ^ Zonas Francas. zonafrancadelpacifico.com
- ^ "IMF Executive Board Concludes 2018 Article IV Consultation with Colombia". imf.org. Diakses tanggal 2 May 2018.
- ^ "Informe de operaciones" (dalam bahasa Spanyol). superfinanciera.gov.co. Diakses tanggal 9 March 2014.
- ^ "Reporte de Estabilidad Financiera" (dalam bahasa Spanyol). banrep.gov.co. Diakses tanggal 9 March 2014.
- ^ "The Latin American Integrated Market (MILA)". mercadomila.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 March 2014. Diakses tanggal 14 March 2014.
- ^ "Colombia's Colcap Index" (dalam bahasa Spanyol). banrep.org. Diakses tanggal 9 March 2014.
- ^ "World Bank's 2017 Doing Business ranking" (PDF). doingbusiness.org. Diakses tanggal 29 October 2016.
- ^ "MILA: Latin America's integrated market". theworldfolio.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 May 2016. Diakses tanggal 20 May 2016.
- ^ "Colombian Electricity Market – Evolución Variables de Generación Diciembre de 2016" (dalam bahasa Spanyol). Unidad de Planeación Minero Energética de Colombia.
- ^ "2014 Global Green Economy Index" (PDF). Dual Citizen LLC. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-10-28. Diakses tanggal 20 October 2014.
- ^ "Is Colombia a poor country? | - CountryReports". www.countryreports.org. Diakses tanggal 19 January 2022.
- ^ "International Trade Centre: Colombia Exports". intracen.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 April 2015. Diakses tanggal 15 April 2015.
- ^ "Exports – partners" (PDF). dane.gov.co. Diakses tanggal 15 February 2018.
- ^ "Imports – partners" (PDF). dane.gov.co. Diakses tanggal 15 February 2018.
- ^ "Non-traditional exports" (dalam bahasa Spanyol). mincit.gov.co. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 February 2014. Diakses tanggal 31 January 2014.
- ^ "Colombia and Peru demonstrate the most conducive environments for financial inclusion" (PDF). 2016 Global Microscope on Financial Inclusion – The Economist Intelligence Unit. Diakses tanggal 9 January 2017.
- ^ "Colombia: making many millionaires". Financial Times. Diakses tanggal 29 March 2014.
- ^ "País de ricos" (dalam bahasa Spanyol). dinero.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 March 2014. Diakses tanggal 8 April 2013.
- ^ "The Travel & Tourism Competitiveness Report 2017" (PDF). World Economic Forum. hlm. 130.
- ^ "UNWTO Tourism Highlights, 2018 Edition". unwto.org. doi:10.18111/9789284419876.
- ^ "La OMT destaca crecimiento del turismo en Colombia en los últimos diez años" (dalam bahasa Spanyol). lainformacion.com. 25 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 July 2014. Diakses tanggal 25 June 2014.
- ^ "Geoportal del DANE - Geovisor CNPV 2018". geoportal.dane.gov.co. Diakses tanggal 2021-08-05.
Bacaan lebih lanjut
- Negara dan Bangsa Jilid 9: Amerika Utara, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Jakarta: Widyadara. 1988. ISBN 979-8087-08-9. (Indonesia)
Pranala luar
- (Spanyol) Situs Kepresidenan
- (Inggris) Situs Kedubes Kolombia di Washington, D.C. Diarsipkan 2006-01-05 di Wayback Machine.
- (Inggris) Colombia Support Network
- (Inggris) Kolombia di ColoState.edu Diarsipkan 2006-01-06 di Wayback Machine.
- (Inggris) Pages.infinit.net/colombia/ Diarsipkan 2006-01-07 di Wayback Machine.