Commuter Line Bandung Raya
Kereta api lokal Bandung Raya | |
---|---|
Informasi umum | |
Jenis layanan | Kereta api lokal |
Status | Beroperasi |
Operator saat ini | KAI Commuter |
Operator sebelumnya | Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 13.785 penumpang (2021)[1][butuh rujukan] |
Situs web | https://commuterline.id |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Padalarang |
Stasiun akhir | Cicalengka |
Jarak tempuh | 42 km |
Waktu tempuh rerata | Rata-rata 2 jam |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Ekonomi |
Pengaturan tempat duduk | 106 tempat duduk disusun 3-2 kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan |
Fasilitas restorasi | Tidak ada |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas. |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm (3 ft 6 in) |
Kecepatan operasional | 10–85 km/h (10–30 km/h di petak Bandung—Andir) |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 443A-446, 449-450, 452-476, 478-481, 483, 484, 486, 488, 447, 448, 451, 477, 482 |
Kereta api lokal Bandung Raya[a] adalah layanan kereta api yang dioperasikan oleh KAI Commuter yang melayani rute Cicalengka—Purwakarta dan Padalarang—Cicalengka atau sebaliknya. Kereta api ini berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya kecuali Stasiun Gedebage dan Stasiun Andir.
Penamaan
Masyarakat umum sering menyebutnya KRD (bahkan hingga saat ini) karena pada awal pengoperasiannya, kereta ini menggunakan rangkaian kereta rel diesel MCW 302 (produksi tahun 1982) yang terdiri dari 6-7 kereta. Kemudian, lambat laun KA ini menggunakan rangkaian eks-KRD MCW 301 yang telah dimodifikasi dan ditarik lokomotif. Dahulu KA ini disebut juga dengan KRD Ekonomi untuk membedakannya dengan KRD Patas yang saat itu merupakan KA kelas bisnis. Pada tahun 2015, KA ini menggunakan K3 biasa bekas KA Patas AC dan KA Penataran Ekspres yang berhenti beroperasi. Pada saat itu 2 rangkaian K3 biasa dan 2 rangkaian K3 MCW 301 dioperasikan secara bersamaan. Kemudian keberadaan K3 eks-MCW 301 perlahan mulai digantikan ketika kedatangan rangkaian K3 eks-KA Lokal Rangkas dari Daop 1 Jakarta pada 1 April 2017 pada saat rute KRL Commuter Line diperpanjang sampai stasiun Rangkasbitung.[2]
Kapasitas
Kapasitas dalam satu rangkaian kereta api ini adalah sekitar 742 kursi, tersebar dalam tujuh kereta kelas ekonomi. Dalam penyelenggaraannya dapat melebihi 50% dari kapasitas kursi yang tersedia dalam satu rangkaian kereta api dan dijual sebagai tiket tanpa tempat duduk atau berdiri, dalam hal ini pun terdapat batasan jumlah tiket yang dijual pada setiap jadwal di stasiun keberangkatan maupun stasiun persinggahan, stasiun keberangkatan awal dibatasi kurang lebih sekitar 500 tiket dan stasiun persinggahan 50 hingga 100 tiket per jadwalnya, kebijakan ini diberlakukan dalam rangka memenuhi kenyamanan yang dibutuhkan oleh penumpang kereta api ini, serta secara hukum dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.[butuh rujukan]
Tarif
Mulai 7 Juli 2017, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung memberlakukan tarif flat Rp5.000,00 ($0.37) untuk KA Lokal Bandung Raya.[3]
Serta pemesanan tiket KA Lokal Bandung Raya bisa dengan aplikasi KAI Access minimal 2 Jam/7 Hari sebelum keberangkatan, dan di loket beberapa jam setelah keberangkatan sebelumnya.
Stasiun pemberhentian
Stasiun yang disinggahi oleh kereta api ini adalah
Wilayah | Stasiun/halte | Antarmoda | Keterangan |
---|---|---|---|
Kabupaten Bandung | Cicalengka | Kereta api antarkota: Cikuray
Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan |
Stasiun terminus bagi seluruh kereta api lokal Bandung Raya yang berhenti di stasiun ini |
Haurpugur | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan | KA 444 dan 446 tidak berhenti | |
Rancaekek | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan | ||
Cimekar | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan | KA 444 dan 446 tidak berhenti | |
Kota Bandung | Kiaracondong | Kereta api antarkota: Mutiara Selatan, Pasundan, Malabar, Lodaya, Kahuripan, Serayu, Kutojaya Selatan, dan Cikuray
Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan |
Stasiun terminus bagi beberapa kereta api lokal Bandung Raya |
Cikudapateuh | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan | KA 486 dan 488 tidak berhenti | |
Bandung | Kereta api antarkota: Argo Parahyangan, Argo Wilis, Turangga, Mutiara Selatan, Harina, Ciremai, Malabar, Lodaya, Pangandaran, Baturraden Ekspres, dan Cikuray
Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan Trans Metro Pasundan: 2D 3D 4D Angkot Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat |
Stasiun terminus bagi beberapa kereta api lokal Bandung Raya | |
Ciroyom | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan
Angkot Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat |
KA 450A, 479, 483, 484, 486, dan 488 tidak berhenti | |
Cimindi | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan
Angkot Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat |
KA 481, 486, dan 488 tidak berhenti | |
Kota Cimahi | Cimahi | Kereta api antarkota: Argo Parahyangan, Harina, Ciremai, Pangandaran, Baturraden Ekspres, Serayu, dan Cikuray
Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan |
|
Kabupaten Bandung Barat | Gadobangkong | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan | KA 477, 479A, 483, 484, 486, dan 488 tidak berhenti |
Padalarang | Kereta api antarkota: Cikuray
Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan |
Stasiun terminus bagi seluruh kereta api lokal Bandung Raya, kecuali KA 477 tujuan Purwakarta | |
Cilame | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan | ||
Sasaksaat | |||
Maswati | |||
Rendeh | |||
Cikadongdong | |||
Kabupaten Purwakarta | Plered | Kereta api antarkota: Baturraden Ekspres dan Serayu
Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan |
|
Sukatani | Kereta api lokal: Garut Cibatuan dan Cibatuan | ||
Ciganea | |||
Purwakarta | Stasiun terminus bagi KA 477 |
Galeri
-
KA lokal Bandung Raya tiba di stasiun Cicalengka
-
KA lokal Bandung Raya tiba di Stasiun Cimahi
-
Kereta api lokal Bandung Raya mengepul di Stasiun Cimindi
-
Kereta api Lokal Bandung Raya sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Cimekar
-
Kereta api Lokal Bandung Raya sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Padalarang
Lihat pula
Catatan
- ^ Tertulis sebagai "KA Bandung Raya Ekonomi" dalam sistem tiket dan papan KA. Masyarakat sering menyebutnya dengan sebutan "KRD" karena kereta api ini dahulu sempat menggunakan rangkaian kereta rel diesel.
Referensi
- ^ "Aneka Harga: Rute Jadwal dan Harga Tiket KRD Bandung Raya Terbaru 2021". Aneka Harga. Diakses tanggal 2021-04-25.
- ^ Riyandi, Rizma. "KRD Bandung Raya, Lokomotif PT KAI yang Selalu Jadi Andalan Selama Pandemi - Ayo Bandung". KRD Bandung Raya, Lokomotif PT KAI yang Selalu Jadi Andalan Selama Pandemi - Ayo Bandung. Diakses tanggal 2022-04-04.
- ^ "Jadwal dan Harga Tiket KRD Lokal Bandung Raya Ekonomi 2021 | Infonya Kereta Api". www.train.web.id. Diakses tanggal 2021-04-25.
Pranala luar
(Indonesia) Situs Resmi PT Kereta Api Indonesia