Elektron lubang hitam
Elektron lubang hitam adalah sebuah hipotesis spekulatif yang menyatakan bahwa jika ada lubang hitam dengan massa, muatan, dan momentum sudut yang sama dengan elektron, maka ia juga akan memiliki sifat serupa seperti sebuah elektron. Brandon Carter menunjukkan pada tahun 1968 bahwa momen magnetik objek semacam itu juga akan cocok dengan momen magnetik elektron.[1] Hipotesis ini menarik karena kalkulasinya mengabaikan relativitas khusus dan memperlakukan elektron sebagai bola kecil bermuatan yang berotasi, memberikan momen magnetik yang hilang secara kasar dengan faktor 2, yang disebut rasio giromagnetik.
Perhitungan Carter juga menunjukkan bahwa lubang hitam dengan ciri seperti ini akan menjadi lubang hitam 'super-ekstrim'. Jadi, tidak seperti lubang hitam sejati, objek ini akan menjadi singularitas telanjang. Yaitu singularitas ruang waktu yang tidak tersembunyi di balik cakrawala peristiwa.
Elektrodinamika kuantum standar, saat ini merupakan teori partikel yang paling komprehensif, teori ini memperlakukan elektron sebagai partikel titik. Tidak ada bukti bahwa elektron adalah lubang hitam (atau singularitas telanjang). Lebih jauh lagi, karena sifat mekanika kuantum elektron, deskripsi apa pun dalam kerangka relativitas umum murni tidaklah memadai. Oleh karena itu, keberadaan elektron lubang hitam tetap bersifat hipotetis.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Carter, B. (25 October 1968). "Global structure of the Kerr family of gravitational fields". Physical Review. 174 (5): 1559–1571. Bibcode:1968PhRv..174.1559C. doi:10.1103/physrev.174.1559.
Bacaan lanjutan
[sunting | sunting sumber]- Duff, Michael (1994). Kaluza–Klein theory in perspective. arXiv:hep-th/9410046 . Bibcode:1995okml.book...22D.
- Hawking, Stephen (1971). "Gravitationally collapsed objects of very low mass". Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 152: 75. Bibcode:1971MNRAS.152...75H. doi:10.1093/mnras/152.1.75 .
- Penrose, Roger (2004). The Road to Reality: A Complete Guide to the Laws of the Universe. London: Jonathan Cape.
- Salam, Abdus. "Impact of quantum gravity theory on particle physics". Dalam Isham, C. J.; Penrose, Roger; Sciama, Dennis William. Quantum Gravity: an Oxford Symposium. Oxford University Press.
- 't Hooft, Gerard (1990). "The black hole interpretation of string theory". Nuclear Physics B. 335 (1): 138–154. Bibcode:1990NuPhB.335..138T. doi:10.1016/0550-3213(90)90174-C.
Literatur populer
[sunting | sunting sumber]- Brian Greene, The Elegant Universe: Superstrings, Hidden Dimensions, and the Quest for the Ultimate Theory (1999), (See chapter 13)
- John A. Wheeler, Geons, Black Holes & Quantum Foam (1998), (See chapter 10)