Liga Champions Elit AFC
Liga Champions Asia (bahasa Inggris: AFC Champions League) adalah suatu kejuaraan sepak bola antarklub internasional antara juara liga dan juara piala liga dari 14 liga top Asia.
Sejarah
Awalnya bernama Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship), turnamen ini dimulai pada tahun 1967 dengan hanya delapan tim. Turnamen ini kemudian dihentikan sejak tahun 1971 namun diselenggarakan kembali mulai tahun 1986 dengan nama Piala Champions Asia (Asian Champions Cup). Hanya tim-tim juara liga domestik saja yang boleh mengikuti turnamen ini, sedangkan juara piala liga bermain di Piala Winners Asia. Pemenang kedua turnamen tersebut kemudian diadu pada Piala Super Asia.
Sejak musim 2002/03 Piala Champions Asia dan Piala Winners Asia digabung menjadi satu dan namanya pun kembali berganti menjadi Liga Champions Asia.
Tujuh klub telah menjuarai turnamen ini dua kali; Al-Ittihad, Suwon Samsung Bluewings, Pohang Steelers, Al-Hilal, Maccabi Tel-Aviv, Thai Farmers Bank dan Esteghlal.
Kualifikasi & format
Juara domestik dari 14 federasi top Asia lolos secara otomatis ke turnamen ini, bersama dengan juara piala liga dari 14 negara tersebut (di Indonesia tidak ada piala liga - juara kedua Liga Indonesia menggantikan posisi juara piala liga). Juara bertahan mendapat bye dan langsung melaju ke babak perempat final.
Keseluruhannya ada 29 tim yang berlaga di turnamen ini.
TIm-tim yang berada di babak kualifikasi dibagi berdasarkan wilayah menjadi tujuh grup yang masing-masing berisi empat tim. TIm-tim tersebut bermain dengan format kandang-tandang dan tim teratas dari setiap grup lolos ke babak perempat final, di mana mereka bergabung dengan sang juara bertahan.
Federasi yang ikut
Bahrain | Iran | Irak | Kuwait | Qatar | Arab Saudi | UEA | Usbekistan
China | Indonesia | Jepang | Korea Selatan | Thailand | Vietnam
Wakil-wakil Indonesia di Liga Champions Asia
- 1998 - Persebaya Surabaya
- 2001 - PSM Makassar
- 2004 - Persik Kediri & PSM Makassar
- 2005 - Persebaya Surabaya & PSM Makassar
- 2006 - Persipura Jayapura & Arema Malang (keduanya dicoret karena terlambat mendaftarkan pemain)