Teddy Sujaya
Teddy Sujaya | |
---|---|
Lahir | 13 Juni 1954 Jakarta, Indonesia |
Pekerjaan | Musisi, Produser |
Karier musik | |
Instrumen | Drum |
Tahun aktif | 1975-sekarang |
Teddy Sujaya (lahir 13 Juni 1954) adalah seorang drummer rock Indonesia, merupakan mantan drummer band rock legendaris Indonesia, God Bless.
Teddy mulai bermain drum sejak usia 10 tahun. Dari mulai band Venus, Etika Nada, Flotilla (band Angkatan Laut), lalu sempat masuk Bharata Band sebelum ditarik Ian Antono ke band Bentoel (Malang). Tahun 1975, Teddy ganti mengajak Ian Antono masuk God Bless.[1]
Teddy turut berkontribusi God Bless dalam pembuatan album-album berikut:
- God Bless (1975)
- Cermin (1980)
- Semut Hitam (1987)
- Raksasa (1989)
- Apa Kabar (1997)
Bersama God Bless, mereka berhasil menelurkan lagu-lagu rock yang tetap dikenang sampai saat ini seperti Semut Hitam, Kehidupan, Rumah Kita, Musisi, Bla..Bla..Bla.., dan Huma di Atas Bukit. Permainan drumnya yang dinamis bersama God Bless pada album Cermin dan khususnya pada lagu Musisi mungkin merupakan atraksi drum rekaman rock terbaik di Indonesia sampai saat ini.[2]
Selain mahir bermain drum, Teddy juga seorang penulis lagu yang andal. Sebagai penulis lagu, Teddy Sujaya pertama menyumbang ide dalam salah satu bagian lagu Musisi (God Bless - Cermin), lalu dilanjutkan dengan satu lagu Trauma di album Semut Hitam dan lagu Raksasa di album Raksasa. Lagu terakhir yang diciptakannya bersama God Bless adalah Srigala Jalanan (di album Apa Kabar?) yang awalnya didapat saat berjam session bersama Eet Syahranie.
Selain mencipta lagu untuk God Bless, Teddy Sujaya juga banyak menyumbang lagu untuk artis lain. Beberapa diantaranya jadi hit besar: "Bis Kota", "Mimpi", "Tua Tua Keladi", "Gaya Remaja".[3] Belum lama ini, Mimpi dan Bayang Bayang Ilusi bahkan dirilis ulang dengan aransemen baru.
Di antara masa-masa senggang bersama God Bless, Teddy sempat mengisi drum untuk Duo Kribo, Jurang Pemisah (Jockie Surjoprajogo), Lagu Untukmu (Donny Fattah), membentuk trio TAG (Teddy, Arthur, Gideon), mencipta lagu serta menangani solo album Ahmad Albar dan Anggun C. Sasmi.
Beberapa lagu ciptaan Teddy [1] adalah:
- Ahmad Albar - "Bis Kota" (Teddy Sujaya - Pamungkas NM)
- Ahmad Albar - "Pengangguran" (Teddy Sujaya - Tantowi)
- Anggun C. Sasmi - Mimpi (Teddy S - Pamungkas NM)
- Anggun C. Sasmi - Tua Tua Keladi (Teddy S - Pamungkas NM)
- Anggun C. Sasmi - Gaya Remaja (Teddy S - Mauli G - Narashima)
- Kathy and The Galatians - "Cinta Setengah Mati" (Teddy S - Herijal)
- Kathy and The Galatians - "Raja Bego" (Teddy S - Herijal)
Seiring dengan bertambahnya usia, pada tahun 2001 Teddy Sudjaya menyatakan hengkang dari God Bless[4] dan posisinya sempat diisi Gilang Ramadhan, yang kemudian diganti lagi oleh Yaya Moektio pada 2007.
Orang lebih mengenal Teddy Sujaya sebagai drummer God Bless, padahal sejak awal 1990-an, ia sudah mulai menjajaki karier sebagai produser. Sekarang Teddy Sujaya lebih banyak aktif sebagai produser, diantaranya menangani band Lentik (salah satu asuhan label Nagaswara) dan menangani serta mencipta lagu untuk band putrinya, Kathy and The Galatians yang akan meluncurkan album keduanya.[1]
Referensi
- ^ a b c Blog Resmi Teddy Sujaya (http://teddysujaya.multiply.com/music Diarsipkan 2016-03-05 di Wayback Machine.), diakses pada 13 Agustus 2009
- ^ Album God Bless - "Cermin"
- ^ Nugroho Wahyu Utomo (1 September 2021). "God Bless, Teddy Sujaya, Drummer Sekaligus Hit Maker". Suara Merdeka. Diakses tanggal 26 Oktober 2022.
- ^ Album God Bless - "36th"