Batushka

Batushka
Penampilan Batushka di festival metal Brutal Assault, 2017.
Informasi latar belakang
Asal	Białystok, Polandia
Genre	Black metal
Tahun aktif	2015–sekarang
Label	Witching Hour Productions, Sphieratz Production, Metal Blade,
Situs web	http://батюшка.pl

Batushka (dalam penulisan Cyrillic sebagai БАТЮШКА) merupakan band black metal yang berasal dari Polandia yang telah dibentuk oleh Krzysztof Drabikowski. Musik dan lirik mereka ditulis secara khas dalam bahasa Slavonik Gereja Lama yang terinspirasi oleh Gereja Ortodoks Timur. Para anggotanya mengenakan pakaian dan prinsip keyakinan inti (schemas) khas ortodoks timur selama pertunjukan berlangsung untuk menyembunyikan identitas mereka dan kesan yang tetap misterius. Berbeda dengan suasana panggung pertunjukan band black metal pada umumnya yang terlihat menggunakan tujuh, delapan dan belum lama ini menggunakan gitar bersenar sembilan.

Nama

Kata Batushka (dalam penulisan Cyrillic Rusia: Батюшка ) adalah pemberian gelar yang setara dari seorang pendeta (hieromonk) di Gereja Ortodoks Timur atau secara luas gelar untuk siapapun yang menjadi pendeta Ortodoks. Penulisan huruf Latin yang digunakan oleh band ini tidak benar dan ada kemungkinan lain dari tulisan Батюшка menjadi Batyushka.

Awal Mula

Batushka didirikan di Białystok, Polandia saat musim semi tahun 2015 oleh seorang pemain musik ganda, Krzysztof "Derph" Drabikowski di studio rumahan miliknya yang bernama Sphieratz Productions di Sobolewo dimana ia mendapatkan ide untuk menggabungkan musik black metal dan lagu-lagu liturgi tradisional Gereja Ortodoks setelah membaca kolom komentar di video YouTube tentang musik Ortodoks yang mengatakan bagaimana jika "himne Tuhan lebih metal daripada musik black metal satanis mana pun yang ada di luar sana".

Selama 3 bulan pertama di tahun 2015, Drabikowski terus mengarang dan merekam musiknya, menulis lirik-lirik, melukis karya seni untuk album dan membuat konsep bandnya sendiri secara keseluruhan hingga memutuskan untuk mengajak Marcin Bielemiuk merekam ulang bagian drum dalam perkusi akustik. Pada awalnya, Drabikowski mengundang teman dan mantan rekan bandnya yang bernama Heuresis Lech untuk mengerjakan bagian vokalnya namun tak lama ia mengundurkan diri dari proyek tersebut karena tidak mengerti cara menulis Slavonik Gereja lama.

Di bulan Juli 2015, sebelum menambahkan sentuhan akhir pada album, Drabikowski merekrut seorang vokalis dari band Hermh bernama Bartłomiej Krysiuk untuk perekaman vokalnya. Proses pembuatan album tersebut akhirnya selesai di bulan-bulan berikutnya dan kemudian Drabikowski meyakinkan Krysiuk dan Bielemiuk untuk menjadikan Batushka sebagai proyek anonim atau dimana para barisan anggotanya tidak dikenal oleh publik. Menurut Drabikowski hal ini diputuskan supaya para pendengar fokus pada pengalaman dari musik itu sendiri dan di tahun berikutnya barisan para anggotanyat masih tidak dikenal oleh publik dan mulai menggunakan nama panggilan dalam tulisan Cyrillic untuk menyembunyikan identitas mereka lebih jauh.

Lalu grup ini merilis singlenya berjudul "Yekteníya VII" pada bulan November 2015, sebelum merilis album debut mereka Литоургиіа ("Litourgiya") (Bahasa Inggris: Lithurgy) pada bulan Desember. Kedua rekaman itu dirilis dengan label Witching Hour Productions yang dimiliki oleh vokalis Bartłomiej Krysiuk. Album ini akhirnya mendapat pujian kritis dari beragam situs dengan menyebut Litourgiya sebagai salah satu album metal terbaik di tahun 2015 yang sekaligus menjadi komersial populer di ajang musik metal Polandia. Kesuksesan album yang luar biasa itu mendorong band ini untuk memulai turnya karena mendapat permintaan yang besar dari berbagai festival di Eropa. Pada barisan anggota langsung telah menampilkan total 8 pemain: Drabikowski untuk gitar utama, Krysiuk untuk vokal utama, dan Bielemiuk untuk drum bersama 3 vokalis latar, seorang bassis dan seorang gitaris irama.

Seiring dengan beberapa tur di wilayahnya, konser-konser juga sudah direncanakan di Rusia dan Belarusia, namun konser di dua negara itu akhirnya dibatalkan lantaran adanya protes dan pernyataan ancaman pembunuhan terhadap mereka. Insiden ini sekaligus mengakhiri anonimitas publik dari bagian barisan inti band ini sejak Drabiowski mulai melakukan wawancara dengan penjelasan terkait situasi yang saat itu terjadi.

Di tahun 2016, grup ini memulai tur konsernya di Polandia yang disebut Rzeczpospolita Niewierna ( terjemahan Bahasa Inggris : The Republic of the Unfaithful) yang bergabung dengan Behemoth dan Bölzer. Kemudian di tahun 2017, mereka tampil di festival musik metal Wacken Open Air dan Brutal Assault .

Masih di tahun 2017 tepatnya bulan Oktober, band ini kemudian menandatangani kontrak dengan label rekaman Metal Blade Records di AS dan merilis ulang album Litourgiya di seluruh dunia baik dari media fisik maupun platform digital. Saat penandatanganan band ini dilakukan disalah satu label rekaman ternama, sayangnya dilakukan tanpa sepengetahuan dan keterlibatan dari Krzysztof Drabikowski, sang pendiri yang sekaligus sebagai komposer utama dalam band ini.

Di tahun berikutnya pada bulan April 2018, Marcin Bielemiuk meninggalkan keikutsertaannya dalam proyek milik Drabikowski ini karena alasan yang tertutup. Setahun kemudian tepatnya di tanggal 24 Mei 2019, ia mengunggah postingan di Facebook yang menyatakan bahwa dirinya sudah dipecat oleh Drabikowski setelah ia mengkritik atas sikap dan perilaku Drabikowski terhadap dirinya dan juga Krysiuk beserta barisan pemain lainnya.

Berpisah dengan Anggota Kunci

Tepat pada tanggal 23 Desember 2018, Drabikowski di akun Instagram Batushka mengumumkan bahwa ia telah memutuskan untuk berpisah dengan vokalis Bartłomiej Krysiuk "dikarenakan adanya perilaku yang tidak pantas dengan pihaknya." Dalam postingan yang sama, Drabikowski juga menyatakan bahwa "Adanya upaya untuk mengambil karya saya yakni mengambil Batushka dari saya" dan "pada album mendatang nanti Панихида (bahasa Inggris: Requiem) kami tidak akan menampilkan suaranya".

Di minggu berikutnya, postingan yang telah ia buat kemudian dihapus dan sebuah postingan baru dilayangkan dengan pernyataan dari Drabikowski bahwa "telah diberitahukan untuk awal bulan ini dia, Krysiuk, tidak akan berpartisipasi dalam kegiatan Batushka saat kami memasuki tahun 2019 nanti" dan juga menyatakan bahwa laman apa pun itu yang sudah dioperasikan olehnya akan ditutup yang didasari dengan klaim "berdasarkan kekayaan intelektual dan kepemilikan merek dagang".

Dalam isi balasan atas klaimnya tersebut, Drabikowski mengunggah pernyataannya dalam bentuk video yang mengklaim bahwa Krysiuk telah mendesak dirinya untuk merilis album baru dan jika ia tidak setuju, maka Krysiuk akan mempekerjakan para musisinya untuk memproduksi sebuah album yang rencananya akan ia rilis sebagai rekaman Batushka yang baru, atas nama dirinya sendiri". Drabikowski juga menyatakan bahwa dirinya sudah mengambil tindakan hukum, mendapat nasihat dari pengacaranya untuk tidak mengatakan hal apapun lebih lanjut beserta gambar-gambar yang ada di situs web dan laman Facebook merupakan dari Krysiuk dan orang-orang seumuran putranya yang mengaku menjadi bagian dari Batushka.

Di tanggal 6 Mei 2019, Drabikowski merilis pembaruan terkait proses pengadilannya yang sedang berjalan, menyatakan pengadilan telah memutuskan bahwa Bartłomiej Krysiuk tidak berhak melakukan tur atas nama "Batushka" atau merilis musik baru dengan nama tersebut sampai persidangan itu selesai. Terlepas dari ketidakpastian status band ini, tanggal tur sudah ditetapkan mulai dari bulan Juni 2019 dan seterusnya. Krysiuk juga menyatakan bahwa dirinya tidak berniat menghormati putusan pengadilan tersebut. Sebulan kemudian Krysiuk memposting pembaruan dimana tim hukumnya berhasil mengajukan banding atas pembatalan keputusan pengadilan yang melarang ia menggunakan nama sebutan "Batushka" untuk tur dan berdagang saat kasus ini berlanjut, meskipun demikian Drabikowski masih diizinkan untuk menggunakan nama band dari berbagai kapasitas yang terlepas dari upaya Krysiuk untuk menyensornya melalui larangan serta penghapusan di Bandcamp dan media sosial.

Pada tanggal 13 Mei 2019, Batushka versi Drabikowski merilis sebuah lagu melalui akun YouTube mereka sendiri dari album mendatangnya Панихида (Inggris: Requiem), yang berjudul "Песнь I" (Bahasa Inggris: Ode 1).

Dua hari kemudian pada tanggal 15 Mei 2019, Batushka versi Krysiuk merilis single pertamanya melalui akun YouTube Metal Blade dari album mendatangnya Господи (dalam Bahasa Inggris: God Almighty), berjudul "Bab I: Kekosongan - Polunosznica (Полунощница)". Album mereka dijadwalkan akan dirilis pada tanggal 12 Juli 2019. Video-video musik selanjutnya dibuat untuk lagu "Wieczernia", "Liturgiya", "Utrenia" dan "Pierwyj Czas" tetapi dikarenakan adanya reaksi keras datang dari para pendukung Drabikowski, semua video musiknya memiliki bagian suka / tidak suka dan kolom komentar dinonaktifkan di YouTube. Semua postingan-postingan tentang Batushka di Instagram Metal Blade juga telah menonaktifkan kolom komentar. Tindakan ini memicu lebih banyak reaksi dari para penggemar.

Pada tanggal 27 Mei 2019, Batushka versi Drabikowski merilis album penuh barunya berjudul Панихида ("Panihida") (dalam Bahasa Inggris: Requiem) dan telah diterima dengan sangat baik oleh para kritikus dan penggemar.

Pada tanggal 12 Juli 2019, Batushka versi Krysiuk merilis album penuh berjudul Hospodi (dalam Bahasa Inggris: God Almighty), album ini menerima berbagai tinjauan dari banyaknya kritikan yang masuk dan telah disorot banyak oleh penggemar band yang sebagian besar isi kritikannya ditujukan kepada "anak haram" mereka yang menggunakan nama Batushka.

Seusai pertengkaran publik dan drama berikutnya antara Drabikowski dan Krysiuk, beberapa band parodi yang menggunakan variasi nama "Batushka" muncul secara di dunia maya sebagai meme yang menyebar luas, masing-masing dari mereka juga mengklaim sebagai "Batushka sejati". Yang paling terkenal adalah "Batyushka" sebuah proyek anonim yang mengaku berasal dari Rusia dan menjadi pendeta Ortodoks yang sebenarnya serta mengikuti dogma Ortodoks. Musik mereka benar-benar instrumental dan telah merilis lebih dari selusin album di Bandcamp yang disambut dengan pengabaian dan kekesalan serta ejekan dari para penggemar band yang sebenarnya, beberapa orang juga tertuju pada cara memainkan musik menggunakan mesin drum.

Terlepas dari reaksi publik, band versi Krysiuk terus melakukan tur dan bermain di berbagai festival khususnya menggantikan Dimmu Borgir di festival band metal Bloodstock Open Air . Akan tetapi, sebagian besar dari pertunjukan itu mendapat sambutan yang buruk dan laporan yang didapat termasuk ejekan dan nyanyian dari "Krzysztof" pada pertunjukan di tahun 2018 di Polandia. Pada tanggal 6 September, Batushka versi Krysiuk mengunggah cuplikan untuk film dokumenter berjudul " Batushka : Uncovering the Truth", tentang perselisihan nama dan perpecahan antara Krysiuk dan Drabikowski. Pengumuman itu sekali lagi mendapatkan penilaian buruk dari para penggemar, dengan tuduhan Krysiuk mencoba mempengaruhi opini publik untuk mendukungnya, namun tidak ada pembaruan lebih lanjut atau tanggal rilis yang terungkap sejak pengumuman pertamanya itu. Di tengah reaksi keras tersebut, band dari Krysiuk membatalkan turnya di Australia dan Amerika Utara dengan sesama band Polandia bernama panggung Hate . Meskipun tidak ada alasan resmi yang diberikan untuk anggota terdahulunya, Krysiuk kemudian merilis pernyataan yang mengatakan bahwa kedua tur tersebut batal dikarenakan biaya pertarungan hukum. Krysiuk kemudian menyatakan bahwa tur Eropa yang direncanakan akan ditindakdilanjuti dan mengungkapkan rencananya untuk pembuatan karya musik baru, tetapi pada tanggal 6 Januari, tur Eropa telah mengumumkan penundaan tanpa batas waktu dikarenakan salah satu anggota sementara dari band Krysiuk harus "menjalani perawatan medis". Ketiga tur tersebut diduga telah dibatalkan karena penjualan tiketnya yang buruk.

Setelah melalui keheningannya yang lama, pada tanggal 9 September 2019, Krzysztof Drabikowski mengumumkan bahwa ia akan menampilkan Panihida secara langsung dengan seluruh barisan pemain barunya di MonteRay Club di Kiev. Disaat itu juga, pertunjukannya diterima dengan sangat baik dan dilaporkan tiketnya telah terjual habis di acara itu. Drabikowsky juga mengungkapkan harapannya untuk melakukan tur yang layak di tahun 2020. Di akhir Oktober, beberapa tanggal telah dikonfirmasikan tur di Eropa untuk Batushka versi Drabikowski dan akan berlangsung di tahun 2020 dengan tanggal-tanggal yang sudah terkonfirmasi untuk 3 Januari di Republik Ceko, untuk tanggal 4 Januari di Klub Barrack di Ostrava di Austria dan di Haufgasse di Wina, dan juga mereka akan bermain di Festival Wolfszeit pada tanggal 27-29 Agustus di Jerman dekat kota Crispendorf . Batushka versi Drabikowski juga bergabung dengan band metal asal AS, Malevolent Creation, dalam tur Eropa mereka dari Februari hingga Maret 2020. Tur tersebut sukses dengan banyak lokasi yang terjual habis namun tur tersebut dihentikan pada tanggal 11 Maret karena adanya pandemi COVID-19 dan jadwal pertunjukan di Polandia dibatalkan karena masalah keamanan. Pada tanggal 19 Januari 2020, Batushka versi Drabikowski mengumumkan bahwa mereka juga akan tampil di festival ke-5 "México Metal Fest" di Monterrey pada tanggal 14 November 2020. Telah dikonfirmasikan juga bahwa Batushka versi Drabikowski akan tampil di festival etnografi dan kerajinan Latvia Zobens un Lemess pada tanggal 7 sampai 9 Agustus yang diselenggarakan di halaman kastil Bauska.

Para Anggota

Yang dalam perselisihan

• Христофор (Krzysztof "Derph" Drabikowski) - gitar, bass, vokal, drum
• Варфоломей (Bartłomiej "Bart" Krysiuk) - vokalis utama

Anggota Terdahulu

• Мартин (Marcin "Beny" Bielemiuk) - drum (2015–2018)

Para anggota langsung hingga kasus perselisihan

• Błażej Kasprzak - vokal latar (2016–2018)
• Черный Монах (Patryk G.) - vokal latar (2016–2018)
• Jaca (Jacek Wiśniewski) - vokal latar (2016–2018)
• Paluch (Artur Grassmann) - bass (2016–2018)
• Wdowa (Paweł Wdowski) - gitar (2016–2018)
• P. (Paweł Bartulewicz) - gitar (2016)
• Jatzo (Jacek Łazarow) - drum (2018)

Батюшка

Batushka

• Лех - vokalis (2018-sekarang)
• Черный Монах (Patryk G.) - vokal latar (2018 – sekarang)
• Jatzo (Jacek Łazarow) - drum (2018-sekarang)

Batushka versi Krysiuk

• Paweł Jaroszewicz - drum (2018-sekarang)
• Paluch (Artur Grassmann) - bass (2018-sekarang)
• P. (Paweł Bartulewicz) - gitar (2018-sekarang)
• Błażej Kasprzak - vokal latar (2018-sekarang)
• Jaca (Jacek Wiśniewski) - vokal latar (2018-sekarang)
• Krzysztof Kingbein - drum (2019-sekarang)

Diskografi

Album studio

Батюшка

Batushka

• Litourgiya (Witching Hour Productions, 2015)
• Panihida (Sphieratz Productions, 2019)

Batushka versi Krysiuk

• Hospodi (Metal Blade Records, 2019)
• Raskol (EP, Witching Hour Productions, 2020)

Pranala luar

• Batushka di Encyclopaedia Metallum