Lompat ke isi

Gérard Genette

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Februari 2023 15.35 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (pembersihan kosmetika dasar)

Gérard Genette (7 Juni 1930 – 11 Mei 2018) merupakan seorang ahli teori sastra struktural asal Prancis dan menjadi tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan naratologi.[1][2] Genette menyumbangkan teorinya yang dituangkan dalam buku dengan judul Discours du Récit yang terbit pada 1972.[3] Genette berperan penting dalam perkembangan teori naratologi, terutama teori yang telah dikemukakan oleh tokoh formalisme Rusia, Vladimir Propp dan tokoh naratologi Prancis, Tzvetan Todorov.[3]

Kehidupan dan karier

Gérard Genette lahir di Paris, Prancis pada 7 Juni 1930 dan meninggal di usia 87 tahun pada 11 Mei 2018. Genette mengenyam pendidikan di École Normale Supérieure.

Genette memulai kariernya menjadi pengajar di sekolah menengah atau dalam bahasa Prancis disebut lycées pada 1956 - 1963.[1] Setelah menyelesaikan wajib mengajarnya, ia bekerja di Sorbonne, University of Paris sebagai asisten profesor di tahun 1963 - 1967.[4] Kemudian Genette mendapat kesempatan mengajar di École Hautes Etudes en Sciences Sociales, Paris di tahun 1967 - 1994 sebagai pengajar senior, profesor, dan pernah menjabat sebagai dekan akademik.[2][4]

Kontribusi linguistik

Pada 1970, Genette mendirikan Journal Poétique bersama Tzvetan Todorov dan Hélène Cixous. Journal Poétique merupakan dedikasi Genette pada jurnal puisi[5] dan juga menjadi organ kunci dalam gerakan strukturalisme dan pascastrukturalisme di Paris.[1]

Genette terus berkarya dan mencurahkan perhatiannya pada karya sastra, salah satunya dengan menganalisis perbedaan penulisan sastra dengan penulisan nonsastra lainnya.[1] Perhatian Genette juga bergeser ke masalah-masalah teori sastra yang bermotivasi politik.[1]

Beberapa karya penting dari Gérard Genette dihimpun dalam serangkaian jilid berjudul Figure I (1966), Figure II (1969), dan Figure III (1972) dan kompilasi dari jilid tersebut telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai Figures of Literary Discourse (1984).[1]

Teori naratologi Gérard Genette

Gérard Genette merupakan tokoh penting dalam perkembangan teori naratologi. Genette memberikan pemikirannya terhadap teori naratologi dalam bukunya yang berjudul Discours du Récit yang terbit di tahun 1972 dalam bahasa Prancis dan diterjemahkan ke dalam bahasa inggris oleh Jane E. Lewin dengan judul Narrative Discourse: An Essay in Method di tahun 1980.[3]

Teori yang dikemukakan oleh Genette secara khusus mengembangkan teori sebelumnya yang telah digagas oleh Vladimir Propp dan Tzvetan Todorov. Konsep kontruksi naratif menurut Propp dan Todorov terbagi menjadi dua bagian besar, yaitu "cerita" dan "plot". Sementara itu, menurut Genette kontruksi naratif terbagi atas tiga bagian penting, yaitu konten narasi, penceritaan, dan menceritakan sebagai tindakan memproduksi naratif.[3]

Menurut Genette, definisi récit yang dalam bahasa indonesia berarti naratif atau penceritaan terbagi menjadi tiga bagian penting. Pertama, naratif adalah penyataan wacana naratif, baik lisan maupun tertulis. Kedua, naratif adalah rangkaian peristiwa yang menjadi pokok wacana. Ketiga, naratif sebagai cara menceritakan sebuah peristiwa yang menjadi pokok wacana.[3]

Dari ketiga definisi tersebut, Genette mengganti beberapa istilah yang muncul dalam teori sebelumnya. Istilah story atau "cerita" menjadi signified atau "pertanda" yang diartikan sebagai konten narasi. Istilah narrative menjadi signifier atau "penanda" yang diartikan sebagai teks naratif itu sendiri. Istilah narrating terkait dengan pada cara menceritakan.

Genette mengusulkan tiga kategori struktur naratif yaitu, tense, mood, dan voice. Tense terbagi lagi menjadi tiga unsur yaitu order, duration, dan frequency.[6] Order adalah urutan naratif yang menujukkan keterkaitan antar urutan kejadian dan pengaturannya dalam cerita. Duration adalah durasi naratif menunjukkan waktu dari peristiwa sebenarnya dengan waktu untuk menceritakan peristiwa. Frequency adalah frekuensi naratif yang menunjukkan seberapa sering suatu peristiwa disebut dalam cerita. Mood adalah modus naratif yang memperhatikan konsep jarak, prespektif, dan fokalisasi dalam cerita. Voice adalah suara naratif yang merujuk pada proses menceritakan.

Referensi

  1. ^ a b c d e f "Gérard Genette". Oxford Reference (dalam bahasa Inggris). doi:10.1093/oi/authority.20110803095847733. Diakses tanggal 2021-12-01. 
  2. ^ a b "Gérard Genette : Biography and Bibliography / Signo - Applied Semiotics Theories". www.signosemio.com. Diakses tanggal 2021-12-01. 
  3. ^ a b c d e Didipu, Herman (2019-12-31). "TEORI NARATOLOGI GÉRARD GENETTE (TINJAUAN KONSEPTUAL)". TELAGA BAHASA (dalam bahasa Inggris). 7 (2): 163–172. doi:10.36843/tb.v7i2.58. ISSN 2686-5572. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-12-01. Diakses tanggal 2021-12-01. 
  4. ^ a b "Genette, Gérard (Raymond) 1930– | Encyclopedia.com". www.encyclopedia.com. Diakses tanggal 2021-12-01. 
  5. ^ Prince, Gerald (2010). "Gérard Genette and the Pleasures of Poetics". Narrative. 18 (1): 3–7. ISSN 1063-3685. 
  6. ^ Genette, G.; Lewin, J.; Culler, J. (1980). "Narrative discourse : an essay in method". doi:10.2307/1770890.