Muhaimin Iskandar
Muhaimin Iskandar | |
---|---|
Wakil Ketua DPR RI | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua | Puan Maharani |
Pengganti Petahana | |
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 26 Maret 2018 – 30 September 2019 Menjabat bersama | |
Presiden | Joko Widodo |
Ketua MPR | Zulkifli Hasan |
Pendahulu Periode 2009–14
Pengganti | |
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Indonesia ke-25 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 1 Oktober 2014 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Industri, Perdagangan dan Pembangunan | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009 | |
Presiden | Megawati Soekarnoputri Susilo Bambang Yudhoyono |
Ketua | Agung Laksono |
Masa jabatan 26 Oktober 1999 – 1 Oktober 2004 | |
Presiden | Abdurahman Wahid Megawati Soekarnoputri |
Ketua | Akbar Tanjung |
Pengganti Petahana | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Mulai menjabat 1 Oktober 2014 | |
Daerah pemilihan | Jawa Timur VIII |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 22 Oktober 2009 | |
Daerah pemilihan | Jawa Timur I |
Masa jabatan 1 Oktober 1999 – 30 September 2004[1] | |
Daerah pemilihan | Sidoarjo |
Informasi pribadi | |
Lahir | Abdul Muhaimin Iskandar 24 September 1966 Jombang, Jawa Timur, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Kebangkitan Bangsa |
Suami/istri | Rustini Murtadho |
Hubungan |
|
Anak | 3 |
Almamater | Universitas Gadjah Mada Universitas Indonesia Universitas Airlangga |
Profesi | Politikus |
Tanda tangan | |
Sunting kotak info • L • B |
Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. (lahir 24 September 1966), atau lebih dikenal sebagai Cak Imin adalah seorang politisi Indonesia yang sejak 2005 menjadi Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ayahnya, Muhammad Iskandar, adalah dzurriyah (keluarga) Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif, Jombang, Jawa Timur. Muhaimin Iskandar adalah keturunan KH Bisri Syamsuri, salah seorang ulama besar pendiri Nahdlatul Ulama
Riwayat Hidup
Pendidikan pria yang beristri Rustini Murtadho serta ayah 3 (tiga) anak tersebut dimulai di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang dan Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Yogyakarta. Setelah lulus dari Aliyah tahun 1985, Muhaimin Iskandar melanjutkan pendidikan sarjananya di FISIP Universitas Gadjah Mada (UGM) dan selesai pada usia 26 tahun. Ia melanjutkan masternya 10 tahun kemudian di Universitas Indonesia (UI)[2][3] bidang komunikasi dan lulus pada tahun 2001. Pada tahun 2017, Muhaimin Iskandar memperoleh doctor honoris causa dari Universitas Airlangga Surabaya.
Karir Politik
Ia memulai dengan menjadi aktivis, pengurus partai, anggota dewan, hingga menjadi menteri.
Sejak duduk dibangku kuliah, Muhaimin Iskandar aktif di tempat-tempat diskusi dan juga aktif di pergerakan mahasiswa. Dia bergabung di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan terpilih menjadi ketua cabang PMII Yogyakarta pada 1994-1997. Selain itu, dia juga aktif di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Muhaimin Iskandar juga aktif di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) Yogyakarta, sebuah Lembaga yang merupakan rujukan pemikiran Islam progresif saat itu bahkan sampai saat ini.
Anggota DPR RI
Karier politik Muhaimin dimulai bersamaan lahirnya Era Reformasi. Pada tahun 1998, ia bersama tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama termasuk Abdurrahman Wahid mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan ia ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjend). Pada pemilu 1999, Muhaimin terpilih sebagai anggota DPR RI dari partai PKB. Di lembaga legislatif tersebut, pada usia 33 tahun, Muhaimin menjadi Wakil Ketua DPR RI 1999-2004. Dia termasuk pimpinan termuda di DPR yang pernah ada saat itu. Muhaimin juga pernah menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sejak 26 Maret 2018 hingga 30 September 2019. Ia bersama Ahmad Basarah dan Ahmad Muzani didapuk jadi Wakil Ketua MPR berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).[4]
Di parlemen saat ini Muhaimin mengemban amanah sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bidang Kesejahteraan Rakyat untuk periode 2019-2024. Di pemerintahan, ia juga penah dipercaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyo (SBY) menjadi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi[5] periode 2009-2014.
Kariernya terus meroket, setelah beliau merebut PKB dari pemilik aslinya Abdurrahman Wahid dan menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Muhaimin menjabat Ketua Umum Partai yang dibidani NU itu sejak 2005 hingga pada Muktamar Bali 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum PKB untuk periode 2019-2024 karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04%
Karya
Beberapa buku yang pernah ditulisnya, antara lain; Melampaui Demokrasi; Merawat Bangsa dengan Visi Ulama (Klik.R, Yogyakarta, 2006); Momentum Untuk Bangkit, Percikan Pemikiran Ekonomi, Politik dan Kebangsaan (LKiS, 2009); Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur (LKiS, 2010); Intoleransi, Diskriminasi dan Politik Multikulturalisme (LKiS Yogyakarta), dan beberapa buku lainya.
Galeri
-
Muhaimin Iskandar (1999—2004)
-
Muhaimin Iskandar
-
Muhaimin Iskandar (2018—2019)
-
Muhaimin Iskandar (2019—)
Referensi
- ^ Anggota DPR-RI 1999-2004, diakses 26 Desember 2021.
- ^ Muhaimin Iskandar Diarsipkan 2006-11-21 di Archive.is, diakses pada 18 Oktober 2009
- ^ Muhaimin Iskandar Diarsipkan 2009-10-23 di Wayback Machine., diakses pada 18 Oktober 2009
- ^ Ismail, Taufik (26 Maret 2018). Simanjuntak, Johnson, ed. "Sah, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar jadi Wakil Ketua MPR". TribunNews. Diakses tanggal 26 Maret 2018.
- ^ MENAKERTRANS RI
Pranala luar
- Profil di Tokoh Indonesia Diarsipkan 2006-11-21 di Archive.is
- Profil Diarsipkan 2009-10-23 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Fahri Hamzah |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Kesejahteraan Rakyat 2019–sekarang |
Petahana |
Didahului oleh: Erman Soeparno |
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2009–2014 |
Diteruskan oleh: Hanif Dhakiri |
Didahului oleh: Khofifah Indar Parawansa |
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bidang Industri, Perdagangan dan Pembangunan 1999–2009 |
Diteruskan oleh: Pramono Anung Wibowo Bidang Industri & Pembangunan |
Diteruskan oleh: Anis Matta Bidang Ekonomi & Keuangan | ||
Jabatan partai politik | ||
Didahului oleh: Alwi Shihab |
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa 2005–sekarang |
Petahana |
- Orang hidup berusia 58
- Kelahiran 1966
- Wartawan Indonesia
- Alumni Universitas Indonesia
- Alumni Universitas Gadjah Mada
- Tokoh Jawa
- Tokoh Jawa Timur
- Tokoh dari Jombang
- Tokoh Nahdlatul Ulama
- Alumni PMII
- Politikus Indonesia
- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa
- Menteri Indonesia
- Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II
- Anggota DPR RI 1999–2004
- Anggota DPR RI 2004–2009
- Anggota DPR RI 2009–2014
- Anggota DPR RI 2014–2019
- Anggota DPR RI 2019–2024
- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia