Lompat ke isi

OB

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
OB (sinetron)
Berkas:Sinetron ob 02.jpg
SutradaraAdek Az
ProduserWinny Rosalina
Eri Sumaryadi
Ditulis olehWinny Rosalina
Eki NF
PemeranAditya Warman - Sayuti
Tika Panggabean - Odah
Daus Separo - Ismail
Oline Mendeng - Susi
M. Ridwan - Hendra
Bayu Oktara - Gusti
Winda Viska - Sascya
Maia Estianty - Febri
Marlon Renaldy - Taka
Reynold Hamzan - Ipul
Felma Panjaitan - Tari
Ian Shulga - Kevin
DistributorRCTI
Tanggal rilis
17 April 2006
Durasi30 menit
NegaraIndonesia

OB atau Office Boy adalah serial sinetron komedi Indonesia yang ditayangkan oleh RCTI. Acara ini pertama kali ditayangkan pada tahun 2006. Sinetron yang disutradari oleh Adek Az ini dibintangi antara lain oleh Tika Panggabean, Bayu Oktara dan Winda Viska. OB tayang terakhir kali pada tanggal 10 Oktober 2008.

Sinopsis

Templat:Spoiler Sinetron ini berkisah tentang kejadian-kejadian lucu di kantor stasiun televisi OKTV. Semua kejadian itu sering kali terjadi akibat keluguan Sayuti (Aditya Padat Karya), office boy di kantor tersebut.

Ditempatkan pada bagian dapur, Sayuti harus berinteraksi dengan sesama pekerja lain, seperti Odah (Tika Panggabean) yang bertingkah seperti penguasa, Ismail (Daus Separo) yang sering bergaya sok keren, dan Susi (Oline Mendeng), petugas kebersihan yang jatuh cinta kepada Sayuti.

Di bagian HRD, terdapat Pak Taka (Marlon Renaldy), manajer yang galak dan suka memberi hukuman fisik. Dalam cerita ini, diam-diam ia jatuh cinta kepada Saschya (Winda Viska), sekretarisnya yang cantik. Di bagian HRD, juga ada Gusti (Bayu Oktara), seorang pria playboy yang bertampang cool dan Hendra (M. Ridwan), yang disiplin, pelit,dan suka heboh sendiri kalau melihat artis datang.

Pemeran-pemeran

Sayuti adalah office boy yang selalu bernasib sial karena sering dipalak oleh Sa'odah dan dikerjai oleh Ismail. Tetapi Sayuti tidak mengeluh dan menikmati pekerjaannya. Sayuti berpacaran dengan Susi, petugas bagian kebersihan OKTV. Setelah di shift 2, Sayuti dikisahkan menikah dengan Susi dan menyewa sebuah rumah kontrakan.

Mail, begitulah ia dipanggil, sebenarnya adalah anak juragan. Tapi karena belum ingin menikah dan ia dalam posisi dijodohkan oleh orang tuanya makanya ia minggat dan bekerja di OKTV. Ciri-ciri dari Mail adalah suaranya yang nyaring dan cempreng. Setiap kali melihat perempuan cantik pasti ia akan mengatakan "waw..." dan menaikan rambutnya. Setelah sebuah tes IQ di OKTV dilakukan, diketahui bahwa nilai IQ Ismail adalah yang paling terendah di seluruh karyawan OKTV

Odah bagaikan penguasa di Pantry HRD karena ialah yang paling tua dan berbadan paling besar. Ia seringkali menyuruh Mail, Sayuti, atau Susi untuk membelikannya makanan (dengan catatan memakai uang mereka).Kadang Ia memalak semua OB HRD untuk maksud tertentu. Tapi di depan suaminya, Odah bersikap sebagai istri yang baik dan perhatian.

Susi adalah petugas bagian kebersihan yang jatuh cinta kepada Sayuti. Dibanding rekan-rekannya, Susi lebih berani menentang Sa'odah dan menolak memberikan uang kepada Sa'odah. Pada shift 2, Susi menikah dengan Sayuti dan berusaha mendapatkan anak, namun usaha Susi tidak menghasilkan apapun

Ipul adalah petugas bagian kebersihan yang selalu ceroboh dan secara diam-diam jatuh cinta kepada Susi. Ipul tidak pernah berani mengutarakan isi hatinya kepada Susi, tetapi dia selalu menaruh bunga dan permen secara diam-diam ke dalam laci Susi. Ipul selalu cemburu apabila melihat Sayuti dan Susi berduaan, dan dia juga tidak segan-segan mencelakakan Sayuti. Namun setelah Sayuti dan Susi menikah, Ipul tidak terlihat berusaha mengincar Susi lagi.

Manager bagian HRD. Pak Taka sebenarnya menyukai Sascya, sekretarisnya. Meskipun ia tidak merasa tapi semua pegawai di bagian HRD sudah mengetahui perasaan Pak Taka yang jelas-jelas ditolak oleh Sascya. Bila pegawainya membuat kesalahan yang membuatnya marah, Pak Taka tidak segan-segan memberikan hukuman fisik seperti push up, berdiri satu kaki, dan banyak lagi. Pak Taka berusaha makin keras mendapatkan perhatian Sascya dengan berpura-pura sakit parkinson.

Playboy sejati di bagian HRD. Kepalanya botak tapi disukai banyak wanita dan gombal. Salah satu pacar lama Gusti menyebabkan OKTV dirampok dan diteror. Ia mulai menyukai Sascya ketika mereka berada di Bali dan menembaknya di tempat yang sama ketika mereka akan balik ke Jakarta. Mereka berdua putus setelah hubungan mereka diketahui oleh Pak Taka. Namun di shift 2, Gusti bertunangan dengan Sascya.

Sekertaris Pak Taka yang kelewat polos. Meskipun ia sama sekali tidak bekerja dan hanya mengecat kuku ataupun menulis sesuatu yang tidak berguna dengan pulpen ungu kesayanganya, Pak Taka sama sekali tidak marah karena ia menyukai gadis ini. Meskipun sudah besar, Sascya masih memiliki Baby Sitter. Ia masih menyukai Gusti meski telah putus dan seringkali cemburu kalau melihat Gusti bersama cewek lain. Sascya sekarang bertunangan dengan Gusti.

Karyawan bagian keuangan HRD yang sangat teliti. Gayanya yang norak dan jadul (zaman dulu) alias tidak trendy, membuatnya sulit memiliki hubungan dengan seorang wanita. Jika melihat artis datang ke OKTV, sifat fanatik sering kumat, yang membuat seluruh kantor gempar. Sebelumnya ia pernah naksir dengan Febry, keponakan Pak Taka yang sementara bekerja di OKTV bagian HRD. Jika bertemu dengan artis yang ia idolakan, maka ia akan histeris dan mengejar artis tersebut. Pada shift 2 Hendra berganti gaya dan tampangnya menjadi keren. Hendra berpacaran dengan Sukma Lusi Rukmini, manager HRD OKTV. Namun hubungannya tidak berjalan lancar karena sifat Sukma yang terlalu agresif pada Hendra.

Tari adalah karyawan baru di HRD yang gila kerja dan menyukai Pak Hendra.

Kevin adalah seorang ekspatriat yang terpaksa bekerja di OKTV karena keluarganya adalah relasi dari Pak Taka.

Sukma Lusi Rukmini adalah manager HRD baru OKTV. Berarti dia adalah atasan Pak Taka yang baru, Sukma adalah seorang model juga. Dia sering disebut cantik dan seksi oleh para pengunjung OKTV, namun bagi mata pegawai OKTV Sukma sering disebut kejam karena sering memarahi pegawai OKTV. Para pegawai OKTV biasa memanggil Sukma "bu Suk", "bu Lus", atau bahkan "bu Ruk", nama panggilan tersebut tidak disukai oleh Sukma karena agak menghina. Sukma jatuh cinta pada Hendra karena Hendra terlihat seperti orang yang menyelamatkan Sukma waktu ia masih kecil.

Lihat pula