Lin Kualanamu
Lin Kualanamu | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
A | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ikhtisar | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis | Eksekutif | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sistem | Kereta api bandara (airport rail link) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Status | Beroperasi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Divisi Regional I Medan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Terminus | Medan Kualanamu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | 3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | 25 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | PT. Kereta Api Indonesia (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | KAI Bandara | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Depo | Medan (MDN) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Data teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang lintas | -± 40 km (25 mi) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Panjang rel | ± 27 km (17 mi) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektrifikasi | - | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kecepatan operasi | 80 km/h (22 m/s) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah rute | U1-U50 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|
Lin Kualanamu adalah jalur kereta api bandara yang dioperasikan oleh KAI Bandara dengan rute Medan-Bandar Khalipah-Bandara Kualanamu di Sumatra Utara, Indonesia.
Lin Kualanamu mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandar Udara Internasional Kualanamu. KAI Bandara merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Aviasi Pariwisata Indonesia. ARS Kualanamu saat ini memiliki frekuensi 25 kali PP perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kualanamu, berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 28-33 menit saat menuju bandara, dan 28-35 menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute Medan-Bandar Khalipah khusus perjalanan yang melewati jalur bawah). Kereta api berangkat dan tiba di peron khusus kereta bandara di jalur layang Stasiun Medan, kecuali tiga perjalanan pertama menuju Kualanamu dan tiga perjalanan terakhir menuju Medan.
Lin ini dilayani menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang dibuat di pabrikan Korea Selatan, Woojin. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka seluruh KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan sebagai KA Prambanan Ekspres.
Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining seat, Wi-Fi, serta layar audio visual.
Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan telah dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti Jakarta, Yogyakarta, Padang, dan Solo.
Jumlah penumpang per tahun[1]
Tahun | Jumlah penumpang |
2013 | 273.562[2] |
2014 | 822.819[3] |
2015 | 691.820[4] |
2016 | 731.024[5] |
2017 | 861.650[6] |
Galeri
-
Kereta api Bandara Kualanamu berhenti di Stasiun Bandar Khalipah
-
Kereta api bandara ARS Kualanamu dengan livery terbaru
-
Kereta api Bandara Kualanamu berangkat dari Stasiun Medan lewat jalur layang
-
Kereta api Bandara Kualanamu melintasi langsung Stasiun Bandar Khalipah sebelum jadwal terbaru
Referensi
- ^ KA Soekarno-Hatta Bakal Pacu Kinerja Railink, Bisnis Indonesia, 8 November 2017, hal. 29
- ^ Laporan Tahunan KAI 2013 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 170, diakses 9 Nov 2017
- ^ Laporan Tahunan KAI 2014 Diarsipkan 2017-05-14 di Wayback Machine., hal. 174, diakses 9 Nov 2017
- ^ Laporan Tahunan KAI 2016 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 94, diakses 9 Nov 2017
- ^ Laporan Tahunan KAI 2016 Diarsipkan 2017-11-09 di Wayback Machine., hal. 94, diakses 9 Nov 2017
- ^ Laporan Tahunan KAI 2017, hal. 89, diakses 27 Nov 2018
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Railink