Lompat ke isi

Ideosource Entertainment

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 26 Januari 2023 03.08 oleh Aditya Dirgantara (bicara | kontrib) (Film)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Ideosource Entertainment
IndustriPerfilman
Didirikan2011
PendiriAndi Boediman
Anak usahaParagon Pictures
Cinepoint
Ideoworks
Situs webSitus web resmi

Ideosource Entertainment atau IDEO adalah anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX).Terdapat empat bisnis model yang nantinya akan diterapkan oleh IDEO, di antaranya adalah investasi film & media, produksi film & media, film & media analytic platform dan digital marketing agency.

Ideosource mulai merambah dunia film dan menyalurkan investasinya melalui Ideosource Film Fund (IFF).Salah satu fokus investasi yang dilakukan adalah terhadap pengembangan konten berbasis intellectual property (IP).

Saat ini, IDEO sedang berkolaborasi dengan salah satu anak usahanya, Paragon Pictures untuk mengembangkan dan memproduksi konten dari beberapa IP legendaris Indonesia. Selain Paragon Pictures yang merupakan rumah produksi, IDEO juga memiliki anak usaha agensi pemasaran yaitu Ideoworks dan Cinepoint yang merupakan aplikasi big data dan rating bagi para penonton film di Indonesia.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Didirikan oleh Andi Boediman pada tahun 2011 lalu, hingga kini Ideosource Venture Capital telah mendanai 27 startup mulai dari e-commerce, digital media, games, IoT (internet of things) yang mendapat kucuran dana dari Ideosource. Andi kini menjabat sebagai Managing Partner Ideosource Venture Capital.

Sejak tahun 2017, Ideosource mulai merambah dunia film dan menyalurkan investasinya melalui Ideosource Film Fund (IFF). Melihat potensi yang cukup besar di industri film Indonesia serta latar belakang pendidikannya pernah belajar film di Amerika, CEO IDEO Andi Boediman mengungkapkan, IDEO memiliki beragam portofolio film fitur Indonesia. Ia mengklaim ‘Keluarga Cemara’ merupakan investasi film paling sukses dengan penonton yang menembus angka 1,7 juta penonton serta pendapatan lain-lain dari sponsor dan hak digital. IDEO juga berinvestasi di deretan film Screenplay Bumilangit, salah satunya adalah ‘Gundala’, pahlawan super komik asli Indonesia karya (alm) Hasmi. Disutradarai oleh Joko Anwar, film ini menceritakan tentang asal usul dari si pahlawan super tersebut, dan menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini.

Terdapat empat bisnis model yang nantinya akan diterapkan oleh IDEO, di antaranya adalah investasi film & media, produksi film & media, film & media analytic platform dan digital marketing agency. Dalam memutuskan investasi, Andi memiliki beberapa kriteria. Pertama, ia melihat rekam jejak produser dan sutradaranya. Rumah produksinya sudah pernah mengeluarkan karya-karya apa saja. Rekam jejak ini penting untuk keberhasilan investasinya.[1]

Bertujuan untuk memperkuat value chain di lanskap digital dan hiburan, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX), entitas dari PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), mengumumkan rencananya untuk berinvestasi di Ideosource Entertainment (IDEO). Nantinya investasi akan berfokus pada pembiayaan portofolio yang beragam.

Salah satu fokus investasi yang dilakukan adalah terhadap pengembangan konten berbasis intellectual property (IP). IP dapat berasal dari lokal seperti Keluarga Cemara maupun internasional seperti Bebas yang mengadaptasi film ‘Sunny’ dari Korea. Saat ini, IDEO sedang berkolaborasi dengan salah satu anak usahanya, Paragon Pictures untuk mengembangkan dan memproduksi konten dari beberapa IP legendaris Indonesia. Selain Paragon Pictures yang merupakan rumah produksi, IDEO juga memiliki anak usaha agensi pemasaran yaitu Ideoworks dan Cinepoint yang merupakan aplikasi big data dan rating bagi para penonton film di Indonesia.[2]

Filmografi

[sunting | sunting sumber]
Tahun Judul Sutradara
2018 Aruna & Lidahnya Edwin
Kulari ke Pantai Riri Riza
2019 Keluarga Cemara Yandy Laurens
Lagi-Lagi Ateng Monty Tiwa
Bumi Itu Bulat Ron Widodo
Gundala Joko Anwar
Cinta itu Buta Rachmania Arunita
Bebas Riri Riza
2020 Abracadabra Faozan Rizal
Guru-guru Gokil Sammaria Simanjuntak
Sobat Ambyar Charles Gozali, Bagus Bramanti
2021 The East Jim Taihuttu
Losmen Bu Broto Ifa Isfansyah, Eddie Cahyono
Backstage Guntur Soeharjanto
2022 Kalian Pantas Mati Ginanti Rona
Qodrat Charles Gozali
Keterangan
  Belum dirilis
  • TBA : To be announced

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]