Lompat ke isi

Prinsip kerja sama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Desember 2022 10.42 oleh Onyaso (bicara | kontrib)

Dalam pragmatika, prinsip kerja sama (cooperative principle) menjelaskan bagaimana manusia dapat berkomunikasi secara efektif dalam percakapan pada situasi sosial yang umum. Prinsip itu menjelaskan bagaimana penutur dan petutur bertindak kooperatif dan saling menerima untuk memahami dengan cara tertentu. Prinsip yang dicetuskan oleh Paul Grice pada tahun 1975 itu dikenal juga sebagai maksim percakapan, yang terdiri atas empat maksim, yaitu kualitas, kuantitas, relevansi, dan cara.

1. Maxim kuantitas

Dalam maksim kuantitas, penutur diharapkan bisa menyampaikan informasi secukupnya, tidak kurang dan tidak lebih. Hal ini dilakukan agar tidak menimbulkan keambiguaan.[1]

2. Maxim kualitas

Dalam maxim kualitas, penutur diharapkan mengucapkan yang sebenarnya, jangan berspekulasi, jang mengecoh seseorang untuk mendukung pernyataan yang lain.

3. Maxim relevansi

Dalam maxim relevansi, penutur diharapkan mengatakan sesuatu yang sesuai atau relevan, dan tidak mengubah topik.

4. Maxim cara

Dalam maxim cara, penutur diharapkan mengatakan sesuatu yang jelas, tidak bertele-tele, dan tidak berubah-ubah.

Pranala luar

Referensi


  1. ^ Krogerus, Mikael; Tschappler, Roman (Juli 2022). The Communication Book. Jakarta: Renebook. hlm. 100. ISBN 9786236083352.