Lompat ke isi

Soteriologi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Mei 2009 05.01 oleh Borgx (bicara | kontrib) ({{rapikan}})

Soteriologi

Soteriologi berasal dari bahasa latin sotere(keselamatan) dan logos (ilmu). Soteriologi adalah cabang ilmu teologi yang membahas ajaran tentang keselamatan di dalam tradisi teologi kristen. Selain soterilogi terdapat juga cabang lainnya seperti bibliologi (ajaran tentang kitab suci), pneumatologi (ajaran tentang Allah Roh Kudus), ekklesiologi(ajaran tentang gereja), kristologi (ajaran tentang Yesus Kristus), Mariologi (ajaran tentang bunda Maria), antropologi (ajaran tentang manusia) dan eskatologi (ajaran tentang akhir zaman).

Terdapat berbagai perbedaan dalam memahami ajaran Keselamatan di antara berbagai aliran dalam tradisi teologi kristen. Perbedaan tersebut dapat dibagi menjadi sebagai berikut: A. Perbedaan sehubungan dengan dimensi waktu • Keselamatan sebagai permulaan hidup Kristen • Keselamatan sebagai proses hidup Kristen • Keselamatan sebagai harapan masa depan

B. Perbedaan memahami sifat dasar kebutuhan keselamatan: • Kebutuhan Untuk Didamaikan dengan Allah: Pengampunan dan Pembenaran • Kebutuhan Untuk Perbaikan Sosial: Perdamaian dan Perbaikan Sosial • Kebutuhan untuk perbaikan hubungan interpersonal: Perbaikan Interpersonal • Kebutuhan Untuk perbaikan intrapersonal: Pemulihan internal dari rasa bersalah dan perasaan inferior maupun insekuriti

C. Perbedaan dalam memahami media untuk anugerah keselamatan • Keselamatan Melalui Mengikuti Sakramen Ekaristi • Keselamatan Melalui Pengorbanan dan Pengabdian Moral • Keselamatan Melalui Iman atas Karya Yesus Kristus

D. Perbedaan Soal Siapa Saja Yang Diselamatkan • Inclusive-Universalist: Semua manusia diselamatkan melalui berbagai cara • Exclusive-Universalist: Semua manusia diselamatkan melalui Yesus Kristus • Inclusive-Particularist: Sebagian manusia dari agama apa saja diselamatkan melalui Yesus Kristus • Exclusive-Particularist: hanya warga kerajaan yang percaya kepada Yesus Kristus yang diselamatkan

E. Perbedaan Soal Objek Keselamatan • Pribadi • Umat • Dunia ciptaan Tuhan