Pembicaraan Pengguna:Setyawanary
- Bacalah halaman Pengantar Wikipedia terlebih dahulu.
- Baca juga informasi tentang berkontribusi di Wikipedia.
- Lihat pula aturan yang disederhanakan sebelum melanjutkan.
- Selalu tanda tangani pertanyaan Anda di Warung Kopi atau halaman pembicaraan dengan mengetikkan
~~~~
pada akhir kalimat Anda. - Jangan takut! Anda tidak perlu takut salah ketika menyunting atau membuat halaman baru, menambahkan, atau menghapus kalimat.
Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!
Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!
Kenapa penulisan Ngawi harus dihilangkan dari jalur trayek??
Karena posisi Terminal Kertonegoro dianggap sebagai titik lintasan yang serupa/sama dari berbagai jalur trayek searah. Artinya: seluruh bus pasti lewat terminal itu. Sehingga bisa diabaikan, n tidak menimbulkan sentimental kedaerahan sewaktu-waktu, semisal suatu saat ada kontributor yang mengubah jalur Surabaya–Yogyakarta dengan:
- Surabaya–Nganjuk–Yogyakarta
- Surabaya–Madiun–Yogyakarta
- Surabaya–Maospati–Yogyakarta
- Surabaya–Ngawi–Yogyakarta
- Surabaya–Sragen–Yogyakarta
Tentu lain kasus dengan penulisan beberapa terminal lain yang (mungkin) bisa berfungsi sebagai titik pisah/pecah lintasan seluruh jalur trayek yang berbeda. Misal: jalur Surabaya–Semarang dalam beberapa artikel bisa dituliskan seperti:
- Surabaya–Tuban–Yogyakarta
- Surabaya–Cepu–Yogyakarta
- Surabaya–Solo–Yogyakarta.
Mujiono Ma'ruf ✉ 3 November 2022 03.51 (UTC)
Saya menulis "Ngawi" pada trayek bus agar nama daerah "Ngawi" semakin disegani banyak orang. Dan juga orang-orang akan tahu bahwa Ngawi ini lokasinya sangat strategis, terdapat transportasi yang nonstop 24 jam tidak ada sepinya sama sekali. Dan juga dapat menjadi rujukan pariwisata/kunjungan destinasi wisata pilihan di Indonesia.
Sudah paham anda pengguna Wiki @Mujionomaruf ? Setyawanary (bicara) 3 November 2022 07.15 (UTC)
- Misal, karena saya orang Sragen, knapa rute tidak ditulis dengan rute Surabaya-Sragen-Yogyakarta saja?.
- Mujiono Ma'ruf ✉ 3 November 2022 10.29 (UTC)
- Alternatifnya, jenengan bisa memanfaatkan dan memaksimalkan artikel Terminal Kertonogoro sebagus mungkin. Seperti halnya artikel Terminal Bunder yang saya rintis.
- Tentunya kontribusi yang jenengan berikan harus disertai dengan referensi yang relevan, bukan atas dasar narsisme. Tidak usah dengan memvandal artikel2 lain untuk dipaksa ditulis Ngawi semua.
- Mujiono Ma'ruf ✉ 3 November 2022 10.34 (UTC)
.