Jati, Kudus
Jati | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Kudus | ||||
Pemerintahan | |||||
• Camat | Fiza Akbar, S.STP., M.Si [1] | ||||
Populasi | |||||
• Total | 91,350 jiwa (2.006) jiwa | ||||
Kode Kemendagri | 33.19.03 | ||||
Kode BPS | 3319030 | ||||
Luas | 26,30 km² | ||||
Kepadatan | 3.255 jiwa/km² | ||||
Desa/kelurahan | 14 desa/kelurahan | ||||
|
Jati (bahasa Jawa: Hanacaraka: ꦗꦠꦶ Pegon: جاتي, translit. Jati) adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Kecamatan yang terdiri atas 14 desa dan terletak tepat di sebelah selatan ibu kota kabupaten Kudus ini terkenal dengan makanan khasnya yaitu "lentog".
Di kecamatan ini juga terdapat museum Kretek yang menjadi salah satu bukti keberadaan Kudus sebagai kota kretek sejak sebelum Indonesia merdeka.
Geografi
[sunting | sunting sumber]Pusat Kecamatan Jati berada kurang lebih 4 km di sebelah selatan ibu kota Kabupaten Kudus dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
- Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Undaan
- Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kota dan Kecamatan Bae
- Sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kaliwungu dan Kabupaten Demak
- Sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Mejobo
Sebagai mana layaknya wilayah yang berada di daerah tropis, suhu di kecamatan Jati berkisar 37 derajat celsius. Penggunaan lahan di Kecamatan Jati yaitu untuk tanah sawah seluas 1.312,236 Ha sedangkan untuk tanah kering 1.317,565 Ha.
Desa/kelurahan
[sunting | sunting sumber]Pusat Perbelanjaan
[sunting | sunting sumber]- Plaza Kudus, di desa Ploso
- Kudus Extension Mall, di desa Getaspejaten
- Kudus City Walk, di desa Jati Wetan
- Super Indo, di desa Getaspejaten
Demografi
[sunting | sunting sumber]Jumlah penduduk Kecamatan Jati berjumlah 91.350 jiwa yang terdiri dari 44.610 jiwa berjenis kelamin laki-laki dan 46.740 jiwa perempuan.
Penduduk kecamatan Jati sebagian besar berprofesi sebagai petani dan buruh di berbagai pabrik dan industri yang berada di Kudus.
Wisata
[sunting | sunting sumber]- Museum Kretek; terletak di Desa Getaspejaten. Merupakan bangunan adat Kudus yang di dalamnya berisi bukti-bukti sejarah yang membuktikan Kudus sebagai kota kretek.
- Masjid Wali; berada di Desa Loram Kulon.
Kuliner
[sunting | sunting sumber]- Lentog; masakan khas dengan komposisi lontong dengan lauk sayur nangka muda (hampir mirip gudeg), sayur tahu dan tempe, diguyur santan kental, dan ditaburi bawang goreng. Makanan ini biasanya disajikan di atas piring kecil dengan dialasi daun pisang, cocok digunakan untuk menu sarapan. Lentog lebih nikmat disantap dengan lauk tambahan sate telur puyuh bumbu semur, sate usus, atau ditambah kerupuk.
Rujukan
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]