Taman Burung Bali
Dibuka | 1994 |
---|---|
Lokasi | Kabupaten Gianyar, Bali, Indonesia |
Koordinat | 8°36′0″S 115°15′4″E / 8.60000°S 115.25111°E |
Luas area | 2 ha (4,9 ekar) |
Jumlah koleksi | 1350[1] |
Jumlah spesies | 250[1] |
Situs web | www |
Taman Burung Bali (bahasa Inggris: Bali Bird Park) adalah atraksi wisata sekaligus tempat penangkaran berbagai jenis spesies [[burung di Indonesia maupun mancanegara.[2][3] Taman Burung Bali berlokasi di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Singapadu, Batubulan, Gianyar, Bali.[4] Selain menampilkan kehidupan alami berbagai jenis burung, bermacam-macam fasilitas dan program spesial diselenggarakan dengan fungsi mendidik dan penangkaran.[5][6]
Sekilas
Sejak berdiri sejak Oktober 1995, kebun binatang ini memiliki luas sekitar 2 hektare dengan koleksi sekitar 1000 satwa jenis unggas yang berasal dari 250 spesies dan sejumlah besar adalah langka dan dilindungi, salah satunya adalah ikon Bali, Jalak Bali.[3] Burung khas Papua yaitu Burung Cendrawasih, Burung Elang and Burung Rajawali, burung koleksi dari Amerika Selatan seperti Makaw dan Toucan, dan juga Burung Beo dan lainnya yang berasal dari Afrika.[6]
Pemandangan dalamnya ditata menyerupai provinsi di Indonesia lengkap dengan hewan khas, tumbuhan, dan rumah adat seperi rumah Toraja, ada juga ruang untuk daerah lain seperti Sumatra, Borneo, Jawa, dan Amerika selatan.[4] Terlihat pula dari dalamnya lapangan hijau di mana burung-burung berlarian dan beterbangan seperti Kakatua, dan beberapa lagi seperti burung pelican dan bangau berenang-renang atau berjalan mengitari kolam yang terletak di tengah-tengah taman.[4]Tidak hanya itu, 2000 jenis tanaman tropis termasuk 50 jenis tanaman palem dengan keramaian kupu-kupu juga melengkapi taman burung ini.[6]
Pengunjung taman burung berasal dari domestik dan non domestik; dengan Rusia sebanyak 30% dan Eropa, Asia, Australia, ditambah Indonesia sejumlah 40%.[3]
Wahana
Memiliki program tersendiri di setiap harinya antara lain Bali Rainforest yang berisi petualangan menyaksikan aneka burung dari Indonesia beterbangan, Basic instinct yang menampilkan aksi burung pemangsa berburu mulai dari elang, falkon, dan burung hantu.[2] Ditambah lagi wahana Guyu-guyu Corner di mana para pengunjung dengan bebas bersentuhan dengan para burung Kakaktua untuk berfoto-foto, Feed the Lory, Papua Rain Forest Feeding, Meet the Birdstar di mana akan ditampilkan burung langka sejenis beo hitam bernama Kakatua Raja dan burung Julang Emas, Feed the Pelican, The Komodo Experience yaitu kumpulan reptil dari Asia Tenggara seperti Komodo, ular piton, dan berbagai macam spesies kadal, dan bioskop empat dimensi.[2]
Tidak hanya menikmati keindahan dan bercengkrama dengan burung-burung, para pengunjung juga dapat melihat pengembangbiakkan burung-burung, saat para burung itu diberi makan, dan berfoto bersama dengan burung-burung yang dilepas bebas.[6] Fasilitas lainnya yang terdapat di Taman Burung Bali adalah restoran, kafe, dan toko cenderamata yang berkaitan dengan burung.[6] Ada juga area inkubator di mana para seniman Bali menggambar telur-telur burung di taman tersebut dengan corak tradisional.[4]
Di samping itu, lokasi taman burung tersebut juga berdekatan dengan objek wisata bali lainnya seperti pertunjukan tari barong di Batubulan, Pasar Seni Sukawati dan Guwang, Kintamani, Ubud, dan Pantai Sanur.[3]
Rujukan
- ^ a b "Park Experience". Bali Bird Park - About Us. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-01-05. Diakses tanggal 2014-05-03.
- ^ a b c (Inggris) Bali Bird Park. "Bali Bird Park: About Us".
- ^ a b c d (Inggris) E-Kuta.com. "Bali Bird Park—Taman Burung Terbesar di Bali".
- ^ a b c d (Inggris) About.com. "Bali Bird Park". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-03. Diakses tanggal 2014-05-03.
- ^ (Inggris) The Bali Daily. "Bird Watching in Bali".
- ^ a b c d e (Inggris) DekadiBali.com. "Taman Burung Bali". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-05-03. Diakses tanggal 2014-05-03.