Kabupaten Intan Jaya
Kabupaten Intan Jaya | |
---|---|
Koordinat: 3°24′37″S 136°42′30″E / 3.41016°S 136.70837°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Papua Tengah |
Tanggal berdiri | 26 November 2008 |
Dasar hukum | UU Nomor 54 Tahun 2008 [1] |
Ibu kota | Sugapa |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Natalis Tabuni |
• Wakil Bupati | Yann Kobogoyauw |
Luas | |
• Total | 3.922,00 km2 (1,514,29 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 135.968 |
• Kepadatan | 34,67/km2 (89,8/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 99,42% - Protestan 72,30% - Katolik 27,12% Islam 0,31% Kepercayaan 0,26% Lainnya 0,01%[2][4] |
• Bahasa | Indonesia (resmi) Moni |
• IPM | 48,34 (2021) rendah[5] |
Zona waktu | UTC+09:00 (WIT) |
Kode BPS | |
Pelat kendaraan | PA xxxx I** |
Kode Kemendagri | 94.07 |
DAU | Rp 724.911.374.000,00- (2020) |
Situs web | www |
Kabupaten Intan Jaya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Papua Tengah, Indonesia. Daerah ini dulunya pernah menjadi bagian dari wilayah Kabupaten Paniai. Kabupaten ini diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Indonesia, Mardiyanto pada tanggal 26 November 2008. Kabupaten ini berpenduduk 135.968 jiwa pada tahun 2020.[2]
Geografi
Kabupaten Intan Jaya terletak di kawasan Pegunungan Tengah Papua. Wilayahnya didominasi oleh dataran tinggi, namun wilayah dataran rendah dapat ditemukan di Distrik Tomosiga serta sebagian kecil wilayah Distrik Mbiandoga dan Agisiga.[6]
Batas Wilayah
Batas Wilayah Kabupaten Intan Jaya adalah sebagai berikut;[3]
Utara | Masirei (Kabupaten Waropen) |
Timur | Doufo, Beoga, Ilaga (Kabupaten Puncak) |
Selatan | Dumadama, Bibida, Ekadide, Aradide (Kabupaten Paniai) |
Barat | Bogoboida (Kabupaten Paniai), Napan (Kabupaten Nabire) |
Iklim
Letak geografis Kabupaten Intan Jaya yang berada di dataran tinggi menyebabkan suhu udara yang rendah di wilayah tersebut. Suhu udara maksimum adalah 25,02 derajat celcius dan suhu minimum adalah 12,15 derajat celcius dimana suhu tertinggi terjadi pada bulan April yaitu 28,8 derajat celcius sedangkan suhu terendah pada bulan September adalah 9,2 derajat celcius.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No | Bupati | Mulai Menjabat | Akhir Menjabat | Periode | Wakil Bupati | Ket. | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
— | Maximus Zonggonau (Penjabat) |
26 Mei 2009 | 26 Mei 2010 | — | lowong | [Ket. 1] [7][8] | |||
— | David Setiawan (Penjabat) |
26 Mei 2010 | 22 November 2012 | — | lowong | [Ket. 2] | |||
1 | Natalis Tabuni | 22 November 2012 | 22 November 2017 | 1 (2012) |
Yann Kabogoyauw | [Ket. 3] [Ket. 4] | |||
— | Markus Airori (Plh.) |
26 Mei 2009 | 22 November 2017 | — | lowong | [Ket. 5] | |||
(1) | Natalis Tabuni | 12 Desember 2017 | 12 Desember 2022 | 2 (2017) |
Yann Kabogoyauw | [Ket. 6] | |||
— | Apolos Bagau (Penjabat) |
29 Desember 2022 | 14 Agustus 2024 | — | lowong | [Ket. 7] | |||
— | Zhakarias Frans Marey (Penjabat) |
14 Agustus 2024 | petahana | — | lowong | [Ket. 8] |
- Catatan
- ^ Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Paniai.
- ^ Penjabat bupati.
- ^ Periode pertama.[9]
- ^ F.X. Mote menjabat sebagai Penjabat Bupati selama masa cuti kampanye Pilkada Intan Jaya 2017 (27 Oktober 2016-11 Februari 2017).[10][11]
- ^ Sekretaris Daerah Kabupaten Intan Jaya.
- ^ Periode kedua.[12]
- ^ Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Papua Tengah.[13]
- ^ Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Tengah.[14]
Dewan Perwakilan
DPRD Intan Jaya beranggotakan 25 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Intan Jaya yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2019 yang dilantik pada 18 Desember 2019 oleh Ketua Pengadilan Negeri Nabire, Erenst Jannes Ulaen, di Aula Maranatha Malompo, Nabire.[15][16] Komposisi anggota DPRD Intan Jaya periode 2019-2024 terdiri dari 12 partai politik dimana Partai Demokrat adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 4 kursi, kemudian disusul oleh PDI Perjuangan, Partai NasDem, dan Partai Hanura yang masing-masing berhasil meraih 3 kursi.[17]Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Intan Jaya dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi pada Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014-2019[18] | 2019-2024[19] | 2024-2029[20] | ||
PKB | 2 | 1 | 0 | |
Gerindra | 0 | 2 | 2 | |
PDI-P | 2 | 3 | 3 | |
Golkar | 1 | 0 | 1 | |
NasDem | 0 | 3 | 3 | |
PKS | 1 | 1 | 1 | |
PKN | (baru) 2 | |||
Hanura | 4 | 3 | 3 | |
Garuda | (baru) 2 | 1 | ||
PAN | 2 | 2 | 5 | |
Demokrat | 5 | 4 | 2 | |
PSI | (baru) 0 | 1 | ||
Perindo | (baru) 2 | 1 | ||
PPP | 1 | 1 | 0 | |
PKPI | 2 | 1 | ||
Jumlah Anggota | 20 | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 9 | 12 | 12 |
Daftar Distrik
Kabupaten Intan Jaya terdiri atas 8 distrik dan 97 kampung dengan luas wilayah 3.922,02 km² dan jumlah penduduk 137.050 jiwa (2017). Kode Wilayah Kabupaten Intan Jaya adalah 94.07.[21][22][23]
Kode Wilayah | Nama Distrik | Ibu kota | Jumlah Kampung | Daftar |
---|---|---|---|---|
94.07.01 | Sugapa | Bilogai | 17 | |
94.07.02 | Homeyo | Pogapa | 21 | |
94.07.03 | Wandai | Mbugulo | 9 | |
94.07.04 | Biandoga | Bugalaga | 16 | |
94.07.05 | Agisiga | Agisiga | 10 | |
94.07.06 | Hitadipa | Hitadipa | 9 | |
94.07.07 | Ugimba | Ugimba | 6 | |
94.07.08 | Tomosiga | Tomosiga | 9 | |
Total | 97 |
No. | Distrik | Kampung/Desa |
---|---|---|
1 | Agisiga | Agisiga,Mbamogo, Pugusiga, Tousiga, Unabundaga |
2 | Biandoga | Biandoga, Bugalaga, Danggatadi, Kalawa, Yagaito, Yanei |
3 | Hitadipa | Wabui, Zanaba, Kulapa, Pugisiga, Balamai |
4 | Homeyo | Bilai I, Bilai II, Degesiga, Kendetapa, Kobae, Mapa, Maya, Pogapa, Selemama, Zomban Doga |
5 | Sugapa | Bilogai, Emondi, Jalai, Mamba, Mindau, Puyagiya, Ugimba, Yokatapa, Yoparu |
6 | Wandai | Sabisa |
Konflik bersenjata
- 17 September 2020: Pratu Dwi Akbar tewas ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kali Hiabu.[24] Pasca kejadian, TNI mengumpulkan warga setempat untuk mencari senjata api yang dirampas oleh KKB.[25]
- 19 September 2020: Pendeta Yeremia Zanambani ditemukan tewas tertembak. Pendeta Yeremia merupakan Ketua Klasis Gereja Kemah Injil Indonesia Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Puteri korban meyakini bahwa pelaku penembakan merupakan anggota TNI yang memiliki kedekatan dengan keluarganya.[26] Pihak TNI membantah hal tesebut dan menuduh KKB memutarbalikkan fakta.[27] Berdasarkan hasil penyelidikan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) diduga ada keterlibatan aparat dan kemungkinan pihak ketiga dalam kasus penembakan ini.[28]
- Pasca penembakan pendeta Yeremia, penduduk Hitadipa mengungsi.[29]
- Setidaknya telah terjadi lima kali konflik bersenjata antara aparat keamanan dengan KKB yang menewaskan 2 prajurit TNI, 1 orang warga sipil, dan 1 orang anggota KKB sejak Januari sampai dengan Februari tahun 2021.[30]
- Polres Intan Jaya menetapkan status keamanan siaga satu di Intan Jaya akibat aksi penembakan yang dilakukan oleh KKB. Gangguan keamanan ini juga membuat roda pemerintahan di Kabupaten Intan Jaya tidak berjalan. Bupati Intan Jaya dan jajarannya meninggalkan ibukota Sugapa. Diperkirakan sekitar 1.000 orang warga mengungsi ke Kompleks Pastoran Gereja Katholik Mikael Bilogai, Distrik Sugapa. Untuk mengatasi gangguan keamanan ini, pemerintah mengirimkan pasukan tambahan ke Kabupaten Intan Jaya.[31]
Referensi
- ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 16 Februari 2020.
- ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 22 Februari 2021.
- ^ a b "Kabupaten Intan Jaya Dalam Angka 2020". www.intanjayakab.bps.go.id. Diakses tanggal 10 Juni 2020.
- ^ "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Intan Jaya". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 16 Februari 2020.
- ^ "Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021". www.bps.go.id. Diakses tanggal 1 Desember 2021.
- ^ "Keadaan Geografis – Kabupaten Intan Jaya" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-04-10. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "Pemerintah Resmikan 7 Daerah Otonom Baru". solopos.com. 26-05-2009. Diakses tanggal 24-04-2021.
- ^ "Penjabat Bupati atau Walikota Dilarang Ikut Pilkada". jpnn.com. 26-05-2009. Diakses tanggal 24-04-2021.
- ^ "Natalis-Yan Resmi Pimpin Intan Jaya". Tabloid Jubi. 22-11-2012. Diakses tanggal 22-11-2012. [pranala nonaktif permanen]
- ^ "Wakil Gubernur Papua Melantik 5 Plt.Bupati". nabire.net. 27-10-2016. Diakses tanggal 24-04-2021.
- ^ "Akhiri Masa Cuti, Natalis Tabuni Kembali Pimpin Intan Jaya". nabire.net. 14-02-2017. Diakses tanggal 24-04-2021.
- ^ "Bupati Intan Jaya dan Jayapura Hasil Pilkada Serentak 2017 Akhirnya Dilantik". kabartanahpapua.com. 12-12-2017. Diakses tanggal 24-04-2021.
- ^ "Mengenal Lebih Dekat Apolos Bagau, Penjabat Bupati Intan Jaya". Suara Papua. 31 Januari 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2024.
- ^ "Zakarias Marey Gantikan Apolos Bagau Sebagai Penjabat Bupati Intan Jaya". Wartaplus. 14 Agustus 2023. Diakses tanggal 17 Oktober 2024.
- ^ Rumyaan (19-12-2019). "25 Anggota DPRD Intan Jaya Periode 2019-2024 Dilantik". papualives.com. Diakses tanggal 08-01-2020.
- ^ "25 Anggota DPRD Intan Jaya Dilantik". suarapapua.com. Radar Pagi. 18-12-2019. Diakses tanggal 08-01-2020.
- ^ "25 Anggota DPRD Intan Jaya Periode 2019-2024 Dilantik". nabire.net. 18-12-2019. Diakses tanggal 08-01-2020.
- ^ "Info Pemilu 2019". KPU RI. Diakses tanggal 08-01-2020.
- ^ "KPU Intan Jaya Tetapkan 25 Daftar Calon Terpilih Aggota DPRD". papuasatu.com. 07-08-2019. Diakses tanggal 08-01-2020.
- ^ "Keputusan KPU Kabpaten Intan Jaya Nomor 267 Tahun 2024" (PDF). JDIH KPU. 18 Maret 2024. Diakses tanggal 16 Oktober 2024.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-19. Diakses tanggal 5 Desember 2018.
- ^ "Statistik Potensi Desa Propinsi Papua 2018". BPS Provinsi Papua. Diakses tanggal 27 Februari 2019.
- ^ "RPJIM Kabupaten Intan Jaya" (PDF). SIPPA Ditjen Cipta Karya Kemenpupera RI. Kementerian PU dan Perumahan Rakyat RI. Diakses tanggal 20 Maret 2019.[pranala nonaktif permanen]
- ^ Briantika, Adi. "Kematian Pendeta Yeremia: Cari Pembunuh Tentara, Warga Ditembak". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "Pendeta Yeremia tewas ditembak di Papua, keluarga tuntut pelakunya diadli di peradilan HAM". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "Putri Pendeta Yeremia: Ayah Bilang pada Ibu Ditembak TNI". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Sulaiman, M. Reza (2020-09-21). "Bantah TNI, Ini Kronologi Penembakan Pendeta Yeremia Versi OPM". Suara.com. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Rachmawati, ed. (2020-11-10). "Menyoal Penembakan Pendeta Yeremia di Papua, Keluarga Tuntut Pelaku Diadili di Peradilan HAM". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "Warga Hitadipa Papua Masih Mengungsi Minta TNI Ditarik Keluar". CNN Indonesia. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ "Penembakan di Intan Jaya membuat sekitar 600 warga 'mengungsi karena takut', mengapa konflik terus terjadi?". BBC News Indonesia. Diakses tanggal 2021-04-10.
- ^ Kurniati, Pythag, ed. (2021-02-18). "Fakta-fakta KKB Masuk Kota di Intan Jaya, Ribuan Warga Mengungsi hingga Ratusan Brimob Dikirim ke Papua". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-04-10.