Lompat ke isi

Negara Bebas Fiume

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Negara Bebas Fiume

Stato libero di Fiume
Slobodna Država Rijeka
Fiumei Szabad Állam
Freistaat Fiume
1920–1924
Bendera Fiume
Bendera
{{{coat_alt}}}
Lambang
Peta Fiume
Peta Fiume
StatusNegara kota
Ibu kotaFiume
Bahasa yang umum digunakanresmi
Bahasa Italia · Bahasa Hongaria · Bahasa Jerman

regional
Bahasa Venesia · Bahasa Kroasia Chakavia
PemerintahanRepublik
Presiden 
• 1921–22
Riccardo Zanella
• 1922–23
Giovanni Giuriati
Gubernur militer 
• 1923–24
Gaetano Giardino
Era SejarahPeriode antar perang
12 November 1920
• Pendirian
30 Desember 1920
• Kudeta
3 Maret 1922
• Dianeksasi Kerajaan Italia
22 Februari 1924
Luas
28 km2 (11 sq mi)
Populasi
• 
60000
Mata uangKrone Fiume (hingga tahun 1920)
Lira Italia (setelah tahun 1920)
Didahului oleh
Digantikan oleh
Reggenza Italiana del Carnaro
krjKerajaan
Italia
krjKerajaan
Yugoslavia
Sekarang bagian dari Kroasia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Negara Bebas Fiume (pelafalan [ˈfjume]) adalah sebuah negara yang berdiri dari tahun 1920 dan 1924 dengan wilayah seluas 28 km2 (11 sq mi) yang terdiri dari kota Fiume, wilayah pedesaan di utara dan sebuah koridor di sebelah barat yang menghubungkan wilayah ini dengan Italia. Semenjak berakhirnya Perang Dunia II, kota Fiume dikenal dengan nama Rijeka dan kini merupakan bagian dari Kroasia.

Sejarah singkat

Pada 12 November 1920, Kerajaan Italia dan Kerajaan Serbia, Kroasia dan Slovenia menandatangani Traktat Rapallo yang mengakui kemerdekaan Negara Bebas Fiume. Negara ini juga diakui oleh Amerika Serikat, Prancis dan Britania Raya. Pada April 1921, pemilu parlemen pertama diadakan di FIume. Movimento Autonomista (Pergerakan Otonomi) yang didukung oleh sebagian besar orang Kroasia memperoleh 6.558 suara, sementara Blocco nazionale (Blok Nasional) yang terdiri dari partai-partai fasis, liberla dan demokratik memperoleh 3.443 suara. Ketua partai otonomi Riccardo Zanella lalu diangkat menjadi kepala pemerintahan. Namun, pada 3 Maret 1922, terjadi kudeta yang dilancarkan oleh kelompok fasis. Pemerintahan yang sah terpaksa mengungsi ke Kraljevica. Pada Januari 1924, berdasarkan Perjanjian Roma, Yugoslavia mengakui aneksasi kota Fiume oleh Italia yang mulai berlaku pada 16 Maret, walaupun sebagian kecil wilayah negara ini juga dicaplok oleh Yugoslavia. Pemerintahan Fiume dalam pengungsian tidak mengakui perjanjian ini dan tetap meneruskan aktivitasnya.

Pranala luar