Atheisme
Atheisme atau ateisme adalah keadaan di mana seseorang tidak mempercayai adanya Tuhan (Pencipta) atau dewa-dewa.
Kata "atheisme" berasal dari bahasa Yunani a dan theis (teo). A artinya tidak ada sedangkah theisme artinya keyakinan kepada Tuhan. Atheisme bukanlah percaya bahwa Tuhan tidak ada melainkan tidak percaya bahwa Tuhan ada. Dengan kata lain, atheisme bukan merupakan kepercayaan atau keyakinan melainkan sistem ketidakpercayaan atau ketidakyakinan.
Atheisme bukan merupakan suatu agama, tidak memiliki ajaran resmi selayaknya agama pada umumnya, dan bukan merupakan suatu pemikiran 'anti-agama' atau 'anti-tuhan'. Atheisme bukanlah agama karena tidak punya ajaran tertentu, tidak punya kitab suci tertentu, dan tidak juga menyembah apapun.
Atheisme sama sekali berbeda dengan komunisme. Komunisme pada umumnya atheis, tetapi atheis tidak berarti komunis. Komunisme lebih merupakan sistem pemerintahan, sementara atheisme merupakan sistem ke(tidak)percayaan.
Agnostisisme adalah bagian dari atheisme. Agnostisisme artinya tidak yakin bahwa Tuhan ada atau tidak. Karena seorang agnostik tidak yakin, maka berarti orang tersebut tidak punya kepercayaan kepada Tuhan, dengan kata lain atheis.
Pemikiran bahwa Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bahwa manusia bebas melakukan apapun. Atheisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak percaya bahwa Tuhan ada', tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa seorang atheis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik.
Seorang atheis juga dapat (dan umumnya) menjadi seorang humanis. Terdapat juga mereka yang menjadi sadis seperti Josef Stalin yang telah terbukti membunuh 30 juta jiwa rakyatnya sendiri, maupun menjadi seperti Voltaire yang memperjuangkan kebebasan rakyat jelata Prancis dari kungkungan penguasa pemerintahan dan penguasa agama yang absolut.