Pertunjukan pesawat nirawak
Pertunjukan pesawat nirawak adalah penggunaan beberapa pesawat nirawak (drone), atau sering juga disebut quadcopter, yang terbang secara terkoordinasi untuk dipertunjukkan secara publik. Pertunjukan pesawat nirawak biasanya dilengkapi dengan cahaya LED, dan pertunjukan diadakan pada malam hari. Pertunjukan drone pertama dipersembahkan pada tahun 2012 di Linz, Austria, dimana Ars Electronica Futurelab memperkenalkan SPAXELS (inisial dari "space elements" yang berarti Elemen Ruang Angkasa) untuk pertama kalinya. Pertunjukan dilaksanakan untuk hiburan, dimana pesawat nirawak dapat digunakan dengan cara berkelompok atau berkerumunan. Pesawat nirawak juga dapat dikoordinasikan untuk menghasilkan gambar. Dengan menggunakan teknologi baru ini, maka pertunjukan yang telah diselenggarakan dapat digunakan untuk periklanan dan menjadi kebutuhan untuk sebuah pemasaran..
Intel telah memproduksi Shooting Star, sejenis pesawat nirawak yang digunakan dalam pertunjukan cahaya. Intel menggunakannya selama Olimpiade Musim Dingin 2018, Pertunjukan Super Bowl pada tahun 2017, dan perayaan 4 Juli 2018.
Pertunjukan cahaya pesawat nirawak berbeda dari pertunjukan kembang api, dikarenakan pesawat nirawak dapat digunakan kembali dan tidak mengakibatkan polusi udara serta kebisingan suara. Namun, pertunjukan pesawat nirawak tidak dapat dilakukan pada saat hujan atau angin kencang.