Lompat ke isi

Herzaky Mahendra Putra

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 Desember 2022 15.48 oleh Henri Aja (bicara | kontrib) (Mengembalikan suntingan OposisiGaadaOtaknyaBANGSADDDD (bicara) (HG) (3.4.10))
Herzaky Mahendra Putra, S.Sos, MM
Kepala Badan Komunikasi Strategis/Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat
Mulai menjabat
15 Maret 2020
Ketua UmumAgus Harimurti Yudhoyono
Sekretaris JenderalTeuku Riefky Harsya
Informasi pribadi
Lahir15 Maret 1979 (umur 45) Pontianak, Kalimantan Barat
Partai politikPartai Demokrat
Suami/istriPuteri
Anak3
Orang tua
  • Drs. Hery Hanwari AIS (ayah)
  • Maimunah (ibu)
AlmamaterSMA Taruna Nusantara
Universitas Indonesia
Universitas Airlangga
PekerjaanPolitisi
Pekerja swasta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Herzaky Mahendra Putra, S.Sos, MM (lahir di Pontianak, 15 Maret 1979) merupakan politisi muda dan pengusaha asal Kalimantan Barat yang kini dipercaya Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) dan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. Bersama AHY pula, Herzaky saat ini sedang menempuh studi di program doktoral Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur.

Herzaky merupakan anak dari almarhum Drs. Hery Hanwari AIS, putra Mempawah, Kalimantan Barat, mantan Dekan FISIP Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Kalimantan Barat, periode 1983-1989, tokoh dunia jurnalisme Kalimantan Barat yang juga mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat periode 1983-1988 dan 2000-2010; dan almarhumah Maimunah, asal Sambas, Kalimantan Barat, seorang pendidik, guru Sekolah Dasar selama 40 tahun, dengan amanah terakhir selaku Kepala Sekolah Dasar Negeri 37, Pontianak, Kalimantan Barat.

Masa kecil dan remaja Herzaky dihabiskan di Pontianak, Kalimantan Barat. Herzaky mengenyam pendidikan di SD Muhammadiyah 2 dan SMP Negeri 3, Pontianak, Kalimantan Barat. Kesukaannya kepada olahraga catur, sempat mengantarkan Herzaky menjadi juara catur usia 15 tahun ke bawah se-Kalimantan Barat di Kejuaraan Daerah Catur Provinsi Kalimantan Barat Tahun 1993 dan 1994.

Herzaky melanjutkan pendidikannya di SMA Taruna Nusantara, Magelang, setelah lolos dari seleksi di tingkat nasional mewakili Provinsi Kalimantan Barat. Herzaky pun memulai petualangan barunya di tanah perantauan. Di bangku SMA inilah kedekatan Herzaky dengan Agus Harimurti Yudhoyono bermula. Mereka merupakan teman seangkatan dan sama-sama aktif dan berprestasi. Jika AHY lulusan terbaik di keseluruhan aspek dan meraih penghargaan Garuda Trisakti Tarunatama Emas, Herzaky lulus dengan predikat terbaik di aspek akademis, untuk jurusan IPS, sehingga mendapatkan penghargaan Kartika Cendekia.

Tidak seperti kebanyakan lulusan SMA Taruna Nusantara yang lebih menempuh karir di dunia militer, Herzaky justru memantapkan pilihannya di dunia akademis. Ia diterima di Universitas Indonesia (UI), jurusan Ilmu Hubungan Internasional, melalui jalur prestasi alias jalur undangan.

Selama berkuliah di UI, Herzaky semakin mengasah kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinannya dengan aktif di dunia organisasi, baik intra kampus maupun ekstra kampus. Dengan dedikasinya di dunia organisasi saat di bangku kuliah, Herzaky terpilih sebagai Ketua Senat Mahasiswa FISIP UI atau yang kini dikenal dengan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (Ketua BEM).

Politik

Perjalanan Herzaky di dunia politik secara terbuka dimulai sejak September 2016, ketika mendampingi AHY yang didaulat oleh Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta di Pilkada Jakarta 2017 sebagai salah satu koordinator tim pemenangan. Herzaky diminta untuk mengelola kegiatan kampanye lapangan harian, relawan, dan kampanye akbar AHY selaku Cagub DKI Jakarta selama Pilkada Jakarta 2017.

Maret 2018, Herzaky kembali diminta mendampingi AHY yang baru terpilih sebagai Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (KOGASMA) Partai Demokrat dan dipercaya memimpin upaya pemenangan Partai Demokrat pada Pemilukada 2018 dan Pemilu Legislatif 2019. Herzaky mengemban amanah selaku salah satu Deputi di KOGASMA.

Pasca Kongres V Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu, 15 Maret 2020 yang mengantarkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2020-2025, Herzaky dipercaya AHY sebagai salah satu Kepala Badan termuda di jajaran pengurus DPP Partai Demokrat. Herzaky yang telah berkontribusi dalam KOGASMA, dipercaya oleh Ketum AHY menduduki posisi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan merangkap Head of Situation Room DPP Partai Demokrat. Herzaky diminta oleh Ketua Umum AHY meletakkan fondasi modernisasi Partai Demokrat menuju smart party. Pengelolaan situation room selama Pilkada 2020 untuk mendukung kerja Satgas Pilkada 2020 yang melampaui target pemenangan merupakan salah satu bentuk kerja Balitbang yang berhasil memenuhi harapan Ketum AHY.

Per 13 Januari 2021, Herzaky diamanahkan posisi baru oleh Ketum AHY sebagai Kepala Badan Komunikasi Strategis (BAKOMSTRA) sekaligus Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat. Herzaky diminta untuk mengoptimalkan pengelolaan komunikasi strategis Partai Demokrat yang efektif di segala lini, agar dapat memberikan pemahaman utuh dan menyeluruh kepada publik dan media mengenai kiprah nyata Partai Demokrat dalam memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat, memperjuangkan keadilan dan menyuarakan kebenaran. Herzaky juga diminta untuk membangun infrastruktur komunikasi strategis Partai Demokrat hingga ke berbagai pelosok Indonesia, serta mendorong agar jajaran pengurus Partai Demokrat di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota terus membangun sinergi dan terbuka dengan publik dan media.

Karier Politik

Pendidikan

Organisasi

Penghargaan

Publikasi

https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jog/article/view/16354

https://kolom.kompas.com/herzaky.mahendra.putra

https://news.detik.com/kolom/d-5628338/bem-ui-gerakan-mahasiswa-kini-dan-demokrasi-ri

https://m.antaranews.com/amp/berita/1404010/tantangan-transformasi-organisasi-dan-regenerasi-parpol-di-indonesia

Jejaring Sosial

Referensi