Penyerbuan Kompleks Dewan Legislatif
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Desember 2022. |
Penyerbuan Dewan Legislatif merujuk kepada pengepungan, penjebolan dan kemudian pendudukan Kompleks Dewan Legislatif di Hong Kong oleh para aktivis anti-pemerintahan pada 1 Juli 2019 dalam kampanye untuk menghalangi pemberlakuan undang-undang ekstradisi Hong Kong 2019. Ratusan pengunjuk rasa menjebol tembok-tembok kaca dan pintu-pintu metal dan memasuki bangunan tersebut, merangsek dan memvandal bagian dalam dengan slogam-slogan anti-pemerintahan dan anti-RRT. Peristiwa tersebut dianggap sebagai peristiwa puncak dalam unjuk rasa Hong Kong 2019–20.[1] Sembilan hari kemudian, pada 9 Juli, Ketua Eksekutif Carrie Lam mengumumkan bahwa UU ekstradisi telah "mati".[2]
Biaya untuk memperbaiki kerusakan diperkirakan berjumlah sekitar US$5 juta.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "'Three arrested' ahead of National Day over storming of Hong Kong's legislature". South China Morning Post. 30 September 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 October 2019. Diakses tanggal 9 October 2019.
- ^ Chan, Jacky Man-hei; Pang, Jun (10 July 2019). "The untold story of Hong Kong's protests is how one simple slogan connects us". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 October 2019. Diakses tanggal 8 October 2019.
- ^ "Three arrested for storming Legco as police rebut strip-search accusations". South China Morning Post. 28 August 2019. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 August 2019. Diakses tanggal 29 August 2019.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- Brian Leung Kai-ping speaks inside Hong Kong's legislative council on July 1, 2019. Los Angeles Times. 4 July 2019.