Lompat ke isi

Fasli Jalal

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 24 Desember 2022 08.18 oleh Ferichandrap (bicara | kontrib) (Keluarga: perbaikan gelar)
Fasli Jalal
Rektor Universitas YARSI
Mulai menjabat
31 Januari 2019
Sebelum
Pendahulu
Susi Endrini
Pengganti
Petahana
Sebelum
Wakil Menteri Pendidikan Nasional 4
Masa jabatan
6 Januari 2010 – 19 Oktober 2011
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Sebelum
Pendahulu
Prijono
Pengganti
Musliar Kasim
(sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan)
Wiendu Nuryanti
(sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan)
Informasi pribadi
Lahir1 September 1953 (umur 71)
Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, Indonesia
Suami/istriDr. Gusnawirta Taib, S.Pd., M.Pd.
AnakFitra Ifana, M.Psi,
Anisa Ifana,
Wahyu Figura
Tempat tinggalTaman Berdikari Sentosa, Rawamangun, Jakarta Timur
Alma materUniversitas Andalas
Universitas Cornell
PekerjaanIlmuwan, penulis buku
Situs webSitus web resmi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Fasli Jalal di ruang kerjanya di Universitas Yarsi Jakarta
Fasli Jalal memberikan kata sambutan dalam kapasitasnya sebagai Rektor Universitas Yarsi di Kampus Universitas Yarsi Jakarta

Prof. dr. Fasli Jalal, Sp.GK., Ph.D. (lahir 1 September 1953) adalah seorang akademisi Indonesia, tokoh/praktisi pendidikan Indonesia, ahli gizi, pertumbuhan dan perkembangan anak dan birokrat Indonesia. Pada saat ini, Fasli Jalal menjabat sebagai Rektor Universitas Yarsi Jakarta setelah dilantik oleh Yayasan YARSI pada tahun 2019. Beliau pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN) untuk periode 2013 - 2015, Wakil Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia untuk periode 2010-2011, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia pada periode 2007-2010[1][2][3][4][5][6][7][8].

Sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional, Fasli Jalal mendampingi Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh dalam Kabinet Indonesia Bersatu II bentukan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono[9].

Fasli Jalal adalah seorang akademisi Indonesia dengan bidang keahlian/kepakaran di bidang gizi, pertumbuhan, dan perkembangan anak. Sub-bidang kepakaran atau kekhususannya adalah fenonema stunting, khususnya fenomena stunting di Indonesia dan usaha-usaha penurunan stunting di Indonesia, serta Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

Riwayat Hidup

Kehidupan awal

Fasli Jalal lahir di kota kecil Padang Panjang pada tanggal 1 September 1953 dari ayah, Engku Djalal Ibrahim dan ibu Rinjani Syarif. Kedua orang tua Fasli Jalal berasal dari Nagari Tanjuang Bonai, Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat dan berprofesi sebagai pendidik. Selain itu, ayahnya juga merupakan aktivitis/penggerak Muhammadiyah di Sumatera Barat.

Kota Padang Panjang memberikan kesan mendalam ke pada Fasli Jalal, karena Fasli lahir dan menghabiskan masa kecilnya di sebuah kota yang menjadi pusat pendidikan (terutama pendidikan agama) di Minangkabau dan Sumatera Barat. Pada saat yang sama, kedua orang tua Fasli membaktikan diri sebagai pengajar di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang sebuah pesantren Islam modern khusus kaum perempuan di Indonesia dan Asia Tenggara. Engku Djalal Ibrahim pernah menjabat sebagai Kepala Sekolah MAS KMI Diniyyah Puteri. Kelak, ketika menyelesaikan pendidikan profesi dokternya di Universitas Andalas, dr. Fasli Jalal kembali ke Diniyyah Puteri untuk beberapa waktu lamanya memimpin klinik kesehatan Diniyyah Puteri yang baru saja didirikan.

Pendidikan

Fasli Jalal memulai pendidikan tingginya di Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang, setelah menyelesaikan jenjang pendidikan sekolah menengah atas di SMA Negeri Padang Panjang. Pada tahun 1982, Fasli menyelesaikan pendidikan profesi kedokterannya di Universitas Andalas. Kemudian, pada tahun 1991 beliau mendapatkan gelar Doctor of Philosophy (Ph.D) dalam bidang Ilmu Gizi Masyarakat (dengan Minor di bidang Epidemiologi dan Program Studi Asia Tenggara) dari Universtas Cornell, Ithaca, New York.

Pelatihan

Karier

Sebagai seorang ahli atau pakar gizi, pertumbuhan, dan perkembangan anak, Fasli Jalal seringkali menjadi narasumber dan pembicara kunci dalam seminar/konferensi yang berkaitan dengan gizi dan anak.

Setelah menyelesaikan pendidikan doktoralnya di Amerika Serikat, Fasli Jalal memulai karirnya di sektor perancangan pembangunan dengan bekerja di Kementerian Perancangan Pembangunan Nasional/Badan Perancangan Pembangunan Nasional di Jakarta.

Jabatan pertama di Bappenas adalah sebagai Kepala Bagian Gizi, Biro Kesehatan dan Gizi yang diemban dari bulan Januari hingga bulan Oktober 1991. Kemudian, pada bulan Oktober 1991 hingga bulan Maret 1993 beliau bekerja sebagai Kepala Biro Kesehatan dan Gizi, Bappenas. Pada bulan Maret 1993 hingga bulan Juli 1996 bekerja sebagai Kepala Biro Kesejahteraan Sosial, Kesehatan, dan Gizi, Bappenas. Pada bulan Juli 1996 hingga bulan Februari 2000 bekerja Kepala Biro Agama, Pendidikan, Kebudayaan, dan Olahraga, Bappenas. Terakhir, dari bulan Februari hingga bulan Juni 2000 beliau menjabat sebagai Kepala Biro Kesehatan dan Gizi, Bappenas.

Fasli Jalal kemudian berkarya di Departemen Pendidikan Republik Indonesia dengan ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri Pendidikan Nasional Bidang Sumber Daya Pendidikan di Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jabatan ini diemban dari tanggal 6 Juni 2000 hingga tanggal 28 Maret 2001. Sehari setelahnya, pada tanggal 29 Maret 2001, Fasli Jalal mulai menjabat sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jabatan ini beliau laksanakan hingga pada tanggal 18 Mei 2005 karena pada tanggal 19 Mei 2005 beliau memulai pos jabatan baru sebagai Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan, di departemen yang sama.

Kemudian pada 23 Oktober 2007, oleh Menteri Pendidikan Nasional saat itu, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, beliau mengangkat Fasli Jalal sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional RI. Beliau mengemban jabatan ini hingga pada tanggal 5 Januari 2010, karena pada tanggal 6 Januari 2010, Presiden RI saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono, menunjuk dan mengangkat Fasli Jalal sebagai Wakil Menteri Pendidikan Nasional di Kementerian Pendidikan Nasional Republik Indonesia. Jabatan wakil menteri ini beliau laksanakan hingga tanggal 19 Oktober 2011.

Pada tanggal 13 Juni 2013 hingga 30 September 2014, Fasli Jalal berkarir sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)[4][5]. Sebagai kepala lembaga pemerintah nonkementerian yang bertugas dalam pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, Fasli Jalal bertanggung jawab langsung ke pada Presiden Republik Indonesia dan berada dalam koordinasi Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Fasli Jalal kemudian meneruskan jabatan ini dalam kapasitasnya sebagai Pelaksana Tugas Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dari tanggal 1 Oktober 2014 hingga 6 Januari 2015 dengan terpilihnya dan diangkatnya dr. Surya Chandra Surapaty, MPH, Ph.D sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) definitif.

Pada 31 Januari 2019, Fasli dilantik menjadi Rektor Universitas Yarsi, Jakarta[2][3].

Pengalaman akademis

  • Staf pengajar pada Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Padang dari tahun 1982 hingga tahun 2015[10];
  • Asisten peniliti Prof. Malden C. Nesheim bidang Gizi di Universitas Cornell, Ithaca, New York, Amerika Serikat dari tahun 1986 hingga 1987;
  • Asisten dosen bidang Gizi di Universitas Cornell, Ithaca, New York, Amerika Serikat di tahun 1989;
  • Dosen pada Akademi Gizi Jakarta dari tahun 1991 hingga tahun 1992;
  • Dosen Tamu pada Pendidikan dan Pelatihan Gizi Regional, SEAMEO TROPMED, Jakarta dari bulan Juli hingga bulan Desember tahun 1992;
  • Dosen Tamu pada Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Depok dari tahun 1994 hingga 1995;
  • Pembimbing dan penguji mahasiswa pada Program Pascasarjana, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia, Jakarta dari tahun 1996 hingga sekarang;
  • Pembimbing dan penguji mahasiswa pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor dari tahun 2002 hingga sekarang;
  • Dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Gizi pada Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas, Padang pada 25 April 2009;
  • Pembimbing dan penguji mahasiswa program doktoral pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dari tahun 2010 hingga sekarang; dan
  • Staf pengajar pada program doktoral Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Negeri Jakarta[11].

Pengalaman kepakaran

  • Anggota Tim Teknis MDGs PBB, kemudian diteruskan sebagai SDGs PBB pada Kementerian Perancangan Pembangunan Nasional/Badan Perancangan Pembangunan Nasional dari tahun 2010 hingga 2015 & 2016 hingga sekarang;
  • Wakil Ketua Asosiasi Profesor Indonesia (API) dari tahun 2013 hingga 2019[12];
  • Penasehat pada Asosiasi Profesor Indonesia (API) dari tahun 2019 hingga 2024;
  • Senior Strategic Adviser pada INOVASI (DFAT Australia & Kemdikbud RI), sebuah kerja sama bilateral antara Indonesia dan Australia di bidang pendidikan untuk peningkatan mutu pendidikan Indonesia dari tahun 2014 hingga sekarang[13][14];
  • Anggota pada Dewan Anggota dari negara/wilayah di Asia dan Pasifik pada Child Research Net, sebuah lembaga penilitian anak nonprofit di Tokyo, Jepang dengan cakupan wilayah kerja di Asia dan Pasifik dari tahun 2017 hingga sekarang[15];
  • Konsultan dan tim pakar program nasional percepatan penurunan stunting pada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia dari tahun 2017 hingga 2019;
  • Konsultan Bank Dunia untuk program percepatan penurunan stunting pada Bank Dunia dari tahun 2018 hingga tahun 2019;
  • Tim ahli pada tim ahli kerjasama antara Perguruan Tinggi dengan Kementerian Kesehatan untuk percepatan penurunan stunting pada Kementerian Kesehatan dari tahun 2018 hingga tahun 2020;
  • Dewan Pembina pada Yayasan Plan International Indonesia dari tahun 2018 hingga sekarang[16][17];
  • Senior Adviser pada program stunting dan Pendidikan Anak Usia Dini pada Tanoto Foundation dari tahun 2018 hingga sekarang[18][19];
  • Anggota tim teknis Badan Ketahanan Pangan Nasional pada Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Republik Indonesia periode 2019-2014[20];
  • Anggota Dewan Pakar pada penyusunan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2021-2024 (RAN-PG 2021-2024) pada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional tahun 2021[21]; dan
  • Ketua Tim Pendaming pada tim pelaksana pendampingan Perguruan Tinggi dalam percepatan penurunan stunting di Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pada tahun 2022.

Kehidupan Pribadi

Keluarga

Fasli Jalal menikah dengan Dr. Gusnawirta Taib, S.Pd., M.Pd., dan memiliki tiga orang anak, yaitu: Fitra Ifana, S.Psi, M.Psi.; Anisa Ifana, dan Wahyu Figura, S.MB., M.Sc.

Penghargaan

Rujukan

  1. ^ "Struktur Organisasi Universitas YARSI". Universitas YARSI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-21. 
  2. ^ a b M. (2020-01-22). "Rektor Universitas YARSI, Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D. Hadiri Pengukuhan Tiga Guru Besar IPB". Universitas YARSI (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-05-14. 
  3. ^ a b https://www.yarsi.ac.id/2019/04/16/prof-dr-fasli-jalal-ph-d-yarsi-adalah-salah-satu-dari-sedikit-institusi-pendidikan-tinggi-negeri-maupun-swasta-di-indonesia-yang-punya-dedicated-wakil-rektor-bidang-pengabdian-kepada-masyarakat/
  4. ^ a b BeritaSatu.com (2013-06-13). "Fasli Jalal Dilantik Sebagai Kepala BKKBN". beritasatu.com. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  5. ^ a b Fasli Jalal Dilantik Jadi Kepala BKKBN[pranala nonaktif permanen] Suara Pembaruan, 14 Juni 2013. Diakses 19 Agustus 2013.
  6. ^ VIVA, PT VIVA MEDIA BARU- (2010-01-06). "Fasli Jalal, Si Dokter Cerdas". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  7. ^ "Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan » Republik Indonesia". www.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  8. ^ "Sejarah". ISI Padangpanjang. 2014-08-27. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  9. ^ "Susunan Kabinet Indonesia Bersatu II Hasil Reshuffle". detiknews. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  10. ^ FK Unand, FK Unand. "Bagian Ilmu Gizi FK Unand". Diakses tanggal 24 Desember 2022. 
  11. ^ "PROGRAM DOKTOR PENDIDIKAN ANAK USIA DINI – PASCASARJANA". Diakses tanggal 2022-12-24. 
  12. ^ satuharapan.com, PT Satu Harapan Media |. "Sofian Effendi, Ketua Umum Asosiasi Profesor Indonesia yang Baru - Satu Harapan". satuharapan.com. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  13. ^ Media, Kompas Cyber. "Foto : Buku Digital, Inovasi Pembelajaran Perkuat Literasi Kalimantan Utara Halaman 2". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  14. ^ INOVASI, INOVASI (2019). Berita INOVASI edisi VII April-Juni 2019 (PDF). Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan. 
  15. ^ "Members of Child Research Network Asia (CRNA)". Child Research Net (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-23. 
  16. ^ "Tentang Kami - Yayasan Plan International Indonesia". 2019-11-13. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  17. ^ "Plan International Indonesia Gelar 'Summit on Girls Getting Equals: Let's Invests in Girls', Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D.: Investasi terhadap Perempuan Sangat Diperlukan". Universitas YARSI (dalam bahasa Inggris). 2019-12-12. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  18. ^ "An Early Start on Indonesia's Human Capital Development". Tanoto Foundation (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-23. 
  19. ^ Rahmadi <novay@enterwind.com>, Noviyanto. "Tanoto Foundation Akan Tingkatkan Kualitas PAUD Kukar". Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  20. ^ Media, Kompas Cyber (2019-07-24). "Penanganan Stunting, Solusi untuk Tingkatkan Ketahanan Pangan Nasional Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  21. ^ BAPPENAS, BAPPENAS (2021). Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2021-2024 (PDF). Jakarta: BAPPENAS. 
  22. ^ "68 Tokoh Bangsa Terima Tanda Kehormatan". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. 2014-10-13. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  23. ^ Liputan6.com (2014-10-13). "SBY Anugerahkan Bintang Mahaputera kepada Puluhan Tokoh". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  24. ^ satuharapan.com, PT Satu Harapan Media |. "Penghargaan Ambassador for Peace untuk Fasli Jalal - Satu Harapan". satuharapan.com. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  25. ^ Home; Terkini; News, Top; Terpopuler; Nusantara; Nasional; Update, Sulut; Wisata; Bisnis, Ekonomi. "Gubernur Sarundajang Mendapat Penghargaan Ambassadors For Peace". Antara News Manado. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  26. ^ "28 Juta Penduduk RI Usia Produktif Masih Nganggur, Apa Solusinya?". detikfinance. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  27. ^ "Pertumbuhan Penduduk Berpotensi Timbulkan Konflik Bangsa - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  28. ^ Fasli, Jalal (25 Agustus 2014). "Sarwono Prawirohardjo Memorial Lecture XIV: Bonus Demografi, Tantangan Pendidikan dan Penelitian yang Konkret dalam Pembangunan Negara dan Bangsa". 123dok.com. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  29. ^ "Anugerah FK Unpad 2013 untuk Prof. Fasli Jalal, dr., SpGK., Ph.D". Universitas Padjadjaran. 2013-10-18. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  30. ^ "Prof Fasli Raih Penghargaan Pertama Unpad Award". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  31. ^ "CIPUTRA AWARD 2011, PENGHARGAAN BAGI SOSOK ENTREPRENEURIAL INDONESIA – Ciputra". Diakses tanggal 2022-12-23. 
  32. ^ Media, Kompas Cyber (2011-10-16). "4 Tokoh Terima Ciputra Award". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  33. ^ Media, Kompas Cyber (2011-05-05). "Wamendiknas Raih "Henry Kaufman Prize"". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2022-12-21. 
  34. ^ "Wamendiknas Raih "Henry Kaufman Prize" | LLDIKTI WILAYAH XII" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-12-21. 
  35. ^ "Anies Baswedan Peroleh Penghargaan PASIAD Turki". Republika Online. 2010-11-24. Diakses tanggal 2022-12-23. 
  36. ^ antaranews.com (2010-11-23). "Anies Baswedan Dianugrahi Penghargaan oleh Turki". Antara News. Diakses tanggal 2022-12-23. 
Jabatan politik
Jabatan lowong
Terakhir dijabat oleh
Prijono
Wakil Menteri Pendidikan Nasional Indonesia
2010–2011
Diteruskan oleh:
Musliar Kasim
sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan
Diteruskan oleh:
Wiendu Nuryanti
sebagai Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan