Lompat ke isi

Sakura Haruno

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Karakter dalam seri Naruto
Sakura Haruno
Sakura Haruno
Penampilan perdana
MangaChapter 3
AnimeEpisode 1
Tampil diAnime, manga, film, OVA, dan permainan
Pengisi suara
InggrisKate Higgins
JepangChie Nakamura

Sakura Haruno[1] (Jepang: 春野サクラ) adalah tokoh fiksi dari serial manga dan anime Naruto. Ia merupakan seorang ninja wanita (kunoichi) cantik yang tergabung dalam Tim 7 bersama Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha di bawah bimbingan Kakashi Hatake. Ia juga merupakan seorang ninja medis di bawah bimbingan Tsunade Senju. Dan ia sangat berguna di tim dalam perannya sebagai ninja medis.

Latar belakang

Sakura Haruno adalah seorang kunoichi (ninja wanita) yang tergabung dalam Tim 7 bersama Naruto Uzumaki dan Sasuke Uchiha di bawah bimbingan Kakashi Hatake. Sakura menyukai Sasuke sehingga dia sangat senang ketika dia dan Sasuke tergabung dalam Tim 7, tetapi sakura sangat menyayangkan Naruto yang juga masuk dalam tim 7. Sakura kecil tidak begitu suka dengan Naruto karena sifat Naruto yang sangat jahil. Ketika Sasuke pergi meninggalkan Konoha, Sakura mulai berusaha menjadi ninja yang hebat. Dia berguru kepada Tsunade dan akhirnya menjadi seorang ninja medis yang andal.

Karakteristik

Sakura mempunyai rambut merah muda yang panjang sepinggang pada awalnya, tetapi dipotong menjadi sebahu saat melawan musuh. Rambutnya tetap pendek sampai ia dewasa. Ia memiliki mata berwarna emerald, hidung mancung, serta kulit putih. Sakura adalah seorang gadis yang cantik dan baik. Dalam Tim 7, dia selalu mengunggulkan Sasuke dan mengolok-olok Naruto, karena ia tidak menyukai Naruto yang begitu jahil, namun seiring berjalannya waktu, Sakura mulai dekat dengan Naruto dan memaklumi kejahilannya. Sakura dan Naruto terlihat seperti saudara kakak-adik.

Sakura sangat pintar dan bisa mengendalikan cakranya dengan sempurna. Meski awalnya lemah karena tidak berasal dari clan manapun (Haruno marga), namun akhirnya dia bisa jadi semakin kuat berkat tekadnya dan berguru ninjutsu ilmu medis pada Tsunade. Dengan berbekal kedua keahlian ini, Sakura dapat bertarung dengan lebih fleksibel dan efisien. Dalam serial Naruto Shippuden, Sakura tampak lebih tenang dan mampu mengendalikan perasaan.

Sakura memiliki seorang rival sekaligus sahabat, Ino Yamanaka. Mereka bertanding untuk mendapatkan Sasuke. Mereka sempat bermusuhan ketika Ino mengetahui Sakura juga menyukai Sasuke, namun dalam serial Naruto Shippuden, mereka kembali bersahabat. Ino mempunyai panggilan khusus untuk Sakura yaitu panggilan "dekorin" karena dahinya yang lebar.

Sakura merupakan kunoichi tomboy, temperamen, tsundere, galak, pintar berdandan dan memasak, namun memiliki penampilan feminim serta sangat cantik seperti bunga sakura. Hobinya adalah mempelajari materi baru untuk pelajaran medisnya dan bermain game trivia. Ia menyukai kue bola anko berlapis sirup, umeboshi, dan anmitsu. Sedangkan yang tidak ia sukai adalah sesuatu yang pedas.

Sakura sering mengucapkan kata "shannarō" pada saat tertentu, terutama saat ia marah dan bertarung.

Keahlian

Sakura adalah anak kesayangan guru-gurunya karena memiliki otak yang encer dan kemampuan mengendalikan cakra dengan sempurna. Keahlian ini bahkan melampaui rekan-rekannya, Sasuke Uchiha dan Naruto Uzumaki.

Selain mengendalikan cakra, Sakura juga memiliki kemampuan medis. Hokage ke-5 sekaligus salah satu Sannin Legendaris, Tsunade, bahkan mengakui kemampuan Sakura sejak berguru selama seminggu padanya. Murid terakhirnya yang sebanding atau lebih kurang daripada Sakura hanya Shizune.

Menurut Kakashi dan Tsunade, serta ninja-ninja senior lainnya, Sakura mempunyai bakat Genjutsu yang seimbang atau lebih baik dari pemilik mata Sharingan, yaitu klan Uchiha yang legendaris dan Kakashi. Meski belum pernah dipakai oleh Sakura, kemampuannya telah diakui sampai keluar desa Konoha. Kekuatan Sakura yang sangat besar dan sifatnya menyerupai Tsunade. Jiraiya bahkan menganggapnya sebagai "Tsunade II", emosi dan kekuatannya yang sama persis. Kekuatan inilah yang membuat Sakura dapat dengan mudah meretakkan tanah hanya dengan tinjunya dan membuat Kakashi terkejut, bahka Naruto mengurungkan niatnya umtuk menjaihili Sakura.

Sakura adalah seorang sannin penerus Tsunade Senju. Ia mampu mengaktifkan segel Byakugou no Jutsu seperti Tsunade, bahkan Kemampuannya melebihi Tsunade, hal ini diakui oleh Hashirama Senju kakek dari Tsunade Senju. Hashirama Senju juga merupakan Hokage pertama Konohagakure sekaligus dewa para shinobi.

Statistik

Databook Ninjutsu Taijutsu Genjutsu Kecerdasan Kekuatan Kecepatan Stamina Segel Tangan Total
Rin no Sho
1,5
1
3
3,5
0.5
1
1
4
15,5
Tō no Sho
2
1
3,5
4
1
1
1,5
4
18
Sha no Sho
3
3
3,5
4
3
3
2,5
4
26

Part I

Misi Pertama di Kirigakure

Suatu hari, Tim 7 diberikan misi untuk mengawal seorang arsitek bernama Tazuna yang berasal dari Kirigakure. Inilah misi pertama yang akan dihadapi Sakura dan kawan-kawan. Di Kirigakure, mereka bertarung melawan Nukenin (ninja pelarian) bernama Zabuza Momochi dan Haku. Disaat itu, Sakura hanya bisa melindungi Tazuna. Sedangkan Naruto, Sasuke, dan juga Kakashi bertarung melawan Zabuza dan Haku. Disaat Sasuke terluka, Sakura menangis tersedu-sedu karena mengira Sasuke telah mati. Tapi dia terkejut ketika dia melihat Sasuke sadar kembali. Akhirnya, pertarungan itu dimenangkan oleh Tim 7.

Ujian Chunin

Ujian Chunin pun tiba, dan Tim 7 direkomendasikan ikut dalam ujian tersebut. Disaat Sakura bersama Naruto dan Sasuke mendaftar di ujian tersebut, mereka bertemu salah seorang ninja bernama Rock Lee. Lee yang pertama kali bertemu Sakura langsung jatuh cinta kepada gadis berambut merah muda itu. Sekali lagi, Sakura berusaha menghindar dari godaan Lee.

Ujian pertama adalah ujian tertulis, ujian ini diawasi oleh Ibiki Morino. Dengan mengandalkan kepintarannya, Sakura berhasil mengerjakan soal yang diberikan dengan mudah. Namun di ujian kedua yang diawasi oleh Anko Mitarashi, Sakura mengalami kesulitan. Bersama Naruto dan Sasuke, mereka harus menemukan dua buah gulungan kertas yang tidak boleh dibuka sebelum waktunya. Di sini Sakura pertama kali bertemu dengan Orochimaru yang bertarung dengan Sasuke. Dan di sini juga, Sakura bertarung dengan trio dari Otogakure, yaitu Abumi Zaku, Tsuchi Kin, dan Kinota Dosu. Saat bertarung dengan Kin, Sakura nekat memotong rambutnya yang panjang demi keselamatan Naruto dan Sasuke yang terluka.

Ujian ketiga, adalah ujian bertarung satu lawan satu. Sakura mendapat giliran melawan Ino Yamanaka, teman sedari kecilnya. Di pertarungan itu, Sakura teringat dengan masa kecilnya bersama Ino. Sewaktu kecil, Sakura adalah anak yang pendiam. Tapi dia selalu dihibur oleh Ino. Kemudian, Sakura membuktikan dirinya sebagai seorang ninja yang kuat pada Ino.

Invasi Konoha

Ketika ujian chunin dilanjutkan kembali, Sunagakure menginvasi Konoha. Desa tersebut porak poranda. Dan kebetulan sekali invasi tersebut terjdai disaat Sasuke bertarung dengan seorang ninja dari Sunagakure bernama Gaara. Kakashi menyuruh Sakura, Naruto, dan Shikamaru Nara untuk mengejar Sasuke.

Setelah Sasuke ditemukan, Sakura dan Naruto (Shikamaru berhenti di tengah jalan untuk melawan ninja yang mengintai mereka) berusaha untuk membantu Sasuke. Di saat Sasuke terkulai lemas karena segel gaib yang diberikan Orochimaru, Sakura melindungi Sasuke dari serangan Gaara dan kemudian pingsan karena Gaara malah menyerangnya.

Setelah invasi tersebut berakhir, Sakura berterima kasih pada Sasuke. Tapi Sasuke menjawab bahwa yang sebenarnya menolongnya adalah Naruto.

Kepergian Sasuke

Karena terpengaruh oleh para pengikut Orochimaru, Sasuke berniat untuk meninggalkan Konoha dan pergi bergurunya kepadanya. Di saat dia berjalan di sebuah jalan yang menghubungkan desa dengan pintu gerbang, dia bertemu Sakura. Sakura berusaha untuk menghentikan Sasuke dengan cara apapun, sampai-sampai dia mengungkapkan perasaan yang sebenarnya pada Sasuke. Tapi yang dia dapatkan adalah ucapan terima kasih dari Sasuke dan pukulan di tengkuknya sehingga membuat dia pingsan.

Part II

Menyelamatkan Gaara

Setelah dua setengah tahun berlalu, Sakura dan Naruto kembali masuk ke Tim 7 untuk menjalankan misi. Mereka langsung diberi misi tingkat A untuk memberi bantuan untuk negara Suna yang sedang kehilangan Gaara, Kazekage mereka. Sesampainya di negara Suna, mereka menemui Kankurou yang berada dalam kondisi kritis setelah bertarung melawan Sasori, salah satu anggota Akatsuki. Racun yang menyebar di dalam tubuh Kankurou berasal dari salah satu boneka buatan Sasori merupakan racun yang langka dan mematikan sehingga tim medis negara Suna tidak dapat mencari penangkalnya. Sakura dengan segera memberikan pertolongan kepada Kankurou dengan ninjutsu medis yang telah dia dapatkan dari Tsunade. Kankurou pun berhasil diselamatkan. Sakura lalu melanjutkan perjalanan untuk menyelamatkan Gaara, bersama Naruto, Kakashi, dan Chiyo yang tidak lain adalah nenek dari Sasori.

Ketika mereka sampai disebuah gua yang besar, mereka semua bertemu dengan Tim 9 yang beranggotakan Guy Maito sebagai pembimbing, Neji Hyuga, Tenten, dan Rock Lee sebagai murid. Lalu, mereka bekerjasama untuk membuka pintu gua tersebut. Tim 9 berpencar untuk melepaskan sebuah segel yang nantinya bisa membuka pintu tersebut. Sakura yang memiliki kekuatan taijutsu yang luar biasa, diandalkan untuk menghancurkan pintu gua tersebut. Ketika pintu tersebut hancur, mereka bertemu dengan Sasori dan Deidara. Kemudian, Sakura bersama Nenek Chiyo harus bertarung dengan Sasori. Sementara Naruto dan Kakashi mengejar Deidara yang membawa Gaara. Pada saat itu, Gaara sudah tidak bernyawa karena Shukaku telah diambil oleh tim Akatsuki dengan jutsu mereka. Sakura dan Nenek Chiyo yang berhasil mengalahkan Sasori, tetapi sebagai hadiah karena telah mengalahkannya Sakura di beri tahu Sasori tentang mata-matanya yang bekerja dengan Orochimaru, kemudian mereka menyusul Naruto dan Kakashi yang telah mendapatkan kembali Gaara dari Deidara yang melarikan diri, setelah tangannya putus karena Mangekyou Sharingan Kakashi. Pada akhir cerita, Nenek Chiyo meninggal karena membagi chakranya untuk memberikan kehidupan bagi Gaara, Kazekage di Desa Suna.

Pencarian Sasuke

Karena kelelahan menggunakan Mangekyou Sharingan, Kakashi tidak bisa melaksanakan misi sehingga harus digantikan oleh Yamato untuk sementara. Tetapi yang paling mengganggu Sakura dan Naruto adalah pengganti Sasuke yaitu Sai. Tim 7 lalu ditugaskan untuk menemui mata-mata Sasori, yang tak lain adalah Kabuto Yakushi di Jembatan Tenchikyo. Di perjalanan, Sakura menjadi penengah antara Naruto dan Sai. Tapi ketika Sai mengatakan sesuatu yang tidak enak didengar oleh Sakura, Sakura langsung meninjunya. Gantian, kini Yamato yang melerai mereka. Akhirnya, Yamato mengancam mereka. Jika mereka tidak akur, maka mereka akan dimasukkan ke dalam sebuah kandang kayu miliknya.

Keesokan harinya, mereka kembali berjalan menuju Jembatan Tenchikyo. Dan akhirnya mereka bertemu dengan Kabuto. Namun, Orochimaru datang tanpa diundang. Naruto yang kembali bertemu dengan Orochimaru merasa marah dan mengeluarkan chakra Kyuubi. Sakura merasa takut ketika melihat Naruto yang mengamuk, tetapi dengan keberaniannya dia mencoba mencegah Naruto, Tapi malah ia terluka olehnya. Akhirnya Yamato yang mencegah Naruto sehingga Naruto kembali seperti semula

Konfrontasi Akatsuki

Sakura hanya muncul sebentar di bagian ini. Dia datang sebagai tim bantuan tim Kakashi bersama Yamato, Naruto dan Sai.

Invasi Konoha

Pada hari yang cerah Pain datang tiba-tiba ke Konohagakure dan menyusup masuk saat Sakura sedang bersama dengan Shikamaru untuk memecahkan misteri Pain. Begitu mengetahui apa yang terjadi, Sakura berhasil membunuh salah satu lipan summon tubuh Chikusodo. Ia mengobati orang-orang di rumah sakit Konoha, sebelum akhirnya Pain menghancurkan desa dengan Shinra Tensei. Di saat ia keluar dari tubuh Katsuyu, ia mendapati seluruh desa telah hancur dan memohon Naruto untuk kembali dari latihannya.

Sakura mengobati Hinata yang terluka parah akibat keberaniannya sendiri melawan Pain untuk menyelamatkan Naruto, dan ia sempat memeluk Naruto dan mengucapkan terima kasih setelah Naruto bernegoisasi dengan Nagato, wujud asli Pain yang akhirnya menghidupkan kembali seluruh penduduk desa.

Perang Dunia Ninja Keempat

Sakura bertugas di bagian medis saat perang, dan ia juga berhasil membekuk Zetsu Putih yang menyamar menjadi Neji saat malam hari dimana banyak orang mati karena rekan mereka sendiri. Bersama Shizune, ia mengetahui bahwa Zetsu putih dibuat dari sel Hokage pertama, Hashirama Senju dan dapat meniru chakra dan karakteristik seseorang yang berbahaya untuk para ninja di medan perang.

Setelah perang mencapai puncaknya ketika Madara Uchiha dibangkitkan, Sakura bersama ninja lain yang masih tersisa dalam perang turut serta membantu Naruto, Killer Bee, Might Guy, dan Kakashi melawan Tobi yang berusaha membangkitkan Juubi. Ia sementara mengobati Naruto untuk memulihkan chakra Kyuubi-nya, dan pada saatnya empat Hokage terdahulu Edo Tensei datang dan membantu mereka. Tanpa terduga Sasuke bersama Jugo ikut datang dan membantu mereka. Akhirnya Sakura membuktikan kemampuannya, ia berhasil membentuk segel dahi Byakugou seperti gurunya Tsunade.

Tim 7 kembali membentuk formasinya dan mereka bertiga kuchiyose summon masing-masing, Naruto memanggil Gamakichi, Sasuke memanggil Aoda, dan Sakura sendiri memanggil Katsuyu. Mereka menjadi penerus dari Tiga Sannin Legendaris sebelumnya. Saat mereka di teriakkan oleh Hokage Ke-3 untuk maju melawan Juubi, akhirnya mereka mulai menyerang. Dan Sakura mengobati para ninja aliansi yang terluka parah dengan teknik penyembuhan jarak jauh oleh Katsuyu.

Referensi

  1. ^ "Sakura Haruno". Narutopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 31 Mei 2022.