Lompat ke isi

Topeng Tutankhamun

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 22 Januari 2023 23.51 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Catatan kaki: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Topeng Tutankhamun
Tampak depan dan belakang
Bahan bakuEmas
Ukuran54 × 39.3 × 49 cm
Sistem penulisanHieroglif Mesir Kuno
Dibuatca. 1323 SM
Ditemukan28 Oktober 1925[1]
Lokasi sekarangMuseum Mesir, Kairo
IdentifikasiCarter no. 256a; Journal d'Entrée no. 60672; Exhibition no. 220[2]

Topeng Tutankhamun adalah topeng kematian Firaun Tutankhamun dari dinasti ke-18 Mesir Kuno (berkuasa 1332–1323 SM). Topeng ini ditemukan oleh Howard Carter pada tahun 1925 di makam KV62 dan kini disimpan di Museum Mesir di kota Kairo.[3] The mask is one of the most well known works of art in the world.[4]

Menurut ahli Mesir Kuno Nicholas Reeves, topeng ini mungkin merupakan "objek paling terkenal dari Mesir Kuno sendiri".[4] Sejak tahun 2001, penelitian telah menunjukkan bahwa topeng ini mungkin sebenarnya dibuat untuk Ratu Neferneferuaten;[5] nama kerajaannya (Ankhkheperure) telah ditemukan di dalam cartouche yang telah terhapus sebagian di dalam topeng ini.[6]

Tempat penguburan Firaun Tutankhamun telah ditemukan di Nekropolis Thebes di Lembah Para Raja pada tahun 1922 dan dibuka pada tahun 1923. Tim penggalian yang dipimpin oleh arkeolog Inggris Howard Carter membutuhkan dua tahun untuk membuka sarkofagus berat yang berisi mumi Tutankhamun. Pada 28 Oktober 1925, mereka membuka tiga peti paling dalam dan menemukan topeng emas ini. Topeng ini telah ditemukan setelah disemayamkan selama sekitar 3.250 tahun. Pada Desember 1925, topeng ini dipindah dari makam Tutankhamun dan diangkut ke Museum Mesir di Kairo.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Christiane Desroches-Noblecourt (1965). Tutankhamen: Life and Death of a Pharaoh. Doubleday. hlm. 55. ISBN 978-0-1400-2351-0. 
  2. ^ "Tutankhamun: Anatomy of an excavation, the Howard Carter archives". The Griffith Institute. University of Oxford. Diakses tanggal 28 November 2015. 
  3. ^ Reeves, p. 511.
  4. ^ a b Reeves, hlm. 522.
  5. ^ Marianne Eaton-Krauss (2015). The Unknown Tutankhamun. Bloomsbury Academic. hlm. 111. ISBN 978-1-4725-7561-6. 
  6. ^ James Seidel (26 November 2015). "Tutankhamun's mask: Evidence of an erased name points to the fate of heretic Queen Nefertiti". News.com.au. News Corp Australia. Diakses tanggal 28 November 2015.