Lompat ke isi

Daryatmo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 28 November 2022 15.37 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (→‎Referensi: clean up)
Daryatmo
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ke-8
Masa jabatan
Maret 1978 – Oktober 1982
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Adam Malik
Pengganti
Amir Machmud
Sebelum
Panglima Kodam II/Bukit Barisan ke-7
Masa jabatan
1 Agustus 1963 – 29 Oktober 1965
Informasi pribadi
Lahir(1925-06-18)18 Juni 1925
Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia
Meninggal6 Desember 1992(1992-12-06) (umur 67)
Jakarta
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Darat
Masa dinas1945—1980
Pangkat Jenderal TNI
SatuanInfanteri
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Jenderal TNI Daryatmo, juga dieja Darjatmo (18 Juni 1925 – 6 Desember 1992) adalah tokoh militer Indonesia dan Ketua DPR/MPR periode 1978—1982.

Daryatmo memperoleh pendidikan kemiliteran di SSKAD, dan kemudian pendidikan militer lanjutan di luar negeri pada US Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Amerika Serikat, dan pendidikan pada Suslapa, Seskoad di Bandung.

Sebagai Kepala Staf Operasi 17 Agustus, Daryatmo memimpin penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra sebagai bawahan Jenderal Ahmad Yani. Tahun 1978, Daryatmo menjadi Ketua DPR/MPR menggantikan Adam Malik, yang menjadi Wakil Presiden. Ia merupakan orang pertama dari ABRI yang menjabat Ketua DPR/MPR. Bersama Prof Sarbini Sumawinata, Daryatmo juga pernah memimpin seminar AD di Bandung, yang melahirkan Doktrin AD Tri Ubaya Sakti.

Berbagai jabatan militer yang pernah dipegangnya adalah Komandan Kompi BKR, Kepala Bagian Siasat BKR, Komandan Batalyon 4 Resimen 22, Komandan Batalyon 7 Resimen 21 di Yogyakarta, Kepala Staf Resimen Intantri/Subter 12, Komandan Resimen Infantri/Subter 13 pada TT-IV, Kepala Staf Operasi 17 Agustus di Sumatra (1958—1959), Dir-Hub TNI AD (1959—1963), Pangdam II/Bukit Barisan (1963—1965), Asisten VI Menpangad dan Deputi Khusus Menpangad (1965—1968), Kaskar Hankam (1969). Daryatmo memasuki masa persiapan pensiun tahun 1980 dengan pangkat Jenderal penuh. Ia wafat di Jakarta pada tanggal 6 Desember 1992, dalam usia 67 tahun dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama (TMPNU) Kalibata, Jakarta Selatan.

Lihat pula

Referensi

  • Walujo, Imam, Pardamean Ronitua, Bosco Carvalho. Dialog: Indonesia Kini Dan Esok, Buku Kedua, Cet. 1, Lembaga Penunjang Pembangunan Nasional (LEPPENAS), Jakarta, 1981.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Adam Malik
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat/
Majelis Permusyawaratan Rakyat

1978–1982
Diteruskan oleh:
Amir Machmud