Lompat ke isi

Demografi Timor Leste

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 29 Mei 2009 15.15 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Artikel ini membahas tentang ciri demografis penduduk Timor Leste, termasuk kepadatan penduduk, suku bangsa, tingkat pendidikan, status ekonomi, afiliasi keagamaan, dan aspek lainnya.

Statistik demografi CIA World Factbook

Statistik demografi berikut berasal dari CIA World Factbook 2002.

Penduduk

952.618 (Juli 2002)

catatan: perkiraan lain berkisar serendah 800.000 (2002)

Struktur usia

Tingkat pertumbuhan penduduk

3,91% (2006)

Tingkat kelahiran

46,07 kelahiran/1.000 penduduk (2002)

Tingkat kematian

6,52 kematian/1.000 penduduk (2002)

Tingkat migrasi neto

51,07 migran/1.000 penduduk (2002)

Rasio jenis kelamin

NA

Tingkat kematian bayi

51,99 kematian/1.000 kelahiran hidup (2002)

Harapan hidup pada kelahiran

populasi total: 64,85 tahun
pria: 62,64 tahun
wanita: 67,17 tahun (2002)

Tingkat kesuburan total

7,48 anak terlahir/wanita

HIV/AIDS

tingkat prevalensi dewasa: NA
orang dengan HIV/AIDS: NA
kematian: NA

Bangsa

Timor

Suku bangsa

Austronesia (Melayu-Polinesia), Papua, sejumlah minoritas Tionghoa dan beberapa keturunan Portugis Eropa.

Agama

Katolik Roma 90%; Islam 4%; Protestan 3%; Hindu 0,5%; Buddha, Animis (1992). Pemerintah Timor Leste melaporkan[1] bahwa sebagian besar orang Kristen masih melanjutkan praktek-praktek animisme, sementara minoritas yang disebut serani tidak.

Bahasa

Tetun (resmi), Portugis (resmi), Indonesia (secara konstitusi disebut sebagai 'bahasa kerja') dan Inggris (secara konstitusional disebut sebagai 'bahasa kerja').

catatan: terdapat sekitar 16 bahasa asli, di mana bahasa Tetun, Galole, Mambae, dan Kemak dituturkan oleh sejumlah penduduk. Bahasa Tetun sebagian dipengaruhi oleh bahasa-bahasa Eropa yang dibawa ke pulau ini selama lebih dari 400 tahun.

Melek huruf

definisi: usia 15 ke atas dapat membaca-tulis
jumlah penduduk: 48% (2001)
pria: NA%
wanita: NA%