Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Bertukar Pikiran mengenai Ayat-Ayat Alkitab adalah judul dari sebuah buku panduan bagi Saksi-Saksi Yehuwa yang dirancang topik per topik. Buku ini pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris dengan judul Reasoning from the Scriptures pada tahun 1985, dan 1989 (Edisi Revisi). Di Indonesia buku ini diterbitkan dalam bahasa Indonesia pada tahun 1987, 1994 (Edisi Revisi), 2003 (Edisi Revisi) dengan tebal 446 halaman dan merujuk ke sekitar 25 terjemahan Alkitab yang berbeda. Ke-25 25 terjemahan Alkitab yang digunakan sebagai referensi:
- American Standard Version (1901; dicetak tahun 1944), American Revision Committee
- The Bible—An American Translation (1935), J. M. Powis Smith dan Edgar J. Goodspeed
- Alkitab dalam Bahasa Indonesia Sehari-hari (1987), Lembaga Alkitab Indonesia
- The Bible in Living English (diterbitkan tahun 1972), Steven T. Byington
- The New Testament (1941; dicetak tahun 1947), Confraternity of Christian Doctrine Revision
- The 'Holy Scriptures' (1882; dicetak tahun 1949), J. N. Darby
- Challoner-Douay Version Catholic (1750; dicetak tahun 1941)
- The Emphatic Diaglott (1864; dicetak tahun 1942), Benjamin Wilson.
- The Kingdom Interlinear Translation of the Greek Scriptures (1969)
- The Jerusalem Bible (1966), Alexander Jones, general editor
- The Holy Scriptures According to the Masoretic Text (1917), Jewish Publication Society of America
- King James Version (1611; dicetak tahun 1942)
- The Holy Bible (1954; dicetak tahun 1956), Ronald A. Knox
- The Christian's Bible—New Testament (1928), George N. LeFevre
- Terjemahan Septuaginta Yunani
- A New Translation of the Bible (1934), James Moffatt
- The New American Bible, Edisi Saint Joseph (1970
- The New English Bible (1970)
- The New Testament in an Improved Version (1808), diterbitkan di London
- The Emphasised Bible (1897), Joseph B. Rotherdam
- Revised Standard Version, Edisi Kedua (1971)
- The Authentic New Testament (1958), Hugh J. Schonfield
- The Simple English Bible—New Testament, Edisi Amerika (1981)
- Terjemahan Baru (1994), Lembaga Alkitab Indonesia
- Terjemahan Lama, Klinkert dan Bode (1988), Lembaga Alkitab Indonesia
- Good News Bible—Today's English Version (1976)
- The Holy Bible, Edisi Revisi (1887), Robert Young.
Buku ini dirancang untuk kegiatan penginjilan yang mempermudah para penganut aliran Saksi-Saksi Yehuwa dalam memberikan jawaban dan argumen yang tepat disertai bukti-bukti dari Alkitab itu sendiri maupun sumber-sumber yang dapat dipercaya seperti dari The New Catholic Encyclopedia, The Encyclopedia Americana danThe World Book Encyclopedia.
Buku ini juga memiliki fungsi antarmuka yang mempermudah para Saksi dalam pekerjaan penginjilan adalah "Kumpulan Kata Pengantar untuk Digunakan dalam Dinas Pengabaran" yang berisi cara memulai percakapan dengan ayat-ayat Alkitab; diantaranya adalah "Bagaimana Saudara Dapat Menjawab Keberatan-Keberatan yang Dapat Menjadi Pemotong Percakapan" berisi cara mengatasi argumen untuk mengatasi keberatan-keberatan negatif dalam pelayanan; dan pada halaman 445, "Ayat-Ayat yang Sering Disalahterapkan", yang memuat 85 ayat-ayat yang sering disalahterapkan disertai bukti-bukti, sumber-sumber, dan argumen-argumen untuk mengatasinya.
Buku ini telah diterjemahkan ke dalam 100 bahasa
Tanggapan pihak Katolik Roma
[sunting | sunting sumber]Pihak Katolik menganggap buku ini sebagai alat penyebaran ajaran aliran ini, dan juga untuk menyerang doktrin dan gereja-gereja Kristen arus utama, termasuk Gereja Katolik sendiri.[1] Sebagian topiknya memang menguraikan ajaran-ajaran Saksi Yehuwa, namun sisanya berisi apologi untuk melawan gereja-gereja tersebut. Misalnya, buku ini memuat pembahasan tentang doktrin suksesi apostolik, baptisan sebagai pencurahan anugerah, pengakuan dosa, hari-hari raya Kristen seperti Natal dan Paskah, kehadiran patung dan gambar, doktrin tentang Maria, misa, dan purgatorium.
Pihak Katolik juga menilai penjelasan-penjelasan yang diberikan untuk doktrin-doktrin Saksi-Saksi Yehuwa tidak menggunakan pendekatan yang holistik dalam penafsiran Alkitab.[2]
Rujukan
[sunting | sunting sumber]Pranala luar
[sunting | sunting sumber]- (Inggris) Ciri-ciri khas keyakinan Saksi-Saksi Yehuwa Diarsipkan 2006-09-02 di Wayback Machine. dari Persekutuan Mahasiswa Katolik Universitas Negeri Wichita, Kansas