Peronaan
Peronaan dalam kedokteran merupakan gejala memerahnya kulit tubuh (terutama di bagian wajah dan leher) secara cepat akibat percepatan aliran darah di bagian pembuluh darah kapiler di dekat kulit. Perangsang gejala ini dapat bersifat emosional (karena rasa malu atau tegang) maupun fisis karena aktivitas yang tinggi. Laki-laki yang mengalami orgasme juga dapat menunjukkan gejala ini pada tubuh bagian atas.
Dalam istilah teknis kedokteran, peronaan dikenal sebagai flush (R32.2 menurut klasifikasi ICD-10). Meskipun demikian, ia biasa dibedakan menjadi blushing dan flushing menurut penyebab dan cakupan pemerahan kulit. Blushing merupakan peronaan di bagian wajah terutama pipi dan sekitarnya karena perasaan malu yang muncul atau hal-hal emosional lain semacamnya. Flushing memiliki cakupan wilayah peronaan lebih luas, biasanya diikuti dengan keluarnya keringat. Penyebabnya dapat berupa rasa amarah, kenikmatan (pada orgasme), rasa kepedasan, burning pada menopause, atau akibat konsumsi substansi kimia tertentu seperti amilnitrit.
Kosmetik juga mengenal bubuk untuk memberi aksen merah pada bagian wajah tertentu, yang dikenal sebagai "perona" (blush atau rouge).
Di bidang botani, istilah "peronaan" (flushing) dipakai untuk menyebut gejala tumbuhnya daun-daun baru bersama-sama secara musiman setelah berakhirnya musim berbuah. Berbagai tumbuhan tropis, seperti mangga, rambutan, dan durian memperlihatkan perilaku ini.
Lihat juga
[sunting | sunting sumber]