Pagimana, Banggai
0°47′49″S 122°39′4″E / 0.79694°S 122.65111°E
Pagimana | |
---|---|
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Tengah |
Kabupaten | Banggai |
Pemerintahan | |
• Camat | Marto S. Djaafar, S.Sos |
Populasi | |
• Total | 24,342 jiwa (2.015)[1] jiwa |
Kode Kemendagri | 72.01.07 |
Kode BPS | 7202060 |
Luas | 957,34 km²[2] |
Desa/kelurahan | 33 |
Pagimana adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Indonesia. Kecamatan ini berjarak sekitar sekitar 64 Km ke utara dari Kota Luwuk, ibu kota Kabupaten Banggai. Pusat pemerintahannya berada di Kelurahan Pagimana.
Batas wilayah
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Utara | Teluk Tomini dan Kecamatan Bualemo |
Timur | Kecamatan Bualemo |
Selatan | Kecamatan Kintom, Kecamatan Nambo, Kecamatan Luwuk Selatan, Kecamatan Luwuk, Kecamatan Luwuk Utara dan Kecamatan Luwuk Timur |
Barat | Kecamatan Bunta dan Kecamatan Lobu |
Desa/ kelurahan
Sejarah
Pagimana, Banggai pada tahun 1770 di Tanjung Pati-pati sebelum Teluk Poh di sebuah Dokumen Belanda yang di tulis oleh Wolter Robert van Hoëvell tercatatkan bahwa Tanjung Pati-pati yang sekarang terletak di wilayah Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, adalah wilayah Kerajaan Tojo, hal itu dibuktikan dengan Catatan Wolter Robert van Hoëvell halaman 244 yaitu Deng Makarao orang kasimbar pergi ke Boalemo (di lanskap Banggai ten O. of Todjo).
Dan menurut laporan bertarikh 1682 dari Gubernur Belanda di Ternate yaitu Robert Padtbrugge (1637-1703), Kerajaan Banggai terdiri dari Pulau Banggai, Peling (atau Gapi), Labobo, ratusan pulau kecil, dan bagian tenggara Sulawesi yang dikenal sebagai Balantak dan Mondona, jadi tidak termasuk Tanjung Pati-pati yang merupakan batas timur wilayah Kerajaan Tojo, Tanjung Pati-pati yang sekarang terletak di wilayah Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai.
Galeri
-
Pelabuhan Pagimana
-
Pemandangan Pagimana dan Teluk Poh pada tahun 1910-an
-
Pantai Pagimana pada tahun 1900-an