Lompat ke isi

Anjangsana: Dari Kata ke Cinta

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Februari 2023 04.26 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Anjangsana
PenyuntingJabir
PengarangUsman Arrumy
IlustratorMuhammad Rois Alfin Rizal
BahasaIndonesia
GenreEsai
DiterbitkanAgustus 2021
PenerbitDiva Press
Halaman228halaman
ISBNISBN 978-623-293-016-2

Anjangsana: Dari Kata ke Cinta adalah judul esai karya penyair Usman Arrumy, diterbitkan oleh Diva Press, Jogja tahun 2020. Buku setebal 228 halaman dengan ISBN 978-623-293-016-2 ini merupakan karya esai pertama Usman Arrumy, dan ditulis dengan bahasa yang puitis.[1][2]

Jangan kecewa, Tuhan menciptakan

cela pada sesuatu yang sangat kita cintai
semata agar kita tak terjerumus pada

pemberhalaan

— Anjangsana

Singkat kata, boleh jadi buku ini merupakan tafsir panjang dari kalimat pendek aku kangen kamu. Tapi apakah kalimat tersebut belumlah terang maksudnya sehingga harus dijelaskan secara panjang-lebar? Haduuh. Wong jomblo kontemporer saja sering sengaja salah memahami kalimat pendek yang diluncurkan perempuan barang misalnya “kamu terlalu baik untukku” sebagai pujian kok, apalagi ini persoalan fundamental. Bahwa persoalan kangen merupakan hal yang paling fundamental bagi seseorang yang masih beriman pada jarak.

Tak ada gagasan baru dalam buku ini, seperti halnya orang-orang terdahulu sudah merasakan kangen dan kini kita juga turut menyandang kangen. Apa yang saya tulis mungkin hanya merekonstruksi kalimatnya dengan tetap memakai gagasan para pendahulu, tetapi meski demikian ia harus tetap dituliskan demi melaksanakan repetisi. Sesuatu yang diulang bukan hanya memverifikasi bahwa sesuatu itu penting, melainkan juga menunjukkan bahwa kehidupan selalu mengandung unsur resonansi.

Latar Belakang

[sunting | sunting sumber]

Anjangsana: Dari Kata ke Cinta merupakan kumpulan esai yang memiliki tiga bab:

  • Bab pertama: bercerita tentang pengalaman masa kecil penulis yang bercita-cita menjadi penyair, dan di kemudian hari berjumpa dengan para penyair besar Indonesia seperti Sapardi Djoko Damono, [[Acep Zamzam Noor, Joko Pinurbo, Gus Mus, dan penyair besar lainnya.
  • Bab kedua: berisi tentang ulasan terhadap kalimat-kalimat al-Hikam, Ibnu Athoillah.
  • Bab ketiga: berisi empat cerita pendek.[3]

Referensi

[sunting | sunting sumber]

.


  1. ^ Arrumy, Usman (2020). Anjangsana: Dari Kata ke Cinta. DIVA PRESS. ISBN 978-623-293-016-2. 
  2. ^ "Essay Pengalaman Pribadi Anjangsana Usman Arrumy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-04. Diakses tanggal 2021-09-04. 
  3. ^ Online, Tebuireng. "Penyair dari Bilik Pesantren". Tebuireng Online (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-09-04.