Kue pasir neraka
Kue pasir neraka | |
---|---|
Sajian | Makanan ringan |
Tempat asal | Indonesia |
Suhu penyajian | Hangat, dingin |
Bahan utama | tepung, telur ayam |
Sunting kotak info • L • B |
Kue pasir neraka adalah kue tradisional yang memiliki cita rasa manis dan memiliki bentuk seperti gumpalan pasir yang ditaburi gula berwarna warna merah muda di bagian atasnya. Kue ini disajikan sebagai hantaran pengantin di kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Kue pasir neraka memiliki makna "Berpikir dengan arif sebelum berbuat sesuatu yang mendatang mudharat di dalam berumah tangga.” [1][2]
Asal mula
[sunting | sunting sumber]Dalam adat istiadat perkawinan Melayu Lingga, terdapat proses makan berhadap, berikut dengan hidangan pencuci mulut kue-kue pengantin bagi pengantin laki-laki. Terdapat 11 jenis kue yang wajib ada dalam nampan kueh-mueh pengantin, yakni kue Khasidah, kue Rumput Surga, Kue Pasir Neraka, Kue Telur Belangkas, Kue Anta Kesukma, Kue Tahi Burung, Kue Ganti Susu, Kue Sango, Kue Penganan Bakar, Kue Bahulu Berendam, Kue Telur Labah-labah.[3]
Pada zaman dahulu, kue pasir neraka adalah salah satu dari tiga kue pengantin yang disajikan untuk masyarakat biasa. Kue ini pun sengaja hanya dibuat untuk acara pernikahan dan tidak lazim dikonsumsi sehari-hari.[3]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ ditwdb (2019-09-05). "Kue Mueh Pengantin Lingga (2)". Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya. Diakses tanggal 2022-09-14.
- ^ admin. "KUE PASIR NERAKA" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-09-14.
- ^ a b Inge, Nefri (19 Agustus 2021). "Ada Pasir Neraka Jadi Hantaran Pengantin di Lingga ?". Melayupedia.com. Diakses tanggal 14 September 2022.