Lompat ke isi

Minerva McGonagall

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Minerva McGonagall
Berkas:Maggie smith.jpg
Maggie Smith sebagai Minerva McGonagall dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire.
PemeranMaggie Smith
Informasi
Jenis kelaminWanita

Minerva McGonagall (lahir pada tanggal 4 Oktober 1925) adalah karakter fiksi dalam serial Harry Potter. Di awal cerita ia menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah Hogwarts, kepala asrama Gryffindor, dan guru Transfigurasi (mata pelajaran yang dianggapnya paling kompleks dan paling sulit).

McGonagall berambut hitam (yang sudah beruban) dan selalu digelung rapi. Ia sering memakai jubah berwarna hijau zamrud dan bertampang galak. Dia memakai kacamata segi empat yang tetap membekas ketika ia berwujud animagus kucing. Dia juga menyhkai motif kotak-kotak; bahkan gaun dan kaleng biskuitnya bermotif kotak-kotak, yang kemungkinan berasal dari leluhurnya Skotlandia. McGonagall adalah salah satu pengikut setia Dumbledore, yang selalu mendukungnya, dan tercatat sebagai anggota Orde Phoenix.

Peran McGonagall dalam film jatuh pada Maggie Smith.

Asal Usul Nama

Nama Minerva berasal dari nama Dewi Kebijaksanaan Roma (sangat cocok dengan watak McGonagall). Sedangkan nama belakangnya berasal dari seorang penyair eksentrik William Topaz McGonagall, yang sering disebut-sebut sebagai penyair terburuk dalam sejarah Inggris.

Peran Dalam Cerita

Pembaca diperkenalkan pada McGonagall di bab pertama Harry Potter and the Sorcerer's Stone, ketika ia bertemu Dumbledore di Privet Drive nomor 4, Little Whinging, Surrey. Dia adalah animagus pertama yang ditunjukkan dalam serial Harry Potter. Dalam bab ini diperlihatkan kepribadian McGonagall: pengasih (dia khawatir ketika Dumbledore memutuskan untuk meninggalkan Harry pada Keluarga Dursley segera setelah serangan Voldermort), tegas dan blak-blakan (dia mengkritik beberapa orang, termasuk Hagrid), serta tentu saja kapandaiannya (untuk menjadi Animagus sangat sulit, dan kadang membutuhkan waktu lama untuk menguasainya). McGonagall adalah staf Hogwarts yang mengatur upacara Topi Seleksi, dan ia mampu mendapatkan perhatian penuh dari murid-muridnya tanpa susah payah.

McGonagall sangat menyukai Quidditch. Ia ditempatkan sebagai pendamping komentator dalam pertandingan Qiudditch antar-asrama (untuk menegur komentator yang kadang memberikan komentar yang melenceng dari pertandingan) dan sebagai kepala Asrama Gryffindor, dia sangat peduli akan keberhasilan tim Gryffindor. Dalam buku pertama, ketika ia melihat Harry bisa menguasai sapu dalam pelajaran Terbang pertamanya, ia langsung merekomendasikan Harry untuk mengisi posisi Seeker, meskipun murid kelas satu sebenarnya belum diperbolehkan untuk bermain. McGonagall, meskipun sangat ketat terhadap peraturan, sering mendorong Harry untuk melakukan hal-hal yang sedikit menyimpang dari aturan sekolah. Ia sering menasehati Harry, misalnya ketika Harry berada di kelas 5, ia memperingatkan Harry bahwa Kementerian Sihir tengah mengawasi komunikasi masuk dan keluar Hogwarts. Dia juga pada waktu itu, salah satu staf Hogwarts yang jelas-jelas menunjukkan ketidaksukaannya pada Dolores Umbridge, dan tidak takut padanya. Professor McGonagall adalah anggota Orde Phoenix, dan memperingatkan Harry agar tidak memprovokasi Umbridge yang bekerja untuk Kementerian Sihir. McGonagall dan Umbridge memang tampak tidak saling menyukai, terlebih lagi ketika Umbridge senantiasa berusaha untuk menambah kekuasaannya. McGonagall sempat diserang oleh Umbridge dan kaki tangannya ketika menghalangi Umbridge yang berusaha mengusir hagrid dari Hogwarts. Dia sempat dirawat di St. Mungo dan kembali setelah pertempuran di Kementerian Sihir. Dalam beberapa kesempatan, misalnya ketika Umbridge menginspeksinya ketika mengajar, McGonagall cenderung tidak mengacuhkannya, bahkan sempat terlibat pertengkaran mulut ketika konsultasi karir Harry, dan meyakinkan Harry bahwa dia akan mendukung sepenuhnya keinginan Harry untuk menjadi Auror. Waktu Umbridge bertindak sebagai kepala sekolah, Harry yakin McGonagall mendesis kepada Peeves, si hantu jahil, ketika mencoba melepaskan kandelier, Putar ke arah sebaliknya. Dan waktu Umbridge diusir keluar dari Hogwarts, McGonagall meminjami tongkatnya, yang dipakai Peeves untuk memukuli Umbridge (dan melemparinya dengan kaus kaki penuh kapur).

Setelah kematian Dumbledore, McGonagall menjabat sebagai Kepala Sekolah Hogwarts. Tapi apakah ia akan tetap menjabat, atau apakah Hogwarts akan tetap dibuka, masih belum dapat diketahui. Meskipun demikian, dari petunjuk yang diucapkan oleh beberapa karakter (misalnya Hagrid yang langsung menunjuk McGonagall sebagai pengganti Dumbledore), tampaknya McGonagall akan tetap menjabat sebagai Kepala Sekolah Hogwarts. Bila memang ia menjabat sebagai kepala sekolah, maka McGonall harus menunjuk orang baru untuk mengisi posisi sebagai :

  • Wakil Kepala Sekolah
  • Kepala Asrama Gryffindor
  • Guru Transfigurasi
  • Kepala Asrama Slytherin
  • Guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam

Horace Slughorn mengambil posisi yang ditinggalkan Snape sebagai Kepala Asrama Slytherin dalam pemakaman Dumbledore, dan bila ia tidak meninggalkan Hogwarts, diharapkan tetap menempati jabatan tersebut. Namun jika Slughorn memutuskan untuk pensiun dan meniggalkan Hogwarts, maka McGonagall juga harus mencari guru ramuan yang baru. Namun juga ada kemungkinan McGonagall akan meninggalkan Hogwarts di buku ke-7 untuk meneruskan perjuangan Orde Phoenix, mengingat Orde juga kehilangan pemimpinnya (Dumbledore), dan dia adalah anggota senior dalam Orde.