Elf Aquitaine
Tipe | Société anonyme |
---|---|
Industri | Petroleum |
Perusahaan Sebelumnya | Mineralöl- und Asphaltwerke |
Penutupan | 2000 |
Nasib | Merged to TotalEnergies in 2000, becoming a brand |
Perusahaan Lanjutan | TotalEnergies |
Kantor Pusat | , |
Area Pelayanan
|
Seluruh Dunia |
Produk | Gasoline, motor oils, natural gas, brake fluids |
Induk Perusahaan | TotalEnergies |
Situs Web | elf.com |
Elf Aquitaine adalah Merek Oli mesin dan produk Motor lainnya (seperti minyak rem) untuk produk otomotif dan truk. Elf dahuku merupakan perusahaan Minyak bumi yang bergabung dengan TotalFina untuk membentuk perusahaan bernama "TotalFinalElf". Perusahaan baru tersebut berganti nama menjadi Total pada 2003 dan saat ini bernama TotalEnergies pada 2021. Efl tetap dijaga menjadi merek utama dari TotalEnergies sejak saat itu
Sejarah
Warisan Elf Aquitaine berakari dari tiga perusahaan minyak asal Prancis yaitu Régie Autonome des Pétroles (RAP), Société Nationale des Pétroles d'Aquitaine (SNPA), dan Bureau de Recherches de Pétroles (BRP). Perusahaan-perusahaan tersebut dibentuk untuk memanfaatkan penemuan ladang gas di Saint-Marcet, Aquitaine yang berada di barat daya Prancis. Pada Desember 1965, RAP dan BRP merger untuk membentuk Entreprise de Recherches et d'Activités Pétrolières (ERAP). ERAP memiliki SNPA, Union Générale des Pétroles (UGP), dan Union Industrielle des Pétroles (UIP) sebagai anak usaha. Hasilnya perusahaan berhasil mencapai Integrasi vertikal, memiliki aset diseluruh fase bisnis bahan bakar dari eksplorasi dan produksi hingga stasiun pengisian bahan bakar.
Pada 28 April 1967, merek dan produk-produk perusahaan yang terpisah dijadikan satu dibawah merek Elf, Essense Lubricant France[butuh rujukan]. Elf merupakan perusahaan pertama yang memiliki oli balap sintesis
Pada 1973, SNPA mendirikan anak perusahaan dibidang farmasi bernama Sanofi dan membeli grup farmasi Labaz, Castaigne, dan Robilliart, dan juga tertarik kepada perusahaan kosmetik[1].
Pada 1976, Elf-ERAP merger dengan Antar Pétroles de l'Atlantique dan menjadi Société Nationale Elf Aquitaine (SNEA), dan kemudian menjadi Elf Aquitaine. Elf Aquitaine menerbitkan sahamnya di Bursa Efek New York 1991. Pada 1993, Elf Aquitaine mendapatkan kontrak eksklusif kepada lapangan minyak Irak oleh pemimpin Irak Saddam Hussein[2]. Pada 1996, pemerintah Prancis menjual sahamnya, tetapi tepat menjaga saham emas. Pada 2000, Elf Aquitaine merger dengan Total Fina untuk membentuk TotalFinaElf, yang kemudian mengganti namanya menjadi Total S.A. pada 2003.
Kebohongan
Elf Aquitaine menghabiskan jutaan dolar pada 1979 alat pendeteksi minyak bumi ketika mengembangkan "sistem pendeteksi minyak bumi berdasarkan gelombang gravitasi", yang kemudian terungkap bahwa hal tersebut adalah penipuan, dan kehilangan hingga $150 juta.
Skandal penipuan
Skandal Elf terungkap pada 1994 di Prancis menurut The Guardian, "Penyelidikan penipuan terbesar di Eropa Sejak Perang Dunia Kedua... ELf menjadi sapi perah untuk eksekutif yang menghabiskan sekitar £200 juta untuk kepentingan politik, wanita simpanan, perhiasan, fine art, vila, dan apartemen[3]. Nadhmi Auchi, pria kelahiran Irak, pada waktu itu diisukan menjadi sepuluh pria terkaya di Britania Raya, dihukum 15 bulan tahanan penangguhan dan denda £1,5 juta karena keterlibatannya dalam menerima komisi ilegal[4]. Auchi juga terlibat pada skandal Clearstream. Ia merupakan pemegang saham pribadi utama BNP Paribas, dan sampai 2001, uang dari Program Minyak untuk Makanan transit melalui akun Eskro BNP Paribas[3]. Hakim Eva Joly menginvestigasi kasus tersebut.
Pada kesepakatan Leuna/Minol akibat reunifikasi Jerman, Elf Aquitaine mengambil lebih dari 2.500 pompa bensin yang ditinggalkan di bekas daerah Jerman Timur tanpa membayar pemilik sebelumnya[butuh rujukan].
Kemitraan mobil dan sepeda motor
Elf Aquitaine secara resmi direkomendasikan untuk oli bahan bakar dan motor untuk seluruh aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi marques (termasuk Renault (berbagi dengan BP, Aral AG, dan Castrol), Nissan, Automobile Dacia, Datsun, Automobiles Alpine, Renault Samsung Motors, dan Infiniti), Honda (termasuk Acura berbagi dengan BP, Aral AG, dan Castrol), dan juga Kawasaki dan Honda untuk sepeda motor.
Olahraga motor
Sejak awal Elf menggunakan olahraga motor untuk promosi. Dimulai dari kerja sama empat tahun dengan Equipe Matra Sports pada program Formula Tiga Prancis. Hasilnya Henri Pescarolo memenangkan gelar juara. Gelar juara Formula Two Championship jatuh kepada Marta kemudian melalui pembalap Jean-Pierre Beltoise. Pada 1969, kombinasi antara memenangkan gelar juara dunia Formula Satu dengan melalui Tyrrell Racing dan pembalap Jackie Stewart.
Tujuan untuk memenangkan Le Mans 24 Jam tidak tercapai sampai dengan 1972, dimana Elf dan Marta sudah berpisah, Elf, yang saat itu dimiliki oleh Prancis, mengambil kebijakan untuk membangun dan mempromosikan balapan motor Prancis. Memuali kerja sama jangka panjang dengan Renault, yang juga dimiliki oleh pemerintah Prancis saat itu. Renault mempromosikan penggunaan oli Elf pada kendaraannya, sementara kendaraan Formula One juga menggunakan sponsor Elf. Hal ini berubah pada 2009, ketika Renaul Formula One mengganti Elf dengan Total.
Skema paling terkenal untuk mempromosikan pengemudi muda saat itu dimulai pada 1970an, ketika Francois Guiter dari Elf mendirikan apa yang dikenal sebagai Volant Elf. Pengemudi tercepat pada setiap sesi di Sekolah Balap Winfield, Sirkuit Nevers Magny-Cours, dan Sirkuit Paul Ricard, diminta kembali ke sekolah pada musim gugur untuk menentukan pengemudi tercepat tahun itu. Dua pemenang diberikan biaya penuh untuk bertanding tahun berikutnya di Formula Renault. Jika mereka cukup cepat, mereka akan dikontrak pleh Elf di Formula Three (Formula 3000), dan kemudian mereka bisa berkendarai di kelas Formula One. Dua pengemudi pertama dari skema ini adalah Patrick Tambay dan Didier Pironi, keduannya memenangkan hadiah utama.
Mereka kemudian diiikuti oleh Alain Prost, Pascal Fabre, Olivier Grouillard, Paul Belmondo,Éric Bernard, Érik Comas, dan Olivier Panis, dimana semuanya menjadi pembalap Formula One. Sebagai tambahan, Elf sering kali mensponsori pembalap bagus lainnya, menciptakan generasi pembalap Prancis terbaik pada 1980an dan awal 1990an.
Ketika Gutier pensiun, Elf memutuskan untuk mengubah kebijakan dan merevisi program yang diterapkan. Hal ini dimaksudkan untuk membuat skema untuk pengemudi, mekanik, dan insiyur. Hal itu disebut sebagai La Filière, program ini membiayai sebanyak delapan pengendara setiap tahunnya di Formula Renault Elf Campus dan empat di Formula Three. Anggaran dipotong antara 2008 dan 2012, menurunkan jumlah pengemudi asal Prancis yang berhasil masuk ke Formula One.
Elf juga menyuplai bahan bakar dan pelumas untuk dua level Formula One junior yaitu Seri GP2 (kemudian direbranding sebagai Kejuaraan FIA Formula 2 pada 2017) sejak 2005 dan Seri GP3 sejak 2010 (kemudian direbranding sebagai Kejuaraan FIA Formula 3 pada 2019), masing-masing karena fakta bahwa Mecachrome memiliki kerja sama teknikal jangka panjang dengan Elf sejak 1969.
Elf juga memasok bahan bakar jenis Etanol E10 standar untuk semua kejuaraan GT milik SRO.
Lihat juga
Referensi
Pranala luar
- ^ Fred Aftalion A History of the International Chemical Industry Chemical Heritage Foundation, 2001
- ^ M. S. Vassiliou (2009). Historical Dictionary of the Petroleum Industry. Historical Dictionaries of Professions and Industries. Scarecrow Press. hlm. 180. ISBN 0810862883 – via Google books.
- ^ a b Cohen, Nick. "The Politics of Sleaze". The Guardian. London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-12. Diakses tanggal 2007-12-16.
- ^ Connett, David (May 4, 2008). "Unwelcome publicity for oil giant in legal battle with billionaire". The Independent. London. Diakses tanggal May 1, 2010.