Lompat ke isi

Deklarasi Versailles

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Deklarasi Versailles (Eng: Versailles Declaration) adalah deklarasi yang dibuat pada tanggal 10 dan 11 Maret 2022 oleh para pemimpin Uni Eropa dalam konteks agresi Rusia ke Ukraina. Deklarasi ini juga bertujuan memperkuat kemampuan pertahanan, mengurangi ketergantungan energi dan membangun basis ekonomi yang lebih kuat.[1]

Pertemuan ini diadakan di Perancis, dan dipimpin oleh Charles Michel, Presiden Dewan Eropa.

Hasil Deklarasi

Agresi Militer Rusia terhadap Ukraina

  1. Keselamatan warga sipil dan fasilitas nuklir. Para pemimpin Uni Eropa menekankan bahwa agresi militer Rusia tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan terhadap Ukraina 'sangat melanggar hukum internasional' dan 'merusak keamanan dan stabilitas Eropa dan global'. Para pemimpin Uni Eropa selanjutnya menyatakan bahwa 'Rusia, dengan kaki tangannya Belarusia, memikul tanggung jawab penuh', dan bahwa mereka yang bertanggung jawab akan dimintai pertanggungjawaban, termasuk karena menargetkan warga sipil tanpa pandang bulu. Dalam hal ini, mereka juga menyambut baik keputusan jaksa Pengadilan Kriminal Internasional untuk membuka penyelidikan, dan menyerukan agar keselamatan dan keamanan fasilitas nuklir Ukraina segera dipastikan. Para Pemimpin Uni Eropa menekankan pengaruh mereka untuk memastikan sanksi terhadap Rusia dan Belarusia dilaksanakan.
  2. Uni Eropa Mendukung Rakyat Ukraina. Para pemimpin Uni Eropa mendukung rakyat Ukraina dalam membela negara dan berbagi nilai-nilai kebebasan dan demokrasi. Mereka

menyatakan bahwa Uni Eropa dan negara-negara anggotanya akan terus memberikan dukungan politik, keuangan, material dan kemanusiaan

yang terkoordinasi, serta dukungan untuk rekonstruksi Ukraina yang demokratis. Negara-negara anggota Uni Eropa menawarkan perlindungan

sementara kepada para pengungsi perang dari Ukraina dalam semangat solidaritas. Uni Eropa juga menyerukan untuk mengadopsi proposal

tentang Aksi Kohesi untuk Pengungsi di Eropa (CARE) dan melalui ReactEU.

3. Relasi Uni Eropa - Ukraina

Ukraina tetap menjadi anggota Uni Eropa.

Memperkuat Pertahanan

Para pemimpin Uni Eropa menegaskan kembali komitmen mereka untuk bertanggung jawab terhadap keamanan Uni Eropa secara keseluruhan, melaksanakan tindakan strategis dalam hal pertahanan.

Mengurangi Ketergantungan Energi

Para Pemimpin Uni Eropa mendiskusikan solusi menghadapi situasi saat ini di Ukraina hingga 2050. Mereka sepakat untuk keluar dari ketergantungan minyak, gas, dan batu bara dari Rusia.

Membangun Basis Ekonomi yang Kokoh

Uni Eropa bersikeras untuk membuat pasar finansial yang lebih terintegrasi dan kompetitif, termasuk makin memperdalam pasar modal dan menyempurnakan perbankan bersatu.

Referensi

  1. ^ "The Versailles Declaration, 10 and 11 March 2022". Council of the European Union. Diakses tanggal 2022-12-29.