Menanti Kasih
Menanti Kasih | |
---|---|
Sutradara | HJ Moh Said |
Ditulis oleh | HJ Moh Said |
Pemeran | A. Hamid Arief Nila Djuwita Chatir Harro Djoewariah Djauhari Effendi |
Distributor | South Pacific Film |
Tanggal rilis | 1949 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Menanti Kasih adalah film Indonesia yang yang dirilis pada tahun 1949 dengan disutradarai oleh HJ Moh Said. Film ini dibintangi antara lain oleh A. Hamid Arief dan Nila Djuwita.
Sinopsis
[sunting | sunting sumber]Setelah hampir tamat sebagai dokter, barulah Husni Anwar (A. Hamid Arief) tahu, bahwa biaya hidup dan kuliahnya ditanggung oleh Haji Rachman di Medan, dengan janji untuk menikahi Latifah, anak haji Rachman. Merasa terjual dan demi menjaga nama baik ibunya yang janda, Husni mewakili pernikahannya.
Di Jakarta Husni berjanji mencari nafkah setelah menjadi dokter, dan akan mengembalikan hutangnya sekaligus Latifah. Ternyata Latifah seorang gadis terpelajar dan bekerja sebagai juru rawat bagi dr. Osman Said, teman Husni. Husni tertarik pada Latifah yan menggunakan nama lain. Baru belakangan Husni diberitahu bahwa gadis pujaannya itu adalah istrinya sendiri, Latifah.[1]
Pemeran
[sunting | sunting sumber]- Husni Anwar - A. Hamid Arief
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Menanti Kasih[pranala nonaktif permanen], diakses pada 22 Juni 2010
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]