Lompat ke isi

Dali Tahir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dali Tahir
LahirGelora Surya Dharma Tahir
25 Maret 1947 (umur 77)
Pematangsiantar, Sumatra Utara, Indonesia
KebangsaanIndonesia Indonesia
Pekerjaan- Aktivis dunia olahraga
- Profesional
Dikenal atas- Anggota Komite Etik FIFA
- Ketua Komite Hubungan Luar Negeri PSSI
- Pemandu tayangan sepak bola di TV
Orang tuaAchmad Tahir (ayah)
Rooslila br. Simanjuntak (ibu)

Dali Tahir, yang bernama lengkap Gelora Surya Dharma Tahir (lahir 25 Maret 1947)[1] adalah seorang profesional serta aktivis atau penggiat dunia olahraga Indonesia. Ia merupakan salah seorang anggota Komite Etik FIFA (Fédération Internationale de Football Association), suatu badan yang mengurusi sepak bola dunia.[2]

Ia juga pernah dipercaya sebagai salah seorang pengurus pusat Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri. Dali juga dikenal sebagai pemandu program tayangan sepak bola di berbagai televisi nasional.

Dali Tahir juga aktif sebagai chairman di Brisbane Roar (BRFC), sebuah klub sepak bola yang menjadi juara di Liga Australia (A-League). Brisbane Roar (BRFC) merupakan klub sepak bola yang sudah dibeli oleh perusahaan asal Indonesia, Bakrie Group.[3]

Kehidupan

Dali Tahir yang berdarah campuran Minang, Batak, Melayu dan Jawa ini merupakan anak bungsu dari pasangan pejuang kemerdekaan, Achmad Tahir (ayah), yang pernah menjabat menteri pada masa Orde Baru, dengan Rooslila Simanjuntak Tahir (ibu), seorang wartawati dan politisi yang pernah jadi anggota DPR RI. Dua orang saudara Dali juga merupakan tokoh yang dikenal masyarakat, yaitu Linda Amalia Sari dan Adi Putra Darmawan Tahir.[4]

Referensi

  1. ^ https://www.kompasiana.com/dalitahir
  2. ^ FIFA Ancam Bekukan PSSI Liputan6.com, 27 Februari 2011. Diakses 13 Agustus 2013.
  3. ^ Dali Tahir: Brisbane Roar Siap Pertahankan Gelar KOMPAS.com, 5 Oktober 2012. Diakses 13 Agustus 2013.
  4. ^ Penyiar Pembaca Teks Proklamasi Telah Berpulang[pranala nonaktif permanen] Suara Karya, 18 Mei 2009. Diakses 13 Agustus 2013.

Pranala luar