Xiao He Rui
Permaisuri Xiao He Rui (1776-1850) atau yang juga dikenal sebagai Ibu Suri Gongci adalah permaisuri kedua Kaisar Jiaqing dari Dinasti Qing.
Permaisuri Xiao He Rui | |||||
---|---|---|---|---|---|
Ibu Suri Gongci | |||||
Permaisuri Dinasti Qing | |||||
Masa Jabatan | 27 Mei 1801 - 2 September 1820 | ||||
Pendahulu | Permaisuri Xiao Shu Rui | ||||
Penerus | Permaisuri Xiao Shen Cheng | ||||
Ibu Suri Dinasti Qing | |||||
Masa Jabatan | 2 September 1820 - 23 Januari 1850 | ||||
Pendahulu | Ibu Suri Chongqing | ||||
Penerus | Ibu Suri Kangci | ||||
Kelahiran | 20 November 1776 | ||||
Kematian | 23 Januari 1850 Istana Shoukang, Kota Terlarang | ||||
Pasangan | Yongyan, Kaisar Jiaqing | ||||
Keturunan |
| ||||
| |||||
Wangsa | Niohuru (kelahiran) Aisin Gioro (pernikahan) | ||||
Ayah | Gunggala, Adipati Bao | ||||
Ibu | Nyonya Yehe-Nara |
Keluarga
Permaisuri Xiao He Rui berasal dari Klan Niuhuru, Spanduk Kuning Berbatasan. Ayahnya adalah Gong'ala, Adipati Bao, duke kelas satu.
Ibunya berasal dari Klan Yehe-Nara. Ketiga saudaranya semua laki-laki, Ningwutai, Heshitai, dan Jiluntai.
Harem Kekaisaran
Permaisuri Xiao He Rui memasuki Kota Terlarang di Peking pada masa pemerintahan Kaisar Qianlong. Ia mulanya adalah cèfēi dari Yongyan, Pangeran Jia.
Pada tahun 1795, Kaisar Qianlong menjadi memutuskan turun tahta (menjadi Taìshàng Huáng) dan digantikan oleh puteranya, Yongyan, yang naik tahta dengan gelar Kaisar Jiaqing.
Sebagai permaisuri sekunder dari Yongyan, setelah suaminya naik tahta ia diberi gelar guìfēi . Pada tahun 1797, permaisuri Kaisar Jiaqing meninggal, pangkatnya naik menjadi huángguìfēi , selir dengan peringkat tertinggi. Tahun 1801, setelah masa berkabung Permaisuri Xiao Shu Rui habis, dia diangkat menjadi permaisuri.
Gelar
- 1790
- Permaisuri Putri Sekunder
(hanzi: 侧妃, pinyin: cèfēi)
- Permaisuri Putri Sekunder
- 12 Februari 1796
- Selir Mulia
(hanzi: 貴妃, pinyin: guìfēi)
- Selir Mulia
- 14 Juni 1797
- Selir Mulia Kaisar
(hanzi: 皇貴妃, pinyin: huángguìfēi)
- Selir Mulia Kaisar
- 27 Mei 1801
- Permaisuri
(hanzi: 皇后, pinyin: huánghòu)
- Permaisuri
- 2 September 1820
- Ibu Suri Gongci
(hanzi: 恭 慈 皇太后, pinyin: Gōngcí huángtaìhòu)
- Ibu Suri Gongci
- 12 April 1850
- Permaisuri Xiaohe Gongci Kangyu Penyiar Qinshun Renzheng Xisheng Rui
Anak
Permaisuri Xiao He Rui melahirkan seorang putri dan dua orang putra:
- Putri ketujuh (1793-1795).
- Miankai, Pangeran Dun (1795 - 1738).
- Mianxin, Pangeran Rui (1805 - 1826).
Sebagai Ibu Suri
Pada tahun 1820, Kaisar Jiaqing meninggal di Jehol/Chengde. Sebelum wafat, Kaisar Jiaqing telah menyerahkan wasiat bahwa permaisuri diberi mandat untuk memilih pengganti, Jadi, Permaisuri Xiao He Rui tidak memiliki halangan untuk mengangkat salah satu putranya menjadi kaisar. Namun, ia justru memilih Mianning, putra dari Permaisuri Xiao Shu Rui, permaisuri pertama Kaisar Jiaqing yang telah wafat. Mianning naik tahta dengan gelar Kaisar Daoguang. Permaisuri Xiao He Rui menyandang gelar Ibu Suri Gongci.
Wafat
Ibu Suri Gongci meninggal pada tahun pemerintahan Kaisar Daoguang yang ke 29. Ia dimakamkan di Makam yang terpisah dari Changling (Makam kaisar Jiaqing) di Hebei.