Lompat ke isi

Kaki diabetik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 7 Desember 2022 02.53 oleh Arrsipku (bicara | kontrib) (Menambahkan tulisan)

Kaki diabetik adalah suatu masalah kondisi kesehatan yang terjadi karena komplikasi dari diabetes melitus, dengan ditandai terdapat luka pada kaki yang cenderung sembuh dalam waktu yang lama karena lemahnya hormon insulin serta kaki mengalami penurunan indra perasa pada kulit. Penyebab pada luka kaki terjadi karena beberapa hal salah satunya dari kulit yang kering atau tidak dalam kondisi sehat hingga karena infeksi. Kaki diabetik akan cenderung mengalami luka jika pada riwayat sebelumnya mengalami angiopati dan neuropati, sehingga perlu adanya pengobatan untuk mencegah terjadinya infeksi dan mencegah beberapa permasalahan yang lebih serius seperti ulsersi kronis dan amputasi.

Tingkatan neuropati penyebab luka

  • Neuropati sensorik

Pada kondisi ini, kulit pada kaki akan cenderung mengalami kebas sehingga potensi mengalami luka akan terjadi seperti mengelupasnya kulit dan luka akan mengalami penyembuhan dalam waktu cukup lama.

  • Neuropati motorik

Permasalahan seperti perubahan struktur dan posisi tulang jari kaki terjadi pada tahap ini, yang diindikasikan dengan penonjolan tulang diatas dan disamping jari kaki atau dalam dunia medis dikenal dengan hammer toe dan hallux rigidus.

  • Neuropati otonom

Di tahap ini, kondisi tubuh akan tidak berkeringat yang dapat membuat kulit kering sehingga kuantitas kapiler meningkat.


Referensi

[1]

  1. ^ Sukmawati, Putri Fauzia; Hidayat, Rizki; Naziyah, Naziyah (2022-11-01). "Analisis Asuhan Keperawatan Luka Kaki Diabetik pada Tn.I dan Ny.A dengan Penggunaan Zinc Cream dan Chitosan sebagai Balutan Primer di Wocare Center Bogor". JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM). 5 (11): 4034–4045. doi:10.33024/jkpm.v5i11.7530. ISSN 2622-6030.