Lompat ke isi

Julia Gillard

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Julia Gillard
Perdana Menteri Australia ke-27
Masa jabatan
24 Juni 2010 – 27 Juni 2013
WakilWayne Swan
Sebelum
Pendahulu
Kevin Rudd
Pengganti
Kevin Rudd
Sebelum
Pemimpin Partai Buruh ke-19
Masa jabatan
19 November 2014 – 9 Mei 2017
WakilWayne Swan
Sebelum
Pendahulu
Kevin Rudd
Pengganti
Kevin Rudd
Sebelum
Deputi Perdana Menteri Australia
Masa jabatan
3 Desember 2007 – 24 Juni 2010
Perdana MenteriKevin Rudd
Sebelum
Pendahulu
Mark Vaile
Pengganti
Wayne Swan
Sebelum
Anggota Parlemen Parlemen Australia
dapil Lalor
Mulai menjabat
3 Oktober 1998
Sebelum
Pendahulu
Barry Jones
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir29 September 1961 (umur 63)
Barry, Britania Raya
Partai politikPartai Buruh
Tempat tinggalAltona,
 Victoria[1]
AlmamaterUniversitas Melbourne
Universitas Adelaide
Facebook: Julia-Gillard X: JuliaGillard Instagram: juliagillard Musicbrainz: c9de184d-1564-414b-b03b-547f200eeef7 Discogs: 5444918 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Julia Eileen Gillard atau lebih dikenal dengan nama "Gillie" (lahir 29 September 1961) adalah Perdana Menteri Australia sejak 24 Juni 2010 hingga 27 Juni 2013 dan merupakan wanita pertama yang menjadi perdana menteri Australia.

Gillard memulai karier politiknya pada tahun 1998 untuk menjadi Anggota Parlemen mewakili Lalor. Ia merupakan anggota Partai Buruh Australia (ALP). Selama di parlemen, Gillard dipromosikan ke beberapa posisi tinggi di kabinet bayangan oposisi dan mengambil beberapa tanggung jawab penting selama ALP berada dalam oposisi. Pada tahun 2006, setelah pengunduran diri Mark Latham pada tahun 2006 dan terpilihnya Kevin Rudd sebagai Pemimpin ALP, Gillard dipromosikan sebagai Wakil Pemimpin ALP. Pada tahun 2007, ALP memenangkan pemilu dan Rudd diangkat menjadi Perdana Menteri Australia sementara Gillard diangkat menjadi Wakil Perdana Menteri dan 3 posisi kabinet lainnya. Pada tahun 2010, melalui pemilihan ketua partai, Gillard terpilih sebagai pemimpin dan otomatis akan menjadi Perdana Menteri menggantikan Rudd.

Gillard menjadi Perdana Menteri pada bulan Juni 2010. Gillard memimpin partainya dalam kemenangan pada Pemilu 2010. Setelah kemenangan Gillard, ia mulai mempromosikan beberapa kebijakan-kebijakannya seperti UU Pekerjaaan yang lebih baik dan penambahan dana-dana untuk sekolah publik. Meskipun ada prestasi yang dihasilkan Gillard, ia jatuh ke dalam titik di mana ia tidak populer dan menyebabkan jatuhnya elektabilitas ALP dalam menghadapi pemilu di bulan September 2013 mendatang. Setelah berkali-kali selamat dari tantangan kepemimpinan sebelumnya, Gillard akhirnya dikalahkan dalam tantangan kepemimpinan di bulan Juni 2013 oleh Kevin Rudd yang merebut posisi Gillard dengan cara yang sama dilakukan Gillard pada 2010 lalu. Gillard mengakhiri kariernya sebagai Perdana Menteri pada 2013 dan mengumumkan bahwa ia pensiun permanen dari politik.

Kehidupan awal

Gillard lahir di Wales, Inggris pada tahun 1961. Ia dan keluarganya pindah ke Adelaide, Australia setelah Gillard diagnosa terkena bronkopneumonia. Karena imigrasi ini, keluarga Gillard memiliki kewarganegaraan ganda sampai Julia Gillard sendiri meninggalkan kewarganegaraan Inggrisnya. Di Australia, Gillard bersekolah di Unley College hingga ia mendaftar kuliah di University of Adelaide. Ia pindah lagi ke University of Melbourne pada tahun 1986. Setelah lulus, Gillard bekerja sebagai pengacara hingga ia mengundurkan diri pada tahun 1998 untuk mengejar karier politik.

Karier politik (1998-2010)

Selama kuliahnya, ia berkenalan dengan seorang putri salah satu menteri di Partai Buruh (ALP) dan mulai aktif di partai itu hingga tahun-tahun dewasanya. Pada tahun 1998, ia terpilih mewakili Lalor untuk menjadi Anggota Parlemen Australia. Selama menjadi MP backbencher,Gillard dikenal ulet dan memiliki bakat tersendiri, membuat ia dipromosikan bergabung ke kabinet bayangan oposisi melawan Partai Liberal Australia yang berkuasa saat itu. Gillard memulai kariernya di kabinet bayangan pada tahun 2001 dan dipercaya untuk beberapa urusan.

Pada tahun 2003, Gillard diangkat sebagai Shadow Menteri Kesehatan. Ia melawan Menteri Kesehatan Tony Abbott, yang juga akan menjadi lawannya dalam pemilihan umum selaam Gillard menjadi PM, membuat namanya menjadi terkenal karena perdebatan keduanya selalu membuat nama Gillard menjadi sorotan nasional. Pada tahun 2004, ada rumor bahwa Gillard akan mencalonkan diri sebagai Wakil Pemimpin ALP namun ia tidak maju. Gillard selalu diisukan akan menjadi Pemimpin ALP masa depan namun ia tidak pernah mencalonkan diri saat itu.

Gillard dan Kevin Rudd pada tahun 2006

Mark Latham mengundurkan diri pada tahun 2006 dan digantikan oleh Kevin Rudd. Gillard mendukung Rudd untuk menjadi Pemimpin ALP dan akhirnya setelah kemenangan Rudd, Gillard diangkat sebagai Wakil Pemimpin ALP. Setelah Rudd memenangkan pemilu dan menjadi Perdana Menteri Australia, Rudd mempromosikan Gillard ke posisi kabinet. Rudd mempercayakan Gillard sebagai Wakil Perdana Menteri, Menteri Pendidikan, Menteri Inklusi Sosial, dan Menteri Tenaga Kerja.

Perdana Menteri (2010-2013)

Pada tahun 2010, Rudd tidak populer di partainya untuk memenangkan pemilihan umum berikutnya meskipun popularitas Rudd masih terbilang aman saat itu untuk memenangkan pemilu 2010. Bagaimanapun para anggota partai merasa Rudd tidak akan menang terutama karena Rudd yang dikenal sombong dan tidak mau berdiskusi dengan kolega partainya dalam pengambilan keputusan. Gillard akhirnya keluar dan memutuskan melawan Rudd dalam tantangan kepemimpinan. Rudd dikalahkan dan akhirnya Gillard menjabat sebagai Perdana Menteri Australia sekaligus Pemimpin ALP. Tantangan Gillard adalah memenangkan ALP dalam pemilihan umum mendatang. Gillard menolak tinggal di kediaman resmi Perdana Menteri hingga ia terpilih pada tahun 2010. Dalam pemilu, Gillard berhasil menang tipis terhadap oposisi Partai Liberal dan berhasil mempertahankan kursi Perdana Menteri. Meskipun demikian, partainya tidak memenangkan suara mayoritas di parlemen namun posisinya terselamatkan karena berhasil membentuk pemerintahan minoritas yang didukung oleh anggota parlemen independen.

Gillard bersama dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama

Dalam ekonomi sendiri, Gillard berhasil mempertahankan anggaran Australia untuk tetap berada di surplus dengan memotong belanja pertahanan dan bantuan asing. Janji Gillard dalam mensurpluskan anggaran baru terwujudkan pada tahun keuangan 2012-2013 meskipun pada bulan Desember 2012, Bendahara Wayne Swan mengumumkan bahwa pemerintah tidak akan mengejar surplus lagi karena memperhatikan situasi ekonomi global. Selain ekonomi, Gillard juga menghadapi masalah pencari suaka atau "manusia perahu". Gillard mengembalikan ide di mana John Howard mengatasi hal ini dengan memindahkan para pencari suaka ke Nauru atau Papua Nugini. RUU ini disahkan kembali dengan dukungan oleh oposisi pada bulan Agustus 2012. Di luar negeri, Gillard mendukung Amerika Serikat dan meyakinkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, bahwa Australia akan tetap mempertahankan dukungan pasukannya di Afghanistan dengan alasan untuk membantu mempertahankan tempat yang aman dari teroris di sana. Gillard juga mempertahankan hubungan dekat dengan beberapa negara tetangga di Asia seperti Malaysia,Indonesia dan negara lainnya.

Gillard berbicara dengan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva selama kunnungannya ke Thailand tahun 2010

Kejatuhan

Pada bulan Febuari 2012, Menteri Luar Negeri sekaligus mantan Perdana Menteri Kevin Rudd menyatakan akan menantang Gillard dalam kepemimpinan partai. Gillard bagaimanapun tidak menyangka hal ini namun posisinya masih sangat kuat. Gillard menang telak dari Rudd dan setelah kemenangannya, Gillard memecat Rudd dari posisi kabinet, mengakhiri karier politik Rudd di lingkaran kekuasaan. Gillard bagaimanapun mengalami masalah lagi ketika pada bulan Maret 2013 ketika Simon Crean, seorang menteri senior di kabinet Rudd dan Gillard menyerukan tantangan kepemimpinan bagi Gillard. Crean menyatakan dukungannya dan memaksa Kevin Rudd untuk menantang Gillard karena merasa Gillard tidak akan mampu memenangkan pemilu September 2013 mendatang namun Rudd menolak untuk maju. Pemilihan tetap diadakan dan Gillard menang tanpa lawan. Sebagai hasilnya, Gillard memecat Crean dan sejumlah anggota kabinet pendukung Rudd lainnya. Aman di posisinya selama beberapa bulan, Gillard menghadapi tantangan kepemimpina untuk ketiga kalinya pada bulan Juni 2013. Rudd yang sebelumnya menyatakan tidak akan maju lagi dalam pemilihan kepemimpinan ALP, merusak janjinya dan memutuskan untuk maju lagi melawan Gillard. Gillard menantang Rudd untuk "pensiun permanen" dari politik apabila salah satu dari mereka kalah, Rudd menerima tantangan ini. Rudd akhirnya memenangkan pemilihan kepemimpinan dengan meraih 57 suara sementara Gillard 45. Setelah kekalahannya, Gillard mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari posisi Perdana Menteri Australia untuk memberikan kesempatan pada Kevin Rudd untuk membentuk pemerintahan yang baru. Gillard menyerahkan pengunduran dirinya ke Gubernur Jenderal Australia,Quentin Bryce dan Bryce mengundang Rudd untuk dilantik keesokan harinya pada 27 Juni 2013, mengakhiri masa kepemimpinan Gillard di Australia. Setelah kekalahannya, Gillard mengumumkan bahwa ia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai Anggota Parlemen untuk Lalor dan mengumumkan niatnya pensiun politik setelah pemilu mendatang.

Kehidupan Pribadi

Gillard dengan kekasihnya, Tim Mathieson pada bulan Januari 2013

Gillard saat ini memiliki hubungan dengan Tim Mathieson dengan siapa ia telah berhubungan sejak 2006. Gillard tidak pernah menikah dan tidak memiliki anak. Pada tahun 2010, Gillard juga mengakui bahwa ia adalah seorang Ateis dan menyatakan bahwa ia tidak akan memaksa orang untuk mengikuti kepercayaannya dan tidak akan menggunakan agama sebagai pencitraan politiknya.

Referensi

  1. ^ "Forget Canberra, Altona has become the new heart of the nation". 2 January 2008. Diakses tanggal 5 October 2008. 

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Kevin Rudd
Perdana Menteri Australia
2010–2013
Diteruskan oleh:
Kevin Rudd
Didahului oleh:
Mark Vaile
Deputi Perdana Menteri Australia
2007-2010
Diteruskan oleh:
Wayne Swan
Didahului oleh:
Julie Bishop
Menteri Pendidikan
2007-sekarang
Diteruskan oleh:
Sedang Menjabat
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Kevin Rudd
Pemimpin Partai Buruh
2010–2013
Diteruskan oleh:
Kevin Rudd
Didahului oleh:
Jenny Macklin
Deputi Partai Buruh
2006-2010
Diteruskan oleh:
Wayne Swan