Lompat ke isi

Yulia dari Kartago

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Desember 2022 22.22 oleh InternetArchiveBot (bicara | kontrib) (Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.2)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Santa Yulia dari Korsika
Santa Yulia dari sebuah jendela bergambar di Katedral Meaux
Lahir25 Juli
Kartago
MeninggalAbad ke-5
Korsika
Dihormati diGereja Katolik Roma, Gereja Ortodoks Rusia[1]
Kanonisasi14 Februari
Pesta22 Mei (Gereja Katolik Roma)
PelindungKorsika; Livorno; para korban kekerasan

Yulia dari Kartago, juga dikenal sebagai Yulia dari Korsika (bahasa Italia: Santa Giulia da Corsica; bahasa Prancis: Sainte Julie), atau Saint Julia of Nonza; hidup pada abad ke-5) adalah seorang perempuan yang menjadi martir Kristen di Korsika.[2][3] Ia berasal dari Kartago, Afrika Utara.[3][2] Ketika suku Vandal yang dipimpin oleh Genserik tiba di pantai utara Afrika, mereka menyerang kota Kartago.[2] Tentara suku Vandal itu menangkap dan memenjarakan Yulia.[2] Setelah itu, ia dijual sebagai seorang budak. Setelah berkali-kali berpindah tangan, akhirnya Yulia dibeli oleh seorang Siria yang bernama Eusebeus.[2] Eusebeus sering membawa Yulia dalam perjalannya.[2] Dalam sebuah perjalanan, Eusebeus membawa Yulia ke Korsika.[2] Di sana, Eusebeus hadir dalam sebuah pesta penyembahan dewa-dewi.[2] Yulia menolak untuk hadir dalam pesta dan untuk menyembah dewa-dewi tersebut karena Yulia adalah seorang Kristen.[2] Hal itu membuat orang-orang Korsika marah dan melaporkan Yulia kepada gubernur Feliks.[2] Gubernur Feliks akhirnya memaksa Yulia untuk menyembah dewa-dewi namun Yulia tetap menolak.[2] Kemudian Yulia disiksa dan akhirnya dibunuh.[2]

Para biarawan dari pulau Gorgona menyelamatkan relikui Yulia. Menurut legenda, pada salib Yulia tertempel sebuah catatan, yang ditulis oleh tangan malaikat, berisi nama dan kisahnya. Para biarawan itu memindahkan relikui-relikui itu ke sebuah pekuburan di pulaunya setelah membersihkan dan menaburinya dengan wangi-wangian.

Pada tahun 762, Desiderius, raja Lombards, atas permintaan ratunya, Ansa, memindahkan semua relikui itu ke sebuah biara Benedictine di Brescia. Pada sekitar tahun 763 di Brescia Paus Paulus I menkonsekrasi sebuah gereja ata nama Yulia. Tempat itu menjadi situs populer bagi peziarah pada Abad Pertengahan.

Basilica of Santa Giulia dekat Bergamo didedikasikan untuknya.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Jestice, Phyllis G. (2004). Holy People of the World: A Cross-cultural Encyclopedia. ABC-CLIO. hlm. 465. ISBN 1576073556, 9781576073551 Periksa nilai: invalid character |isbn= (bantuan). 
  2. ^ a b c d e f g h i j k l F.D. Wellem. 2003. Hidupku Bagi Kristus. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hal. 168-169.
  3. ^ a b A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 335.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]