Lompat ke isi

Pembicaraan Pengguna:Setyawanary

Konten halaman tidak didukung dalam bahasa lain.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 4 November 2022 00.23 oleh Setyawanary (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 21931909 oleh Setyawanary (bicara) Kesalahpahaman)

Memulai
Tips

Selamat menjelajah, kami menunggu suntingan Anda di Wikipedia bahasa Indonesia!

Welcome! If you do not understand Indonesian language, you may want to visit the embassy or find users who speak your language. Enjoy!

Wagino Bot (bicara) 14 Oktober 2022 04.39 (UTC)Balas

Kenapa penulisan Ngawi harus dihilangkan dari jalur trayek??

Karena posisi Terminal Kertonegoro dianggap sebagai titik lintasan yang serupa/sama dari berbagai jalur trayek searah. Artinya: seluruh bus pasti lewat terminal itu. Sehingga bisa diabaikan, n tidak menimbulkan sentimental kedaerahan sewaktu-waktu, semisal suatu saat ada kontributor yang mengubah jalur Surabaya–Yogyakarta dengan:

  • Surabaya–Nganjuk–Yogyakarta
  • Surabaya–Madiun–Yogyakarta
  • Surabaya–Maospati–Yogyakarta
  • Surabaya–Ngawi–Yogyakarta
  • Surabaya–Sragen–Yogyakarta

Tentu lain kasus dengan penulisan beberapa terminal lain yang (mungkin) bisa berfungsi sebagai titik pisah/pecah lintasan seluruh jalur trayek yang berbeda. Misal: jalur Surabaya–Semarang dalam beberapa artikel bisa dituliskan seperti:

  • Surabaya–Tuban–Yogyakarta
  • Surabaya–Cepu–Yogyakarta
  • Surabaya–Solo–Yogyakarta.

Mujiono Ma'ruf 3 November 2022 03.51 (UTC)Balas

Saya menulis "Ngawi" pada trayek bus agar nama daerah "Ngawi" semakin disegani banyak orang. Dan juga orang-orang akan tahu bahwa Ngawi ini lokasinya sangat strategis, terdapat transportasi yang nonstop 24 jam tidak ada sepinya sama sekali. Dan juga dapat menjadi rujukan pariwisata/kunjungan destinasi wisata pilihan di Indonesia.

Sudah paham anda pengguna Wiki @Mujionomaruf ? Setyawanary (bicara) 3 November 2022 07.15 (UTC)Balas

Misal, karena saya orang Sragen, knapa rute tidak ditulis dengan rute Surabaya-Sragen-Yogyakarta saja?.
Mujiono Ma'ruf 3 November 2022 10.29 (UTC)Balas
Alternatifnya, jenengan bisa memanfaatkan dan memaksimalkan artikel Terminal Kertonogoro sebagus mungkin. Seperti halnya artikel Terminal Bunder yang saya rintis.
Tentunya kontribusi yang jenengan berikan harus disertai dengan referensi yang relevan, bukan atas dasar narsisme. Tidak usah dengan memvandal artikel2 lain untuk dipaksa ditulis Ngawi semua.
Mujiono Ma'ruf 3 November 2022 10.34 (UTC)Balas

.