SMP Negeri 3 Ciawigebang
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
SMP Negeri 3 Ciawigebang merupakan salah satu SMP yang berada di wilayah Kecamatan Ciawigebang Kabupaten Kuningan, berlokasi di Desa Geresik ± 5 KM dari pusat kota Ciawigebang.
Fasilitas & Ekstrakurikuler
[sunting | sunting sumber]Dalam perjalanannya, SMP Negeri 3 Ciawigebang banyak melakukan inovasi baik di bidang pendidikan maupun kebijakan. Beberapa fasilitas penunjang aktivitas siswa sudah tersedia diantaranya, Laboratorium Komputer dengan jumlah kurang lebih 40 unit yang cukup menunjang.
Selain itu tersedia Laboratorium Bahasa, Perpustakaan, Musholla, ruang kesenian dan hotspot area yang menjadikan motivasi belajar siswa lebih meningkat. Selain fasilitas tersebut, ada beberapa ekstrakurikuler yang aktif berjalan diantaranya, Pramuka, Paskibra, PMR, Olahraga, Tata Boga, Rohis, Drum Band dan tentunya OSIS.
Profil
[sunting | sunting sumber]Dukungan serta semangat yang seimbang dari sekolah terhadap anak didik merupakan nilai tambah tersendiri dalam menjaga keharmonisan dan hubungan yang terjalin baik internal maupun dengan orang tua dan masyarakat sekitar.
Terlebih pada akhir tahun 2012 melalui Peraturan Bupati Kuningan No. 43 Tahun 2012, SK Pokja Pendidikan Inklusif Kabupaten Kuningan dan dukungan utama dari Kasubbag Pendidikan Pemuda dan Olahraga Setda Kabupaten Kuningan Elon Carlan MM,Pd.
SMP Negeri 3 Ciawigebang merupakan salah satu sekolah yang telah resmi menjadi Sekolah Inklusif, dimana SMP Negeri 3 Ciawigebang lebih dituntut untuk mampu lebih professional dalam memberi pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus. Didukung oleh terbentuknya Pokja Internal Pendidikan Inklusif yang mempunyai salah satu tugas fungsi sebagai pelaksana dan monitoring Program Inklusif yang melibatkan beberapa dari internal sekolah, komite dan perwakilan masyarakat.
Keinginan sekolah dalam melaksanakan pendidikan inklusif ini didukung oleh Pokja Pendidikan Inklusif Kabupaten Kuningan yang senantiasa mendampingi serta secara continue melakukan sosialisasi di tempat kami.
Perjuangan tersebut membawa SMP Negeri 3 Ciawigebang menjadi sekolah pertama di wilayah Ciawigebang yang mempunyai inisiatif dalam menyelenggarakan Pendidikan Inklusif sebagai pelayanan yang lebih luas bagi masyarakat.
Hal tersebut menjadi berita di beberapa media atau surat kabar yang dalam pernyataan Bupati Kuningan, Pokja Pendidikan Inklusif Kabupaten Kuningan serta dari Kasubbag Pendidikan Pemuda dan Olahraga Setda Kabupaten Kuningan menyatakan bahwa langkah mereka patut ditiru oleh sekolah lain.
Semua program dan layanan tersebut terlaksana karena adanya kerjasama yang solid dan kerja keras semua komponen sekolah termasuk kesinambungan dari dukungan dan kebijakan Kepala Sekolah yang paling utama.
“Namun tidak semua hal tersebut menjadikan sekolah kami sempurna, kami sangat menyadari masih banyak kekurangan dalam hal pelayanan maupun fasilitas, dibalik semua kekurangan yang ada tersebut kami senantiasa berupaya untuk melakukan program kerja dan kebijakan agar menjadi lebih baik selanjutnya.” melalui website resminya.