Lompat ke isi

Bismut

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
83Bi
Bismut
Kristal bismut sintetis dan kubus bismut 1 cm3
Garis spektrum bismut
Sifat umum
Pengucapan/bismut/[1]
Penampilanperak kecoklatan berkilau
Bismut dalam tabel periodik
Perbesar gambar

83Bi
Hidrogen Helium
Lithium Berilium Boron Karbon Nitrogen Oksigen Fluor Neon
Natrium Magnesium Aluminium Silikon Fosfor Sulfur Clor Argon
Potasium Kalsium Skandium Titanium Vanadium Chromium Mangan Besi Cobalt Nikel Tembaga Seng Gallium Germanium Arsen Selen Bromin Kripton
Rubidium Strontium Yttrium Zirconium Niobium Molybdenum Technetium Ruthenium Rhodium Palladium Silver Cadmium Indium Tin Antimony Tellurium Iodine Xenon
Caesium Barium Lanthanum Cerium Praseodymium Neodymium Promethium Samarium Europium Gadolinium Terbium Dysprosium Holmium Erbium Thulium Ytterbium Lutetium Hafnium Tantalum Tungsten Rhenium Osmium Iridium Platinum Gold Mercury (element) Thallium Lead Bismuth Polonium Astatine Radon
Francium Radium Actinium Thorium Protactinium Uranium Neptunium Plutonium Americium Curium Berkelium Californium Einsteinium Fermium Mendelevium Nobelium Lawrencium Rutherfordium Dubnium Seaborgium Bohrium Hassium Meitnerium Darmstadtium Roentgenium Copernicium Nihonium Flerovium Moscovium Livermorium Tennessine Oganesson
Sb

Bi

Mc
timbalbismutpolonium
Lihat bagan navigasi yang diperbesar
Nomor atom (Z)83
Golongangolongan 15 (pniktogen)
Periodeperiode 6
Blokblok-p
Kategori unsur  logam miskin
Berat atom standar (Ar)
  • 208,98040±0,00001
  • 208,98±0,01 (diringkas)
Konfigurasi elektron[Xe] 4f14 5d10 6s2 6p3
Elektron per kelopak2, 8, 18, 32, 18, 5
Sifat fisik
Fase pada STS (0 °C dan 101,325 kPa)padat
Titik lebur544,7 K ​(271,5 °C, ​520,7 °F)
Titik didih1837 K ​(1564 °C, ​2847 °F)
Kepadatan mendekati s.k.9,78 g/cm3
saat cair, pada t.l.10,05 g/cm3
Kalor peleburan11,30 kJ/mol
Kalor penguapan151 kJ/mol
Kapasitas kalor molar25,52 J/(mol·K)
Tekanan uap
P (Pa) 1 10 100 1 k 10 k 100 k
pada T (K) 941 1041 1165 1325 1538 1835
Sifat atom
Bilangan oksidasi−3, −2, −1, +1, +2, +3, +4, +5 (oksida agak asam)
ElektronegativitasSkala Pauling: 2,02
Energi ionisasike-1: 703 kJ/mol
ke-2: 1610 kJ/mol
ke-3: 2466 kJ/mol
(artikel)
Jari-jari atomempiris: 156 pm
Jari-jari kovalen148±4 pm
Jari-jari van der Waals207 pm
Lain-lain
Kelimpahan alamiprimordial
Struktur kristalrombohedron[2]
Struktur kristal Rhombohedral untuk bismut
Kecepatan suara batang ringan1790 m/s (suhu 20 °C)
Ekspansi kalor13,4 µm/(m·K) (suhu 25 °C)
Konduktivitas termal7,97 W/(m·K)
Resistivitas listrik1,29 µΩ·m (suhu 20 °C)
Arah magnetdiamagnetik
Suseptibilitas magnetik molar−280,1×10−6 cm3/mol[3]
Modulus Young32 GPa
Modulus Shear12 GPa
Modulus curah31 GPa
Rasio Poisson0,33
Skala Mohs2,25
Skala Brinell70–95 MPa
Nomor CAS7440-69-9
Sejarah
Penemuanalkemis Arab (sebelum 1000 M)
Isotop bismut yang utama
Iso­top Kelim­pahan Waktu paruh (t1/2) Mode peluruhan Pro­duk
207Bi sintetis 31,55 thn β+ 207Pb
208Bi sintetis 3,68×105 thn β+ 208Pb
209Bi 100% 2,01×1019 thn α 205Tl
210Bi renik 5,012 hri β 210Po
α 206Tl
210mBi sintetis 3,04×106 thn IT 210Bi
α 206Tl
| referensi | di Wikidata

Bismut adalah unsur kimia dengan lambang Bi dan nomor atom 83. Logam dengan kristal trivalen ini memiliki sifat kimia mirip dengan arsen dan antimon. Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Senyawa bismut bebas timbal sering digunakan sebagai bahan kosmetik dan dalam bidang medis.

Sifat-sifat Menonjol

Di antara logam berat lainnya, bismut tidak berbahaya seperti unsur-unsur tetangganya seperti Timbal, Thallium, dan Antimon. Dulunya, bismut dikenal sebagai elemen dengan isotop yang stabil, tetapi sekarang diketahui bahwa itu tidak benar. Tidak ada material lain yang lebih natural diamagnetik dibandingkan bismut. Bismut mempunyai ketahanan listrik yang tinggi. Ketika terbakar dengan oksigen, bismut terbakar dengan nyala yang berwarna biru.

Sejarah

Bismut berasal dari bahasa Latin bisemutun, dan dari bahasa Jerman Wismuth. Pada awalnya terlihat sama dengan timah dan timbal, di mana dia mempunyai kemiripan dengan elemen itu. Basilius akhirnya menjelaskan sebagian sifatnya pada tahun 1450. Claude Francois Geoffroy menunjukkan pada tahun 1753 bahwa logam ini berbeda dengan timbal.

Kejadian

Di dalam kulit bumi, bismut kira-kira 2 kali lebih berlimpah daripada emas. Biasanya tidak ekonomis bila menjadikannya sebagai tambang utama. Melainkan biasanya diproduksi sebagai produk sampingan hasil pemrosesan biji logam lainnya, misalnya timbal, tungsten dan campuran logam lainnya.

Kegunaan

Bismut oxychloride digunakan dalam bidang kosmetik dan bismut subnitrate and subcarbonate digunakan dalam bidang obat-obatan.

  • Magnet permanen yang kuat bisa dibuat dari campuran bismanol (MnBi)
  • Bismut digunakan dalam produksi besi lunak
  • Bismut sedang dikembangkan sebagai katalis dalam pembuatan acrilic fiber
  • Bismut telah digunakan dalam penyolderan, bismut rendah racun terutama

untuk penyolderan dalam pemrosesan peralatan makanan.

  • Sebagai bahan lapisan kaca keramik

Referensi

  1. ^ (Indonesia) "Bismut". KBBI Daring. Diakses tanggal 17 Juli 2022. 
  2. ^ Cucka, P.; Barrett, C. S. (1962). "The crystal structure of Bi and of solid solutions of Pb, Sn, Sb and Te in Bi". Acta Crystallographica. 15 (9): 865. doi:10.1107/S0365110X62002297. 
  3. ^ Weast, Robert (1984). CRC, Handbook of Chemistry and Physics. Boca Raton, Florida: Chemical Rubber Company Publishing. hlm. E110. ISBN 0-8493-0464-4. 

Pranala luar