Megabazos
| Megabazos | |
|---|---|
| Nama asli | Bakabados |
| Pengabdian | Kekaisaran Akemeniyah |
| Hubungan | Megabates (ayah) |
| Anak | Megabates |
Megabazos (bahasa Yunani Kuno: Μεγαβάζος), anak Megabates, adalah seorang panglima Kekaisaran Akemeniyah di bawah Darius yang Agung. Sebagian besar keterangan mengenai Megabazos berasal dari Historia karya Herodotos.
Ia memimpin pasukan Darius dalam perang melawan Skithia pada tahun 513 SM. Setelah perang ini dihentikan tanpa membuahkan hasil, Megabazos menjadi panglima tertinggi 80.000 pasukan di Eropa dengan tugas menundukkan negara-kota Yunani di Hellespontos. Pasukan Persia berhasil menundukkan daerah Trakia yang kaya akan emas setelah merebut Perinthos dan mengalahkan Paionia.[1]
Megabazos lalu mengirim utusan untuk menghadap Amintas I, Raja Makedonia, yang menuntut agar ia tunduk kepada Persia. Makedonia menerima tuntutan ini.[2] Megabazos menerima hadiah "Bumi dan Air" dari Amintas, yang merupakan lambang tunduk kepada Kaisar Persia.[3]
Referensi
- ^ "A Companion to Ancient Macedonia". Diakses tanggal 17 December 2014.
- ^ "A Companion to Ancient Macedonia". Diakses tanggal 17 Desember 2014.
- ^ Waters, Matt (2014). Ancient Persia: A Concise History of the Achaemenid Empire, 550–330 BCE (dalam bahasa Inggris). Cambridge University Press. hlm. 83. ISBN 9781107009608.
 | Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |